• Kontak Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Metapos
  • Home
  • Nasional
  • Ekbis
  • Lifestyle
  • Makro
  • Teknologi
  • Otomotif
  • Galeri
  • Vidio
  • Komunitas
No Result
View All Result
Metapos
  • Home
  • Nasional
  • Ekbis
  • Lifestyle
  • Makro
  • Teknologi
  • Otomotif
  • Galeri
  • Vidio
  • Komunitas
No Result
View All Result
Metapos
No Result
View All Result
Home Ekbis

Gapmmi Ingin Impor Susu untuk Program Makan Bergizi, Ini Kata Menko Airlangga

Rizki Meirino by Rizki Meirino
24 July 2024
in Ekbis
Airlangga Laporan ke Jokowi: Pertumbuhan Ekonomi Diramal Melambat di 2023
Share on FacebookShare on Twitter

Jakarta , Metapos.id – Pemerintah ungkap ketersediaan pasokan susu di dalam negeri saat ini berasal dari impor dari New Zealand untuk memenuhi kebutuhan di Tanah Air.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyampaikan pasokan susu dalam negeri belum dapat memenuhi kebutuhan. Oleh sebab itu pemerintah melakukan impor susu dari New Zealand untuk memenuhi kebutuhan susu di Tanah Air.

“Industri susu sekarang kan juga kita impor dari new zealand,” ujarnya kepada awak media di Jakarta, Rabu, 24 Juli.

Airlangga menyampaikan belum melakukan pembahasan lebih detail terkait ketersediaan kebutuhan susu yang dibutuhkan dalam progam makan bergizi gratis.

“Ya program (makan) bergizi (gratis) kan kita belum bahas detail mengenai susu,” jelasnya.

Selain itu beberapa waktu lalu, Airlangga telah melakukan pertemuan dengan Menteri Perdagangan Inggris The Rt. Hon. Greg Hands MP di Kantor Departemen Bisnis dan Perdagangan.

Airlangga mengatakan dalam pertemuan tersebut Menteri Greg mengharapkan perdagangan produk susu dan turunannya dalam kerangka JETCO yang masih dirasakan masalah dalam pendaftaran karena membutuhkan waktu lama, selain penerapan Sanitary and Phytosanitary (SPS).

Dia menegaskan, Indonesia tengah melakukan deregulasi yang menekankan mekanisme lebih mudah untuk pendaftaran produk susu dan turunannya.

“Upaya ini untuk mendukung naiknya permintaan produk susu dan turunannya dengan program pemerintah baru, yakni susu gratis untuk siswa,” kata Airlangga dalam keterangan resminya.

Sebelumnya, Ketua Umum Gabungan Produsen Makanan dan Minuman Indonesia (Gapmmi) Adhi S. Lukman mengungkapkan, bahwa pasokan susu dalam negeri belum bisa memenuhi kebutuhan program tersebut.

“Sementara menurut saya mau tidak mau (harus impor), sambil benahi di hulu-nya,” ujar Adhi kepada wartawan, dikutip Selasa, 23 Juli.

Adhi menyebut, saat ini produksi susu dalam negeri telah sepenuhnya diserap untuk kebutuhan konsumsi nasional. Bahkan, dia mencatat hal itu masih kurang karena sekitar 80 persen kebutuhan masih dipasok dari impor.

Menurutnya, rencana impor sapi perah ke Indonesia jadi satu langkah yang sulit. Sebab, hanya ada beberapa wilayah di Indonesia yang cocok sebagai sentra produksi susu.

“Sekarang produksi lokal sudah 100 persen diserap, tapi masih kurang. Makanya ada program katanya mau menambah sapi. Tapi, kan, tidak mudah. Karena Indonesia itu termasuk negara tropis yang tidak punya lapangan luas,” katanya.

Dengan kendala yang ada tersebut, Adhi menilai, produksi susu di Indonesia kalah jauh dari negara lain. Sebut saja ada Australia dan Eropa yang tiap peternakan sapi perah mampu menghasilkan hingga 50 liter susu per hari.

“Kalau di Australia atau eropa, produktivitasnya per hari itu bisa 40-50 liter. Di sini rata-rata peternak itu sekitar 12-15 liter, perusahaan-perusahaan yang sudah cukup besar kayak Greenfields dan sebagainya bisa sekitar 20-25 liter. Enggak ada yang 30 liter, masih mendingan lah,” ucap Adhi.

“Tapi, sebagian besar peternak kami adalah peternak rakyat yang produktivitasnya rendah karena memang cuaca yang tidak cocok dan lain sebagainya,” tambahnya.

