• Kontak Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Metapos
  • Home
  • Nasional
  • Ekbis
  • Lifestyle
  • Makro
  • Teknologi
  • Otomotif
  • Galeri
  • Vidio
  • Komunitas
No Result
View All Result
Metapos
  • Home
  • Nasional
  • Ekbis
  • Lifestyle
  • Makro
  • Teknologi
  • Otomotif
  • Galeri
  • Vidio
  • Komunitas
No Result
View All Result
Metapos
No Result
View All Result
Home Ekbis

Meski Neraca Perdagangan Surplus, Pemerintah Pilih Bersiap Hadapi Risiko Global

Rahmat Herlambang by Rahmat Herlambang
18 October 2022
in Ekbis
Meski Neraca Perdagangan Surplus, Pemerintah Pilih Bersiap Hadapi Risiko Global
Share on FacebookShare on Twitter

JAKARTA,Metapos.id – Pemerintah melalui Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menyambut positif catatan surplus neraca perdagangan pada September 2022 yang mencapai 24,8 miliar dolar AS.

Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kemenkeu Febrio Kacaribu mengatakan bukuan tersebut tumbuh 20,2 persen jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya (year on year/yoy).

Dia menjelaskan bahwa peningkatan ekspor Indonesia didorong oleh ekspor migas dan nonmigas yang masih tumbuh tinggi masing-masing 41,8 persen dan 19,26 persen.

“Meskipun secara bulanan (month to month/mtm) sedikit melambat di antaranya karena penurunan harga dan volume komoditas unggulan, total ekspor tetap meningkat secara kumulatif,” ujarnya dalam keterangan pers pada Selasa, 18 Oktober.

Menurut Febrio, hal itu tercermin dari ekspor Januari-September 2022 yang mencapai 219,35 miliar dolar AS atau meningkat sebesar 55 miliar dolar AS dibanding periode yang sama tahun sebelumnya 164,32 miliar dolar AS.

“Peningkatan kumulatif ekspor menunjukkan masih kuatnya permintaan global seiring dengan pengendalian pandemi yang semakin baik. Penguatan permintaan ekspor terutama berasal dari beberapa negara mitra dagang utama Indonesia, seperti India, Jepang dan Korea Selatan,” tuturnya.

Sementara itu dari sisi impor, Indonesia masih mencatatkan kinerja positif mencapai 19,81 miliar dolar AS dengan pertumbuhan 22 persen meskipun relatif melambat dibandingkan bulan sebelumnya.

“Tumbuhnya impor antara lain didorong didukung oleh kinerja sektor manufaktur yang tercermin dari PMI Manufaktur Indonesia pada bulan September 2022 yang terus melanjutkan ekspansi,” kata dia.

Lebih lanjut, anak buah Sri Mulyani itu mengungkapkan peningkatan impor didorong oleh impor migas yang naik sebesar 83,5 persen dan impor nonmigas yang tumbuh 14 persen. Adapun, sejak Januari hingga September 2022, total impor Indonesia mencapai 179,49 miliar dolar AS.

Kemudian, dari sisi penggunaan, impor bahan baku dan barang modal tumbuh tinggi masing-masing 23,2 persen dan 41,1 persen.

“Pertumbuhan kedua barang tersebut mencerminkan aktivitas ekonomi dari sisi produksi masih berjalan dengan baik,“ imbuhnya.

Terkait dengan impor barang konsumsi, meskipun menurun secara tahunan sebesar 11,1 persen di antaranya karena kenaikan harga, secara kumulatif dari Januari hingga September, impor barang konsumsi masih mengalami pertumbuhan sebesar 3,5 persen.

“Ke depan, Pemerintah bersama otoritas terkait akan mengantisipasi berbagai risiko global yang akan mempengaruhi neraca perdagangan dan perekonomian secara umum, di antaranya melambatnya aktivitas perdagangan internasional negara maju,” tutup Kepala BKF Kemenkeu Febrio Kacaribu.

