• About
  • Advertise
  • Privacy & Policy
  • Contact
Metapos
  • Home
  • Nasional
  • Ekbis
  • Lifestyle
  • Makro
  • Teknologi
  • Otomotif
  • Galeri
  • Vidio
  • Komunitas
No Result
View All Result
Metapos
  • Home
  • Nasional
  • Ekbis
  • Lifestyle
  • Makro
  • Teknologi
  • Otomotif
  • Galeri
  • Vidio
  • Komunitas
No Result
View All Result
Metapos
No Result
View All Result
Home Ekbis

Harga Minyak Bisa Turun Kalau 5 Faktor Ini Terpenuhi

Rahmat Herlambang by Rahmat Herlambang
20 June 2022
in Ekbis
Harga Minyak Bisa Turun Kalau 5 Faktor Ini Terpenuhi
Share on FacebookShare on Twitter

JAKARTA,Metapos.id – Perkembangan harga minyak dunia masih terus berada dalam jalur peningkatan. Kondisi ini membuat banyak negara melakukan kalibrasi ulang terhadap rencana keuangannya, tidak terkecuali Indonesia.

Pemerintah beberapa waktu lalu bahkan telah mendapat persetujuan DPR untuk memperbaharui besaran harga minyak mentah Indonesia atau Indonesian Crude Price (ICP) di dalam Undang-Undang APBN 2022 dari sebelumnya 63 dolar menjadi 100 dolar. Hal tersebut kemudian berimplikasi terhadap membengkaknya biaya subsidi maupun kompensasi energi bagi masyarakat.

Mantan Wakil Menteri ESDM Arcandra Tahar menilai fluktuasi harga minyak merupakan hal yang lumrah. Pasalnya, komoditas energi cukup sensitif terhadap dinamika yang terjadi secara global. Dia pun meyakini jika level harga tidak akan selamanya berada di puncak.

“Secara logika, kalau ada yang bisa menaikkan harga tentu ada juga yang bisa menurunkannya, dengan asumsi krisis Rusia-Ukraina tetap berlangsung,” ujarnya dalam keterangan tertulis dikutip Senin, 20 Juni.

Lantas, faktor apa saja yang bisa membuat harga emas hitam itu kembali melandai? Menurut Arcandra, diperlukan setidaknya lima faktor penting dalam upaya penurunan bandrol minyak.

Pertama, negosiasi masalah nuklir Iran mencapai titik temu sehingga sanksi yang diberlakukan selama ini bisa dicabut. Kata dia, dengan pembebasan sanksi maka suplai bisa bertambah paling tidak sebesar 2,5 juta barel per hari atau sekitar 2,5 persen kebutuhan dunia.

“Artinya, suplai minyak dari Rusia yang diperuntukkan bagi ekspor sebesar 4 juta bpd bisa diatasi sebagian besar dari Iran. Sisanya bisa didapat dari peningkatan produksi dari lapangan minyak di Arab Saudi, Kuwait dan UAE,” tuturnya.

Kedua, sanksi ekonomi yang selama ini diberlakukan terhadap Venezuela bisa dicabut sebagian, terutama yang menyangkut kegiatan eksplorasi dan produksi migas. Untuk diketahui, negara di Benua Amerika itu punya cadangan minyak terbesar di dunia melebihi Arab Saudi.

“Memang tidak mudah untuk mengaktifkan kembali lapangan-lapangan minyak yang sudah lama ditinggalkan. Selain memerlukan waktu panjang juga membutuhkan dana yang tidak sedikit, akan tetapi pencabutan sanksi ini memberikan sinyal kepada market bahwa akan ada potensi suplai yang bisa menggantikan minyak Rusia,” ucapnya.

Ketiga adalah melambatnya pertumbuhan ekonomi dunia akibat naiknya berbagai macam harga komoditas yang menyumbang pada inflasi tinggi.

Negara-negara maju seperti Eropa dan Amerika Serikat mengalami inflasi yang di luar dugaan. Akibat melambatnya pertumbuhan ekonomi ini kebutuhan terhadap migas akan turun sehingga dapat mendorong harga minyak semakin rendah.

Keempat, perusahaan-perusahaan minyak dunia mempercepat penggunaan teknologi dekarbonisasi, sehingga lapangan-lapangan yang masih bisa ditingkatkan produksinya mampu menyuplai minyak dengan teknologi yang ramah lingkungan.

“Hal tersebut akan memberikan sinyal positif kepada pressure group yang selama ini menyuarakan keprihatinan terhadap kerusakan lingkungan. Inisiatif-inisiatif migas yang ramah lingkungan diperlukan agar kebutuhan minyak selama masa transisi bisa dipenuhi sehingga harga tidak bergejolak,” tegas dia.

