• Kontak Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Metapos
  • Home
  • Nasional
  • Ekbis
  • Lifestyle
  • Makro
  • Teknologi
  • Otomotif
  • Galeri
  • Vidio
  • Komunitas
No Result
View All Result
Metapos
  • Home
  • Nasional
  • Ekbis
  • Lifestyle
  • Makro
  • Teknologi
  • Otomotif
  • Galeri
  • Vidio
  • Komunitas
No Result
View All Result
Metapos
No Result
View All Result
Home Nasional

Pengaruh Luhut BP Memudar Prabowo Menunjuk Komando Emisi Nasional Ke Zulkifli Hasan

Taufik Hidayat by Taufik Hidayat
25 October 2025
in Nasional
Pengaruh Luhut BP Memudar Prabowo Menunjuk Komando Emisi Nasional Ke Zulkifli Hasan
Share on FacebookShare on Twitter

Metapos.id, Jakarta – Presiden Prabowo Subianto resmi menandatangani Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 110 Tahun 2025 tentang Penyelenggaraan Instrumen Nilai Ekonomi Karbon (NEK) dan Pengendalian Emisi Gas Rumah Kaca (GRK) Nasional. Regulasi ini diundangkan pada 10 Oktober 2025 dan sekaligus mencabut Perpres Nomor 98 Tahun 2021, yang sebelumnya menempatkan Luhut Binsar Pandjaitan sebagai Ketua Komite Pengarah Pengendalian Emisi Nasional.

Dalam struktur baru, Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan (Zulhas) didapuk sebagai Ketua Komite Pengarah NEK dan Pengendalian Emisi Nasional. Ia kini memimpin arah kebijakan nasional terkait pengendalian emisi dan penyelenggaraan NEK lintas kementerian.

Sementara itu, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto dan Menko Infrastruktur Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) ditunjuk sebagai Wakil Ketua I dan II.

Langkah ini menandai berakhirnya dominasi Kementerian Koordinator Bidang Maritim dan Investasi (Kemenko Marves) dalam urusan kebijakan iklim. Sebelumnya, koordinasi NEK dan pengendalian emisi berada di bawah kendali langsung Luhut Binsar Pandjaitan, yang dikenal berpengaruh besar dalam proyek transisi energi dan hilirisasi mineral.

Perpres 110/2025 memperluas mandat Komite Pengarah menjadi lebih terintegrasi dengan kementerian ekonomi, pangan, dan energi. Tugas utama komite mencakup:

Menetapkan arah kebijakan dan strategi pengendalian emisi GRK;

Mengawasi penyelenggaraan perdagangan karbon dan Nilai Ekonomi Karbon;

Meningkatkan koordinasi lintas sektor, terutama industri, kehutanan, energi, dan transportasi.

“Perubahan struktur ini agar kebijakan NEK tidak berjalan parsial, tapi terintegrasi dengan kebutuhan ekonomi nasional,” ujar Zulkifli Hasan, dikutip dari keterangan resmi Kementerian Koordinator Bidang Pangan, Rabu (16/10).

Para pengamat lingkungan menilai pergeseran kendali ini menunjukkan arah baru pemerintahan Prabowo yang lebih pragmatis, yaitu mengaitkan isu iklim dengan pertumbuhan ekonomi dan perdagangan.

Namun, sebagian pihak mengingatkan agar komitmen penurunan emisi dan prinsip transparansi tetap dijaga, terutama dalam implementasi pasar karbon domestik.

Dari sisi ekonomi, pasar menilai perubahan ini sebagai sinyal percepatan regulasi karbon. Bursa karbon yang dikelola Bursa Efek Indonesia (BEI) diproyeksikan tumbuh pesat, seiring target pemerintah mendorong nilai transaksi mencapai Rp20 triliun hingga akhir 2025.

Arah Baru Kebijakan Iklim

Dengan restrukturisasi ini, titik berat kebijakan iklim Indonesia bergeser dari koordinasi maritim menuju koordinasi ekonomi dan pangan.

Era dominasi Luhut dalam kebijakan iklim pun resmi berakhir. Kini, panggung transisi hijau nasional berada di tangan Zulkifli Hasan, Airlangga Hartarto, dan AHY — tiga figur politik yang memegang kunci arah kebijakan iklim dan ekonomi hijau Indonesia ke depan.

