• Kontak Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Metapos
  • Home
  • Nasional
  • Ekbis
  • Lifestyle
  • Teknologi
  • Internasional
  • Otomotif
  • Olahraga & Kesehatan
  • Galeri
  • Vidio
No Result
View All Result
Metapos
  • Home
  • Nasional
  • Ekbis
  • Lifestyle
  • Teknologi
  • Internasional
  • Otomotif
  • Olahraga & Kesehatan
  • Galeri
  • Vidio
No Result
View All Result
Metapos
No Result
View All Result
Home Ekbis

Usul Beri Subsidi Langsung ke Importir Kedelai, Ini Alasan Mendag Zulhas

Afizahri by Afizahri
16 January 2023
in Ekbis
Usul Beri Subsidi Langsung ke Importir Kedelai, Ini Alasan Mendag Zulhas
Share on FacebookShare on Twitter

JAKARTA,Metapos.id – Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan mengusulkan agar subsidi selisih harga kedelai yang selama ini diberikan kepada perajin tahu tempe, dapat diberikan langsung melalui pengusaha importir.

Hal ini untuk mempermudah pemberian subsidi yang selama ini dinilai rumit.

“Kalau sama pengusaha saya percaya saya. Kalau Bulog lama,” ujarnya kepada wartawan ditulis Senin, 16 Januari.

Zulhas sapaan akrab Zulkifli Hasan menjelaskan, selama ini untuk komoditas kedelai, Indonesia masih bergantung kepada impor.

Karena itu, Zulhas mengajukan usulan subsidi selisih harga kedelai tersebut ke dalam rapat koordinasi terbatas (rakortas) yang dipimpin oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto.

“Sekarang itu masih ke orang-orang, ke koperasi produsen tahu tempe (kopti). Saya sudah usul agar subsidinya langsung aja harga ke imporitir,” tuturnya.

Zulhas menilai subsidi selisih harga sebesar Rp1.000 per kilogram lebih baik diberikan kepada importir, sehingga bisa langsung menjadi subsidi harga.

Contohnya, kata Zulhas, jika harga kedelai sebesar Rp12.000 per kilogram (kg), pemerintah memberikan subsidi ke importir Rp1.000 per kg. Sehingga importir menjual ke koperasi hingga perajin tahu tempe dengan harga Rp11.000 per kg.

“Nah itu kan runut. Kalau sekarang melalui kopti ngajukan satu-satu harus ada izinnya. Ruwet lah pokoknya. Mau bikin tahu tempe kok dibikin ruwet hidupnya,” katanya.

Sementara itu, Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi menegaskan subsidi untuk importir itu baru sebatas usulan yang diajukan oleh Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan.

Arief berujar, mekanisme subsidi masih dibahas dan harus dibuat aturannya secara tertulis.

“Tapi percayalah bahwa pemerintah itu mempersiapkan subsidi kalau harganya tinggi kepada pengrajin tahu-tempe,” kata Arief.

Download Nulled WordPress Themes
Premium WordPress Themes Download
Download Best WordPress Themes Free Download
Download WordPress Themes Free
lynda course free download
download karbonn firmware
Download Best WordPress Themes Free Download
udemy free download
Tags: Impor kedelaiMenteri perdaganganMetapos.idZulkifli Hasan
Afizahri

Afizahri

Related Posts

Terungkap Pemuda Tewas Ditusuk di Condet, Pelaku Ngamuk karena Cemburu dan Merasa Dihina

Terungkap Pemuda Tewas Ditusuk di Condet, Pelaku Ngamuk karena Cemburu dan Merasa Dihina

by Taufik Hidayat
20 November 2025
0

Metapos.id, Jakarta - Polisi mengamankan seorang pria berinisial R, pelaku penusukan yang menewaskan seorang pemuda berinisial M dan melukai rekannya...

Komitmen Dekarbonisasi Petrokimia Gresik Mendapat Sorotan Di COP30

Komitmen Dekarbonisasi Petrokimia Gresik Mendapat Sorotan Di COP30

by Rahmat Herlambang
19 November 2025
0

Metapos.id, Jakarta – Petrokimia Gresik, perusahaan Solusi Agroindustri di bawah holding Pupuk Indonesia, menegaskan komitmennya dalam mendukung pengurangan emisi karbon...

Kemenkeu Rekrut 300 Lulusan SMA untuk Penguatan Tenaga Lapangan Bea Cukai

Kemenkeu Rekrut 300 Lulusan SMA untuk Penguatan Tenaga Lapangan Bea Cukai

by Taufik Hidayat
19 November 2025
0

Metapos.id, Jakarta - Lulusan Sekolah Menengah Atas (SMA) kini berkesempatan berkarier sebagai pegawai Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) Kementerian...

Erupsi Gunung Semeru Meningkat, Warga Mulai Mengungsi ke Titik Aman

Erupsi Gunung Semeru Meningkat, Warga Mulai Mengungsi ke Titik Aman

by Taufik Hidayat
19 November 2025
0

Metapos.id, Jakarta - Aktivitas vulkanik Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, dilaporkan meningkat hingga memicu erupsi disertai awan panas...

Next Post
OJK: Kinerja Industri Keuangan Non Bank per November 2022 Masih Dalam Kondisi Baik

OJK Dapat Arahan dari Jokowi untuk Jaga Momentum Pertumbuhan Ekonomi

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recommended.

Pemerintah Terbitkan Harga Acuan Pangan, Ini Daftarnya

Realisasi Bantuan Pangan Tahap Pertama Sudah 69 Persen, Ini Kata Bapanas

19 May 2023
Seminar Kafegama Bertajuk Memacu Pertumbuhan Menuju Indonesia Maju

Seminar Kafegama Bertajuk Memacu Pertumbuhan Menuju Indonesia Maju

14 December 2024

Trending.

Gubernur Jawa Barat Kang Dedi Mulyadi Sidak Perusahaan Aqua Fakta di Lapangan Mengejutkan

Gubernur Jawa Barat Kang Dedi Mulyadi Sidak Perusahaan Aqua Fakta di Lapangan Mengejutkan

22 October 2025
Seorang Ibu Histeris : Saldo Nasabah BRI Hilang Ratusan Juta di Unit Laubaleng, Korban Curiga Ada Dugaan Orang Dalam

Seorang Ibu Histeris : Saldo Nasabah BRI Hilang Ratusan Juta di Unit Laubaleng, Korban Curiga Ada Dugaan Orang Dalam

12 November 2025
Bintang Porno Lana Rhoades Minta 400 Video Dihapus Demi Lindungi Anak

Bintang Porno Lana Rhoades Minta 400 Video Dihapus Demi Lindungi Anak

13 November 2025
Format Playoff Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Eropa: Begini Mekanismenya

Format Playoff Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Eropa: Begini Mekanismenya

17 November 2025
Dua Kali Janji Tunjukkan Ijazah di Pengadilan, Jokowi Malah Tak Hadiri Sidang CLS di PN Solo

Dua Kali Janji Tunjukkan Ijazah di Pengadilan, Jokowi Malah Tak Hadiri Sidang CLS di PN Solo

25 October 2025
Metapos Media

© 2022 Metapos Media

Navigasi

  • Kontak Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber

Ikuti Kami

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Ekbis
  • Lifestyle
  • Teknologi
  • Internasional
  • Otomotif
  • Olahraga & Kesehatan
  • Galeri
  • Vidio

© 2022 Metapos Media