Sementara itu, Adhi mengakui beberapa perusahaan anggota Gapmmi ada yang diajak untuk melakukan impor sapi perah. Namun, dia menilai masih banyak aspek yang jadi pertimbangan untuk merealisasikannya.

“Ya beberapa produsen anggota Gapmmi diminta untuk mendukung program pengadaan sapi. Tapi, memang banyak hal yang harus dipersiapkan, tidak bisa serta merta seperti itu,” pungkasnya.

Free Download WordPress Themes
Download Premium WordPress Themes Free
Download WordPress Themes
Download WordPress Themes
online free course
download intex firmware
Download WordPress Themes Free
download udemy paid course for free
Tags: GAPMMIImpor susuMenko AirlanggaMetapos.idProgram makan
Rizki Meirino

Rizki Meirino

Related Posts

Mengenal Infeksi Cacing Gelang, Penyakit yang Merenggut Nyawa Balita Raya

Mengenal Infeksi Cacing Gelang, Penyakit yang Merenggut Nyawa Balita Raya

by Desti Dwi Natasya
3 September 2025
0

Metapos.id, Jakarta – Kabar duka datang dari Sukabumi. Seorang balita berusia 4 tahun bernama Raya meninggal dunia setelah mengalami penyakit...

Perpustakaan Nasional RI: Gedung Tertinggi di Dunia dan Jantung Literasi Nusantara

Perpustakaan Nasional RI: Gedung Tertinggi di Dunia dan Jantung Literasi Nusantara

by Desti Dwi Natasya
2 September 2025
0

Metapos.id, Jakarta – Perpustakaan Nasional Republik Indonesia (Perpusnas) menjadi landmark literasi tanah air yang tak hanya menyimpan koleksi pengetahuan, tetapi...

Sri Mulyani Minta Pertamina Kendalikan Pasokan BBM

Menkeu Sri Mulyani: Pendapatan Negara 2026 Terus Ditingkatkan Tanpa Ada Pajak Baru

by Aulia Fitrie
2 September 2025
0

Jakarta, Metapos.id - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menegaskan bahwa pada tahun 2026 pemerintah tidak akan memberlakukan pajak baru maupun...

JFX dan KBI Selenggarakan Seminar Mini Brent Crude Oil Futures, Dorong Literasi Pasar Energi Global

JFX dan KBI Selenggarakan Seminar Mini Brent Crude Oil Futures, Dorong Literasi Pasar Energi Global

by Rahmat Herlambang
2 September 2025
0

Metapos.id, Jakarta – PT Bursa Berjangka Jakarta (Jakarta Futures Exchange/JFX) bersama PT Kliring Berjangka Indonesia (KBI) mengadakan Seminar Mini Brent...

Next Post
Angkasa Pura II Catat Rute Tersibuk di Bandara Soetta

Angkasa Pura Bakal Ganti Nama saat Merger, Begini Bocorannya

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recommended.

Perluas Kerja Sama, KSEI Gandeng Lembaga Kliring dan Kustodian Vietnam

KSEI Targetkan Ada 16 Juta SID pada 2025

24 December 2024
Kimia Farma Cetak Cashflow Rp2,1 Triliun Sepanjang 2022

Kimia Farma Cetak Cashflow Rp2,1 Triliun Sepanjang 2022

5 April 2023

Trending.

Mulai 17 Agustus, Transaksi Digital Akan Terhubung ke NIK dan Terpantau oleh Sistem Pajak Nasional

Mulai 17 Agustus, Transaksi Digital Akan Terhubung ke NIK dan Terpantau oleh Sistem Pajak Nasional

1 August 2025
Benarkah WhatsApp Call Akan Kena Tarif Premium? Ini Faktanya

Benarkah WhatsApp Call Akan Kena Tarif Premium? Ini Faktanya

5 August 2025
Laba MRT Jakarta di 2024 Turun 50,98 Persen

Laba MRT Jakarta di 2024 Turun 50,98 Persen

30 May 2025
BNI Dorong Literasi Digital dan Inklusi Keuangan di Pasar Pademangan Timur

BNI Dorong Literasi Digital dan Inklusi Keuangan di Pasar Pademangan Timur

9 August 2025
Affan Kurniawan: Driver Ojol Tewas Usai Dilindas Rantis Brimob di Pejompongan

Affan Kurniawan: Driver Ojol Tewas Usai Dilindas Rantis Brimob di Pejompongan

29 August 2025
Metapos Media

© 2022 Metapos Media

Navigasi

  • Kontak Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber

Ikuti Kami

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Ekbis
  • Lifestyle
  • Makro
  • Teknologi
  • Otomotif
  • Galeri
  • Vidio
  • Komunitas

© 2022 Metapos Media