• Kontak Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Metapos
  • Home
  • Nasional
  • Ekbis
  • Lifestyle
  • Makro
  • Teknologi
  • Otomotif
  • Galeri
  • Vidio
  • Komunitas
No Result
View All Result
Metapos
  • Home
  • Nasional
  • Ekbis
  • Lifestyle
  • Makro
  • Teknologi
  • Otomotif
  • Galeri
  • Vidio
  • Komunitas
No Result
View All Result
Metapos
No Result
View All Result
Home Ekbis

Ini Dampak Kenaikan Suku Bunga Acuan BI terhadap Industri Ritel

Rahmat Herlambang by Rahmat Herlambang
3 May 2024
in Ekbis
BI Punya Ruang Kurangi Agresivitas Kenaikan Suku Bunga
Share on FacebookShare on Twitter

Jakarta, Metapos.id – Ketua Umum Himpunan Peritel dan Penyewa Pusat Perbelanjaan Indonesia (Hippindo), Budihardjo Iduansjah buka suara terkait dampak kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia sebesar 25 basis poin menjadi 6,25 persen pada industri ritel dalam negeri.

Dikatakan Budi, dampak kenaikan suku bunga sejatinya lebih besar jika dibandingkan dengan pelemahan rupiah yang sempat terjadi beberapa waktu lalu.

Jika suku bunga naik, kata dia, dapat berdampak pada kenaikan bunga bank yang kemudian berimbas pada kenaikan bunga pinjaman.

“Minusnya akan ada costing tambahan dari hilir ke hulu. Pabrik, pinjaman bunga bank naik, ritel juga pinjam buat bayar sewa dan sebagainya naik,” ujarnya kepada media saat ditemui di Gedung Kementerian Perindustrian, Kamis 2 Mei.

Menurut Budi, peningkatan suku bunga ini harus diimbangi dengan peningkatan traffic penjualan oleh ritel. Jika traffic penjualan meningkat tidak akan berdampak pada Harga Pokok Produksi (HPP) karena masih bisa diserap dari mixed margin.

Budi menyebut, kenaikan suku bunga juga membawa dampak positif, di antaranya kelas menengah yang memiliki tabungan deposito akan memiliki uang ‘lebih’ yang bisdigunakan untuk berbelanja.

Selain itu, dengan pelemahan rupiah, banyak wisatawan mancanegara yang akan melakukan kunjungan wisata dan membelanjakan uangnya di Indonesia. Dengan demikian traffic belanja meningkat dan jumlah uang beredar di Indonesia akan semakin banyak.

“Hitung-hitung, daripada ke Vietnam, mending ke Indonesia karena harga murah dan dolarnya jadi kuat ya. Itu tinggal bagaimana kebijakan pemerintah memaksimalkan yang bagus. Turisnya dibikin banyak, traffic uang beredar banyak,” sambung Budi.

Terkait langkah Hippindo mengatasi dampak kenaikan suku bunga, Budi mengaku pihaknya melakukan efisiensi dengan menghurangi biaya-biaya yang tidak diperlukan termasuk mencari suplier baru yang lebih mudah.

Saat ditanya terkait peluang melakukan PHK terhadap karyawan, Budi mengaku PHK merupakan opsi terakhir yang dipertimbangkan oleh Hippindo.

“(PHK) itu pilihan terakhir sih biasanya karena di ritel, SDM-nya spesial artinya terlatih. Melayani. PHK terakhir sih itu karena susah mencari orang,” pungkas Budi.

Tags: Bank IndonesiaMetapos.idSuku bunga acuan
Rahmat Herlambang

Rahmat Herlambang

Related Posts

Pelita Air Tambah Rute Penerbangan Langsung Jakarta-Kendari PP

Soal Pelita Air Gabung Garuda Indonesia, Erick Thohir: Proses Kajian Ada di Danantara

by Afizahri
16 September 2025
0

Jakarta, Metapos.id - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir buka suara terkait rencana penggabungan maskapai Pelita Air ke...

Arus Mudik dan Balik Lebaran Jalur Laut Lancar Terkendali

Kemenhub Batal Perpanjangan KRL sampai Karawang, Ini Alasannya

by Rahmat Herlambang
16 September 2025
0

Jakarta, Metapos.id - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) membantalkan rencana untuk pengembangan jalur kereta rel listrik (KRL) sampai ke Karawang. Saat ini,...

PN Jakarta Pusat Didukung Komunitas Internasional untuk Menolak Gugatan FICMA

PN Jakarta Pusat Didukung Komunitas Internasional untuk Menolak Gugatan FICMA

by Rahmat Herlambang
16 September 2025
0

Metapos.id, Jakarta – Gugatan yang diajukan Federasi Industri Chrysotile Mineral Asbes (FICMA) terhadap Lembaga Perlindungan Konsumen Swadaya Masyarakat (LPKSM) Yasa...

Dukung Pencegahan Kanker Serviks, Prudential Indonesia Hadirkan Layanan Pap Smear Gratis untuk Perempuan Prasejahtera

Dukung Pencegahan Kanker Serviks, Prudential Indonesia Hadirkan Layanan Pap Smear Gratis untuk Perempuan Prasejahtera

by Rahmat Herlambang
15 September 2025
0

Metapos.id, Jakarta – Dalam rangka memperingati Hari Kesehatan Reproduksi Sedunia pada 4 September, Prudential Indonesia kembali menghadirkan layanan Pap Smear...

Next Post
BRPT Terbitkan Obligasi Rp 1 Triliun dalam 3 Seri, Simak Besaran Bunganya

PT Barito Renewables Energy Tbk,mengumumkan hasil Kuartal I 2024.

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recommended.

Erick Thohir Minta BUMN Jaga Stok dan Harga Jelang Natal dan Tahun Baru

Erick Thohir Wanti-wanti Harga Pertamax Bisa Naik Lagi

10 January 2023
ForU AI Memimpin Revolusi Real-World AI Agent: Peluang Baru bagi Figur Publik dan Komunitas di Ekosistem Web3

ForU AI Memimpin Revolusi Real-World AI Agent: Peluang Baru bagi Figur Publik dan Komunitas di Ekosistem Web3

19 February 2025

Trending.

Mulai 17 Agustus, Transaksi Digital Akan Terhubung ke NIK dan Terpantau oleh Sistem Pajak Nasional

Mulai 17 Agustus, Transaksi Digital Akan Terhubung ke NIK dan Terpantau oleh Sistem Pajak Nasional

1 August 2025
Laba MRT Jakarta di 2024 Turun 50,98 Persen

Laba MRT Jakarta di 2024 Turun 50,98 Persen

30 May 2025
Affan Kurniawan: Driver Ojol Tewas Usai Dilindas Rantis Brimob di Pejompongan

Affan Kurniawan: Driver Ojol Tewas Usai Dilindas Rantis Brimob di Pejompongan

29 August 2025
Bos Danantara: 52% BUMN Merugi, RI Rugi Rp 50 T per Tahun

Bos Danantara: 52% BUMN Merugi, RI Rugi Rp 50 T per Tahun

19 August 2025
RUPS Tahunan PT Intermedia Capital Tbk (MDIA)

RUPS Tahunan PT Intermedia Capital Tbk (MDIA)

3 September 2025
Metapos Media

© 2022 Metapos Media

Navigasi

  • Kontak Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber

Ikuti Kami

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Ekbis
  • Lifestyle
  • Makro
  • Teknologi
  • Otomotif
  • Galeri
  • Vidio
  • Komunitas

© 2022 Metapos Media