• Kontak Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Monday, December 15, 2025
Metapos
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Ekbis
  • Hukum & Kriminal
  • Sport
  • Internasional
  • Lifestyle & Health
  • Tek & Oto
  • Galeri
  • Home
  • Nasional
  • Ekbis
  • Hukum & Kriminal
  • Sport
  • Internasional
  • Lifestyle & Health
  • Tek & Oto
  • Galeri
No Result
View All Result
Metapos
No Result
View All Result
Home Ekbis

Usul Beri Subsidi Langsung ke Importir Kedelai, Ini Alasan Mendag Zulhas

Afizahri by Afizahri
16 January 2023
in Ekbis
Usul Beri Subsidi Langsung ke Importir Kedelai, Ini Alasan Mendag Zulhas
Share on FacebookShare on Twitter

JAKARTA,Metapos.id – Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan mengusulkan agar subsidi selisih harga kedelai yang selama ini diberikan kepada perajin tahu tempe, dapat diberikan langsung melalui pengusaha importir.

Hal ini untuk mempermudah pemberian subsidi yang selama ini dinilai rumit.

“Kalau sama pengusaha saya percaya saya. Kalau Bulog lama,” ujarnya kepada wartawan ditulis Senin, 16 Januari.

Zulhas sapaan akrab Zulkifli Hasan menjelaskan, selama ini untuk komoditas kedelai, Indonesia masih bergantung kepada impor.

Karena itu, Zulhas mengajukan usulan subsidi selisih harga kedelai tersebut ke dalam rapat koordinasi terbatas (rakortas) yang dipimpin oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto.

“Sekarang itu masih ke orang-orang, ke koperasi produsen tahu tempe (kopti). Saya sudah usul agar subsidinya langsung aja harga ke imporitir,” tuturnya.

Zulhas menilai subsidi selisih harga sebesar Rp1.000 per kilogram lebih baik diberikan kepada importir, sehingga bisa langsung menjadi subsidi harga.

Contohnya, kata Zulhas, jika harga kedelai sebesar Rp12.000 per kilogram (kg), pemerintah memberikan subsidi ke importir Rp1.000 per kg. Sehingga importir menjual ke koperasi hingga perajin tahu tempe dengan harga Rp11.000 per kg.

“Nah itu kan runut. Kalau sekarang melalui kopti ngajukan satu-satu harus ada izinnya. Ruwet lah pokoknya. Mau bikin tahu tempe kok dibikin ruwet hidupnya,” katanya.

Sementara itu, Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi menegaskan subsidi untuk importir itu baru sebatas usulan yang diajukan oleh Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan.

Arief berujar, mekanisme subsidi masih dibahas dan harus dibuat aturannya secara tertulis.

“Tapi percayalah bahwa pemerintah itu mempersiapkan subsidi kalau harganya tinggi kepada pengrajin tahu-tempe,” kata Arief.

Download Nulled WordPress Themes
Download WordPress Themes
Premium WordPress Themes Download
Download WordPress Themes Free
udemy paid course free download
download lava firmware
Free Download WordPress Themes
ZG93bmxvYWQgbHluZGEgY291cnNlIGZyZWU=
Tags: Impor kedelaiMenteri perdaganganMetapos.idZulkifli Hasan
Afizahri

Afizahri

Related Posts

Menjelang Publikasi Dokumen Epstein, Publik AS Ramai Menilai Trump Mengetahui Dugaan Kejahatan

Menjelang Publikasi Dokumen Epstein, Publik AS Ramai Menilai Trump Mengetahui Dugaan Kejahatan

by Desti Dwi Natasya
14 December 2025
0

Metapos.id, Jakarta – Menjelang dirilisnya lanjutan dokumen kasus Jeffrey Epstein, pandangan publik Amerika Serikat kian mengarah pada keyakinan bahwa Presiden...

Bentrok Thailand–Kamboja Meluas, Thailand Berlakukan Jam Malam di Provinsi Trat

Bentrok Thailand–Kamboja Meluas, Thailand Berlakukan Jam Malam di Provinsi Trat

by Taufik Hidayat
15 December 2025
0

Metapos.id, Jakarta — Pemerintah Thailand memberlakukan jam malam di sejumlah distrik di Provinsi Trat, wilayah tenggara negara itu, menyusul meluasnya...

Prabowo Gelar Rapat Kabinet di Hambalang, Bahas Percepatan Penanganan Banjir Sumatera dan Kesiapan Nataru

Prabowo Gelar Rapat Kabinet di Hambalang, Bahas Percepatan Penanganan Banjir Sumatera dan Kesiapan Nataru

by Taufik Hidayat
15 December 2025
0

Metapos.id, Jakarta – Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto mengumpulkan sejumlah menteri Kabinet Merah Putih dalam pertemuan terbatas yang digelar di...

Jakarta Dilintasi Sesar Aktif, Riset Ungkap Potensi Ancaman Gempa

Jakarta Dilintasi Sesar Aktif, Riset Ungkap Potensi Ancaman Gempa

by Taufik Hidayat
14 December 2025
0

Metapos.id, Jakarta – Jakarta selama ini kerap dianggap relatif aman dari ancaman gempa bumi. Namun, hasil riset terbaru menunjukkan bahwa...

Next Post
OJK: Kinerja Industri Keuangan Non Bank per November 2022 Masih Dalam Kondisi Baik

OJK Dapat Arahan dari Jokowi untuk Jaga Momentum Pertumbuhan Ekonomi

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recommended.

BI Punya Ruang Kurangi Agresivitas Kenaikan Suku Bunga

BI Punya Ruang Kurangi Agresivitas Kenaikan Suku Bunga

2 December 2022
Angkasa Pura I Layani 6,2 Juta Penumpang pada Mei 2023

InJourney Airports Prediksi Puncak Arus Balik Terjadi pada 4 Januari

31 December 2024

Trending.

Bandara Tanpa Izin di Morowali Disebut Beroperasi Sejak Era Jokowi, ISDS Desak Pemerintah Usut Tuntas

Bandara Tanpa Izin di Morowali Disebut Beroperasi Sejak Era Jokowi, ISDS Desak Pemerintah Usut Tuntas

25 November 2025
Format Playoff Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Eropa: Begini Mekanismenya

Format Playoff Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Eropa: Begini Mekanismenya

17 November 2025
Bintang Porno Lana Rhoades Minta 400 Video Dihapus Demi Lindungi Anak

Bintang Porno Lana Rhoades Minta 400 Video Dihapus Demi Lindungi Anak

13 November 2025
Harrison Ford Pernah Tegur Keras Zulkifli Hasan Terkait Kerusakan Hutan: “Ini Tidak Lucu”

Harrison Ford Pernah Tegur Keras Zulkifli Hasan Terkait Kerusakan Hutan: “Ini Tidak Lucu”

30 November 2025
Diduga Menghina Suku Sunda dan Suporter Persib, Rumah Adimas Firdaus Resbob Digeruduk Massa

Diduga Menghina Suku Sunda dan Suporter Persib, Rumah Adimas Firdaus Resbob Digeruduk Massa

14 December 2025
Metapos Media

© 2025 Media Informasi Terkini

Navigasi

  • Kontak Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber

Ikuti Kami

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Ekbis
  • Hukum & Kriminal
  • Sport
  • Internasional
  • Lifestyle & Health
  • Tek & Oto
  • Galeri

© 2025 Media Informasi Terkini