• Kontak Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Metapos
  • Home
  • Nasional
  • Ekbis
  • Lifestyle
  • Makro
  • Teknologi
  • Otomotif
  • Galeri
  • Vidio
  • Komunitas
No Result
View All Result
Metapos
  • Home
  • Nasional
  • Ekbis
  • Lifestyle
  • Makro
  • Teknologi
  • Otomotif
  • Galeri
  • Vidio
  • Komunitas
No Result
View All Result
Metapos
No Result
View All Result
Home Ekbis

Rugi Garuda Indonesia Menyusut 12,54 Persen jadi Rp1,25 Triliun

Afizahri by Afizahri
8 May 2025
in Ekbis
Garuda Indonesia Berhasil Uji Terbang Pakai Avtur dari Campuran Minyak Sawit
Share on FacebookShare on Twitter

Jakarta, Metapos.id – PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk mencatatkan kerugian bersih sebesar 75,93 juta dolar Amerika Serikat (AS) atau setara dengan Rp1,25 triliun (asumsi kurs Rp16.540 per dolar AS) pada kuartal I-2025.

Berdasarkan laporan keuangan Garuda, kerugian bersih tersebut menyusut sebanyak 12,54 persen dibanding kuartal I-2024 sebesar 86,82 juta dolar AS.

“Nilai rugi bersih tersebut terutama disebabkan oleh beban keuangan sebesar 124,57 juta dolar Aas yang antara lain merupakan komitmen restrukturisasi pembiayaan, sebagai bagian dari strategi turnaround jangka panjang,” ujar Direktur Utama Garuda Indonesia Wamildan Tsani dalam keterangan resmi, Rabu, 7 Mei.

Adapun penyusutan kerugian bersih ini sejalan dengan peningkatan pendapatan usaha yakni sebesar 723,56 juta dolar AS. Angka tersebut meningkat 1,63 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

Rinciannya, pendapatan dari penerbangqn berjadwal sebesar 603,7 juta dolar AS, naik 0,8 persen secara tahunan (yoy). Lalu, pendapatan penerbangan tidak berjadwal atau charter sebesar 37,96 juta dolar AS, naik 92,8 persen (yoy). Sementara, pendapatan lainnya turun 12,2 persen (yoy) jadi 81,92 juta dolar AS.

Dari sisi keuangan, Garuda Indonesia juga berhasil mencatatkan arus kas bersih dari aktivitas operasi sebesar 162,27 juta dolar AS, meningkat 87,15 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Lebih lanjut, Wamildan mengatakan pertumbuhan positif ini terutama ditopang oleh peningkatan trafik pada pasar charter umrah.

“Kinerja charter yang melonjak menjadi katalis penting dalam memperkuat pondasi bisnis. Di saat yang sama, kami juga tengah mengakselerasi program optimalisasi kapasitas melalui penambahan armada, dengan target mencapai 100 pesawat hingga akhir 2025,” ujar Wamildan.

Sepanjang kuartal I-2025, trafik penumpang charter tercatat sebesar 24.618 penumpang atau tumbuh 104 persen jika dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Hal tersebut turut terefleksikan melalui 69 penerbangan yang dikontribusikan oleh penumpang charter umrah.

Selain pertumbuhan dari charter, pendapatan ini juga ditopang oleh peningkatan volume penumpang dan kargo. Sepanjang Januari hingga Maret 2025, Garuda Indonesia Group mengangkut 5,12 juta penumpang, terdiri dari 2,64 juta penumpang Garuda Indonesia dan 2,48 juta penumpang Citilink.

“Tingkat keterisian kursi (seat load factor) tercatat sebesar 78,8 persen, naik 5 persen dibandingkan kuartal I-2024,” katanya.

Di sektor kargo, volume angkutan meningkat 5 persen menjadi 58.145 ton, yang terdiri dari 34.715 ton oleh Garuda Indonesia dan 23.430 ton oleh Citilink.

“Kinerja ini memperlihatkan akselerasi pemulihan bertahap pada lini bisnis kargo yang sempat mengalami perlambatan pasca pandemi,” ujarnya.

