• About
  • Advertise
  • Privacy & Policy
  • Contact
Metapos
  • Home
  • Nasional
  • Ekbis
  • Lifestyle
  • Makro
  • Teknologi
  • Otomotif
  • Galeri
  • Vidio
  • Komunitas
No Result
View All Result
Metapos
  • Home
  • Nasional
  • Ekbis
  • Lifestyle
  • Makro
  • Teknologi
  • Otomotif
  • Galeri
  • Vidio
  • Komunitas
No Result
View All Result
Metapos
No Result
View All Result
Home Ekbis

Mendag: Surplus Neraca Dagang 2022 Cetak Rekor Tertinggi

Rahmat Herlambang by Rahmat Herlambang
18 January 2023
in Ekbis
Mendag: Surplus Neraca Dagang 2022 Cetak Rekor Tertinggi
Share on FacebookShare on Twitter

JAKARTA,Metapos.id – Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan mengungkapkan nilai neraca perdagangan Indonesia 2022 surplus sebesar 54,46 miliar dolar AS.

Kata dia, surplus neraca perdagangan 2022 merupakan rekor surplus terbesar selama ini.

“Saya bersyukur, surplus neraca perdagangan 2022 sebesar 54,46 miliar dolar AS merupakan rekor terbesar selama ini. Neraca perdagangan ini didorong kinerja ekspor 2022 yang juga mencetak rekor baru dengan nilai sebesar 291,98 miliar dolar AS,” katanya dalam keterangan, Rabu, 18 Januari.

Di penghujung tahun 2022, kata dia, neraca perdagangan Indonesia kembali mencatatkan surplus pada Desember 2022 sebesar 3,89 miliar dolar AS.

Surplus terdiri atas perdagangan nonmigas sebesar 5,61 miliar dolar AS dan defisit perdagangan migas 1,73 miliar dolar AS.

“Surplus ini masih melanjutkan tren surplus bulanan ke-32 secara beruntun sejak Mei 2020,” ucapnya.

Zulhas sapaan akrab Zulkifli Hasan mengatakan surplus perdagangan tersebut disumbang oleh beberapa negara mitra dagang utama Indonesia.

Amerika Serikat menjadi penyumbang surplus terbesar dengan nilai sebesar 1,11 miliar dolar AS, diikuti India sebesar 0,98 miliar dolar AS, dan Filipina sebesar 0,87 miliar dolar AS.

Pada Desember 2022, nilai ekspor Indonesia mencapai 23,83 miliar dolar AS. Nilai tersebut turun 1,10 persen dibanding November 2022 (MoM), namun tetap naik 6,58 persen dibanding Desember 2021 (YoY). Penurunan disebabkan melemahnya ekspor nonmigas sebesar 2,73 persen MoM.

Sedangkan ekspor migas tetap naik migas sebesar 32,46 persen MoM. Penurunan nilai ekspor nonmigas Desember 2022 terjadi karena adanya pelemahan pada seluruh sektor.

Pada periode ini, sambung Zulhas, ekspor sektor pertanian turun sebesar 12,09 persen, ekspor sektor industri pengolahan turun sebesar 1,12 persen, dan ekspor sektor pertambangan mengalami pelemahan sebesar 6,61 persen MoM.

Pelemahan ekspor Desember 2022 dipicu penurunan ekspor beberapa produk, antara lain kopi, teh, dan rempah-rempah (HS 09) turun 22,11 persen, bahan kimia anorganik (HS 28) turun 20,90 persen, logam mulia, perhiasan/permata (HS 71) turun 11,61 persen, pakaian dan aksesorinya (rajutan) (HS 61) turun 10,67 persen, serta lemak dan minyak hewan/nabati (HS 15) yang turun 9,47 persen MoM.

Di tengah pelemahan ekspor ini, terdapat beberapa produk utama ekspor nonmigas yang masih mengalami peningkatan cukup signifikan.