Download WordPress Themes Free
Download Best WordPress Themes Free Download
Download Premium WordPress Themes Free
Premium WordPress Themes Download
udemy free download
download lava firmware
Download WordPress Themes Free
download udemy paid course for free
Tags: BkFMenkeuMetapos.idNeraca perdagangan
Rahmat Herlambang

Rahmat Herlambang

Related Posts

Dukung Pencegahan Kanker Serviks, Prudential Indonesia Hadirkan Layanan Pap Smear Gratis untuk Perempuan Prasejahtera

Dukung Pencegahan Kanker Serviks, Prudential Indonesia Hadirkan Layanan Pap Smear Gratis untuk Perempuan Prasejahtera

by Rahmat Herlambang
15 September 2025
0

Metapos.id, Jakarta – Dalam rangka memperingati Hari Kesehatan Reproduksi Sedunia pada 4 September, Prudential Indonesia kembali menghadirkan layanan Pap Smear...

Pemerintah Targetkan Pembangunan 100 Kampung Nelayan Merah Putih Serap 7.000 Tenaga Kerja

Pemerintah Targetkan Pembangunan 100 Kampung Nelayan Merah Putih Serap 7.000 Tenaga Kerja

by Rahmat Herlambang
14 September 2025
0

Jakarta, Metapos.id - Pemerintah melalui Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menargetkan sebanyak 100 kampung nelayan merah putih (KNMP) akan dibangun...

Menaker Yassierli Minta Generasi Muda Siapkan Diri untuk Green Jobs

Menaker Yassierli Minta Generasi Muda Siapkan Diri untuk Green Jobs

by Aulia Fitrie
14 September 2025
0

Jakarta, Metapos.id - Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Yassierli menekankan pentingnya kesiapan generasi muda dalam menghadapi tantangan dunia kerja masa depan, khususnya...

Pemerintah Setop Sementara Impor Gula Kristal Mentah Sebanyak 200.000 Ton

by Afizahri
14 September 2025
0

Jakarta, Metapos.id - Pemerintah memutuskan untuk menghentikan sementara impor gula kristal mentah (GKM) atau raw sugar untuk industri sebanyak 200.000...

Next Post
Neraca Perdagangan Juli Surplus 4,2 Miliar Dolar AS

Pertumbuhan Ekonomi RI Semakin Kuat, Ini Indikatornya

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recommended.

Industri Tolak Penerapan Tarif Cukai Plastik

Industri Tolak Penerapan Tarif Cukai Plastik

19 December 2022
Berkanjutnya Surplus Neraca Perdagangan Diyakini BI Perkuat Ketahanan Ekonomi

BI Prediksi Pertumbuhan Kredit Mencapai 13 Persen pada 2025

7 February 2025

Trending.

Mulai 17 Agustus, Transaksi Digital Akan Terhubung ke NIK dan Terpantau oleh Sistem Pajak Nasional

Mulai 17 Agustus, Transaksi Digital Akan Terhubung ke NIK dan Terpantau oleh Sistem Pajak Nasional

1 August 2025
Laba MRT Jakarta di 2024 Turun 50,98 Persen

Laba MRT Jakarta di 2024 Turun 50,98 Persen

30 May 2025
Affan Kurniawan: Driver Ojol Tewas Usai Dilindas Rantis Brimob di Pejompongan

Affan Kurniawan: Driver Ojol Tewas Usai Dilindas Rantis Brimob di Pejompongan

29 August 2025
Bos Danantara: 52% BUMN Merugi, RI Rugi Rp 50 T per Tahun

Bos Danantara: 52% BUMN Merugi, RI Rugi Rp 50 T per Tahun

19 August 2025
RUPS Tahunan PT Intermedia Capital Tbk (MDIA)

RUPS Tahunan PT Intermedia Capital Tbk (MDIA)

3 September 2025
Metapos Media

© 2022 Metapos Media

Navigasi

  • Kontak Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber

Ikuti Kami

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Ekbis
  • Lifestyle
  • Makro
  • Teknologi
  • Otomotif
  • Galeri
  • Vidio
  • Komunitas

© 2022 Metapos Media