Premium WordPress Themes Download
Premium WordPress Themes Download
Download Premium WordPress Themes Free
Premium WordPress Themes Download
free download udemy course
download micromax firmware
Free Download WordPress Themes
free download udemy paid course
Tags: Airlangga hartartoHarimurti YudhoyonoMetapos.idNEKPengendalian Emisi Nasional.Zulkifli Hasan
Taufik Hidayat

Taufik Hidayat

Related Posts

Dua Kali Janji Tunjukkan Ijazah di Pengadilan, Jokowi Malah Tak Hadiri Sidang CLS di PN Solo

Dua Kali Janji Tunjukkan Ijazah di Pengadilan, Jokowi Malah Tak Hadiri Sidang CLS di PN Solo

by Taufik Hidayat
25 October 2025
0

Metapos.id, Jakarta - Mantan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) kembali menjadi sorotan publik usai mangkir dari sidang mediasi gugatan Citizen...

Mahfud MD Mantan Menkopolhukam Tegas, KPK Tanggapi Laporan Masyarakat Terkait Mark UP Kereta cepat Whoosh

Mahfud MD Mantan Menkopolhukam Tegas, KPK Tanggapi Laporan Masyarakat Terkait Mark UP Kereta cepat Whoosh

by Taufik Hidayat
25 October 2025
0

Metapos id, Jakarta - Polemik soal pembayaran utang proyek Kereta Cepat Whoosh kembali mencuat dan dinilai tak bisa dihindari oleh...

Usai Di Bullying Siswi SMP Di Bandar Lampung Berhenti Sekolah Kepala Sekolah Bersuara !!

Usai Di Bullying Siswi SMP Di Bandar Lampung Berhenti Sekolah Kepala Sekolah Bersuara !!

by Taufik Hidayat
25 October 2025
0

Metapos.id, Jakarta– bandar lampung Kasus putus sekolah yang dialami Gina Dwi Sartika, siswi yang mengaku menjadi korban perundungan (bullying) karena...

Kepala BNN Peringatkan Pelajar: Waspadai Vape, Bisa Mengandung Narkoba!

Kepala BNN Peringatkan Pelajar: Waspadai Vape, Bisa Mengandung Narkoba!

by Taufik Hidayat
25 October 2025
0

Metapos.id, Jakarta – Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Komjen Suyudi Ario Seto memberikan pengarahan dalam kegiatan Kemah Kebangsaan Bersih Narkoba...

Recommended.

Sanwa Musen Indonesia Resmikan Pabrik Baru di Subang Smartpolitan, Perkuat Koridor Ekonomi Baru di Indonesia

Sanwa Musen Indonesia Resmikan Pabrik Baru di Subang Smartpolitan, Perkuat Koridor Ekonomi Baru di Indonesia

18 September 2024
Menteri BUMN Erick Thohir Kunjungi Trauma Healing Korban Gempa Cianjur

Menteri BUMN Erick Thohir Kunjungi Trauma Healing Korban Gempa Cianjur

25 November 2022

Trending.

Gubernur Jawa Barat Kang Dedi Mulyadi Sidak Perusahaan Aqua Fakta di Lapangan Mengejutkan

Gubernur Jawa Barat Kang Dedi Mulyadi Sidak Perusahaan Aqua Fakta di Lapangan Mengejutkan

22 October 2025
Prakiraan Cuaca 24–26 Oktober 2025 Hujan Ringan Hingga Lebat Diprediksi Landa Jabodetabek

Prakiraan Cuaca 24–26 Oktober 2025 Hujan Ringan Hingga Lebat Diprediksi Landa Jabodetabek

23 October 2025
Ginran Ditanya Pesan Untuk Peserta Optimalisasi CPNS Jawabannya Nanti Saja

Ginran Ditanya Pesan Untuk Peserta Optimalisasi CPNS Jawabannya Nanti Saja

15 October 2025
Kemenpora Bahas Evaluasi Timnas, 4 Nama Calon Pengganti Patrick Kluivert Muncul di Meja Rapat

Kemenpora Bahas Evaluasi Timnas, 4 Nama Calon Pengganti Patrick Kluivert Muncul di Meja Rapat

22 October 2025
Wah Baru Tahu! Ternyata Uang Rp50.000 Bisa Jadi Cuan 100 Kali Lipat Kalau Punya Nomor Seri Cantik

Wah Baru Tahu! Ternyata Uang Rp50.000 Bisa Jadi Cuan 100 Kali Lipat Kalau Punya Nomor Seri Cantik

30 August 2025
Metapos Media

© 2022 Metapos Media

Navigasi

  • Kontak Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber

Ikuti Kami

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Ekbis
  • Lifestyle
  • Makro
  • Teknologi
  • Otomotif
  • Galeri
  • Vidio
  • Komunitas

© 2022 Metapos Media