Sementara yang kelima yaitu mempercepat produksi biofuel dengan feedstock (bahan baku) yang tidak bersaing dengan bahan makanan.

“Dengan segala tantangan yang ada, memang tidak mudah untuk mewujudkan biofuel sebagai pengganti fossil fuel. Paling tidak usaha ini harus terus menerus dicarikan terobosan agar tantangan dari segi bahan baku dan harga bisa teratasi,” tutup Arcandra.

Download Nulled WordPress Themes
Download Nulled WordPress Themes
Download WordPress Themes Free
Download Best WordPress Themes Free Download
ZG93bmxvYWQgbHluZGEgY291cnNlIGZyZWU=
download huawei firmware
Premium WordPress Themes Download
udemy paid course free download
Tags: APBNMetapos.idMinyak dunia
Rahmat Herlambang

Rahmat Herlambang

Related Posts

BNI Boyong 3 UKM RI Ke Pameran Makanan Terbesar di Korsel, Jajaki Pasar Ekspor ke Negeri Ginseng

BNI Boyong 3 UKM RI Ke Pameran Makanan Terbesar di Korsel, Jajaki Pasar Ekspor ke Negeri Ginseng

by Aulia Fitrie
16 June 2025
0

Jakarta, Metapos.id - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI melalui program BNI Xpora memboyong tiga pelaku usaha kecil...

LPS MHM 2025, Ajang Pelari Nasional Tingkatkan Performa dan Prestasinya

LPS MHM 2025, Ajang Pelari Nasional Tingkatkan Performa dan Prestasinya

by Afizahri
16 June 2025
0

Jakarta, Metapos.id – Jakarta. Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) kembali sukses menggelar LPS Monas Half Marathon 2025 untuk ketiga kalinya. Antusiasme...

Tumbuh Seimbang dan Berkelanjutan, BSI Membuka Outlet Prioritas di Bintaro

BSI Tingkatkan Penetrasi Perkuat Basis DPK

by Afizahri
14 June 2025
0

Jakarta, Metapos.id - PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) berambisi menggenjot penetrasi tabungan wadiah berbasis payroll atau rekening gaji guna...

Calon Ketua Umum AKPI Temui Menko Kumham Imipas Yusril, Bahas Penguatan Profesi Kurator dan Pengurus di Indonesia.

Calon Ketua Umum AKPI Temui Menko Kumham Imipas Yusril, Bahas Penguatan Profesi Kurator dan Pengurus di Indonesia.

by Rahmat Herlambang
13 June 2025
0

Jakarta, Metapos.id – Dalam upaya memperkuat peran dan perlindungan hukum bagi profesi kurator dan pengurus di Indonesia, hari ini salah...

Next Post
Tax Amnesty Jilid II, Penerimaan Negara dalam Bentuk PPh Baru Mencapai Rp22,22 Triliun

Tax Amnesty Jilid II, Penerimaan Negara dalam Bentuk PPh Baru Mencapai Rp22,22 Triliun

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recommended.

BTN Dukung Kegiatan #Yukdonordarah

BTN Dukung Kegiatan #Yukdonordarah

29 September 2022
Waisak 2023, Injourney Tata Ulang Konsep Wisata Candi Borobudur

Waisak 2023, Injourney Tata Ulang Konsep Wisata Candi Borobudur

5 June 2023

Trending.

Penukaran Uang Baru Ramadan Sudah Bisa Dilakukan Mulai 20 Maret

Penukaran Uang Baru Ramadan Sudah Bisa Dilakukan Mulai 20 Maret

16 March 2023
BCA Pamer Gedung Baru Ramah Lingkungan di BSD

BCA Pamer Gedung Baru Ramah Lingkungan di BSD

16 June 2022
Prudential Indonesia Bersama Generasi Muda Siap Wujudkan Indonesia Emas 2045 Melalui Gen-Zummit 2025

Prudential Indonesia Bersama Generasi Muda Siap Wujudkan Indonesia Emas 2045 Melalui Gen-Zummit 2025

26 May 2025
Kantor Pusat Bukit Asam akan Gunakan PLTS Atap

Kantor Pusat Bukit Asam akan Gunakan PLTS Atap

13 April 2023
Industri Farmasi Nasional Tumbuh 32,35 Persen hingga Kuartal I-2024

Industri Farmasi Nasional Tumbuh 32,35 Persen hingga Kuartal I-2024

11 September 2024
Metapos Media

© 2022 Metapos Media

Navigasi

  • About
  • Advertise
  • Privacy & Policy
  • Contact

Ikuti Kami

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Ekbis
  • Lifestyle
  • Makro
  • Teknologi
  • Otomotif
  • Galeri
  • Vidio
  • Komunitas

© 2022 Metapos Media