Download WordPress Themes
Download Premium WordPress Themes Free
Download WordPress Themes
Download Best WordPress Themes Free Download
udemy paid course free download
download huawei firmware
Premium WordPress Themes Download
free online course
Tags: Garuda IndonesiaMetapos.idRugi
Afizahri

Afizahri

Related Posts

Mulai 2026, Masuk ke Singapura Bakal Lebih Ketat untuk Pelancong Berisiko Tinggi

Mulai 2026, Masuk ke Singapura Bakal Lebih Ketat untuk Pelancong Berisiko Tinggi

by Desti Dwi Natasya
18 August 2025
0

Metapos.id, Jakarta – Otoritas Imigrasi dan Pos Pemeriksaan (ICA) Singapura akan memperketat aturan masuk bagi wisatawan yang dianggap berisiko tinggi,...

Saham DCI Indonesia Meroket 754%, Market Cap Tembus Rp 857 Triliun Dekati BBCA

Saham DCI Indonesia Meroket 754%, Market Cap Tembus Rp 857 Triliun Dekati BBCA

by Desti Dwi Natasya
18 August 2025
0

Metapos.id, Jakarta – Pergerakan saham PT DCI Indonesia Tbk (DCII) jadi sorotan usai ikut mendorong Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG)...

Sistem Pembayaran QRIS Indonesia Kini Berlaku di Jepang

Sistem Pembayaran QRIS Indonesia Kini Berlaku di Jepang

by Desti Dwi Natasya
18 August 2025
0

Metapos.id, Jakarta – Bank Indonesia (BI) resmi memperluas layanan pembayaran digital lintas negara Quick Response Indonesian Standard (QRIS) ke Jepang....

Setya Novanto Dapat Pembebasan Bersyarat dari Lapas Sukamiskin

Setya Novanto Dapat Pembebasan Bersyarat dari Lapas Sukamiskin

by Desti Dwi Natasya
18 August 2025
0

Metapos.id, Jakarta – Mantan Ketua DPR RI, Setya Novanto, resmi mendapatkan pembebasan bersyarat setelah menjalani masa hukuman di Lapas Sukamiskin,...

Next Post
Pembiayaan UMKM Perikanan Tumbuh 22 Persen

KKP Mau Tambah 200.000 Hektare Kawasan Konservasi Laut Tahun Ini

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recommended.

Berkanjutnya Surplus Neraca Perdagangan Diyakini BI Perkuat Ketahanan Ekonomi

Berkanjutnya Surplus Neraca Perdagangan Diyakini BI Perkuat Ketahanan Ekonomi

16 June 2022
Transaksi Saham Syariah Bisa Pakai Rekening BSI

Transaksi Saham Syariah Bisa Pakai Rekening BSI

20 July 2024

Trending.

Mulai 17 Agustus, Transaksi Digital Akan Terhubung ke NIK dan Terpantau oleh Sistem Pajak Nasional

Mulai 17 Agustus, Transaksi Digital Akan Terhubung ke NIK dan Terpantau oleh Sistem Pajak Nasional

1 August 2025
SMP EMIISC Jakarta Dominasi Kualifikasi Panahan SMP Putra Kejuaraan Pelajar DKI 2025

SMP EMIISC Jakarta Dominasi Kualifikasi Panahan SMP Putra Kejuaraan Pelajar DKI 2025

24 July 2025
Prudential Indonesia Permudah Akses Produk Asuransi Melalui Teknologi

Prudential Indonesia Permudah Akses Produk Asuransi Melalui Teknologi

7 July 2025
Benarkah WhatsApp Call Akan Kena Tarif Premium? Ini Faktanya

Benarkah WhatsApp Call Akan Kena Tarif Premium? Ini Faktanya

5 August 2025
Laba MRT Jakarta di 2024 Turun 50,98 Persen

Laba MRT Jakarta di 2024 Turun 50,98 Persen

30 May 2025
Metapos Media

© 2022 Metapos Media

Navigasi

  • Kontak Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber

Ikuti Kami

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Ekbis
  • Lifestyle
  • Makro
  • Teknologi
  • Otomotif
  • Galeri
  • Vidio
  • Komunitas

© 2022 Metapos Media