Produk tersebut diantaranya timah dan barang daripadanya (HS 80) yang naik 61,35 persen, nikel dan barang daripadanya (HS 75) yang naik 41,50 persen, serta serat stapel buatan (HS 55) yang naik 24,45 persen MoM.

“Peningkatan ekspor timah dan nikel dipicu oleh peningkatan harga timah dan nikel pada Desember 2022 masing-masing sebesar 13,76 persen dan 13,24 persen MoM,” katanya.

Zulhas juga mengungkapkan, China, Jepang, dan Amerika Serikat menjadi pasar utama ekspor nonmigas Indonesia.

Pada Desember 2022, nilai ekspor nonmigas negara mitra tersebut tercatat sebesar sebesar 9,92 miliar dolar AS dan berkontribusi sebesar 44,39 persen terhadap ekspor nonmigas nasional.

Adapun beberapa negara lain tujuan ekspor nonmigas yang masih mengalami peningkatan ekspor pada Desember 2022 antara lain Spanyol yang naik 91,84 persen, Pakistan naik 58,36 persen, Inggris naik 48,34 persen, Vietnam naik 21,63 persen, dan Singapura naik 16,66 persen.

“Ditinjau dari kawasan, penguatan ekspor nonmigas terbesar terjadi ke Asia Barat yang naik 207,93 persen, Eropa Utara (34,12 persen MoM) dan Eropa Selatan (15,08 persen MoM),” ujarnya.

Secara kumulatif, total ekspor selama periode 2022 tercatat mencapai 291,98 miliar dolar AS atau meningkat 26,07 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya (YoY).

Peningkatan ekspor tersebut ditopang penguatan ekspor sektor nonmigas yang naik 25,80 persen (yoy) menjadi 275,96 miliar dolar AS dan ekspor sektor migas yang naik 30,82 persen (yoy) menjadi sebesar 16,02 miliar.

Free Download WordPress Themes
Download Best WordPress Themes Free Download
Free Download WordPress Themes
Premium WordPress Themes Download
free download udemy course
download huawei firmware
Premium WordPress Themes Download
ZG93bmxvYWQgbHluZGEgY291cnNlIGZyZWU=
Tags: Mendag zulhasMetapos.idNeraca perdagangan
Rahmat Herlambang

Rahmat Herlambang

Related Posts

Ade Armando Diangkat jadi Komisaris di PLN Nusantara Power

Ade Armando Diangkat jadi Komisaris di PLN Nusantara Power

by Rahmat Herlambang
5 July 2025
0

Jakarta, Metapos.id - PLN Nusantara Power (PLN NP), anak usaha PT PLN (Persero) merombak jajaran komisaris perusahaan. Dalam prombakan tersebut,...

Polresta Bandara Soetta Ungkap Sindikat TPPO Jaringan Internasional

Polresta Bandara Soetta Ungkap Sindikat TPPO Jaringan Internasional

by Afizahri
5 July 2025
0

JAKARTA, Cobisnis.com – Kepolisian Resor Kota (Polresta) Bandara Soekarno-Hatta (Soetta), Polda Metro Jaya, berhasil mengungkap sindikat tindak pidana perdagangan orang...

Polri dukung KKP capai target Penerimaan Negara sektor Perikanan Tangkap

Polri dukung KKP capai target Penerimaan Negara sektor Perikanan Tangkap

by Afizahri
4 July 2025
0

Jakarta, Metapos.id - Anggota Satgassus Optimalisasi Penerimaan Negara (OPN) Polri, Yudi Purnomo Harahap menyampaikan bahwa sebagai komitmen dukungan Polri kepada...

Kolaborasi MGPA, ITDC, dan BPS NTB: Analisis Pertumbuhan Ekonomi Pasca balap MotoGP dan Acara di The Mandalika

Kolaborasi MGPA, ITDC, dan BPS NTB: Analisis Pertumbuhan Ekonomi Pasca balap MotoGP dan Acara di The Mandalika

by Aulia Fitrie
3 July 2025
0

Jakarta, Metapos.id – Melanjutkan rangkaian pertemuan strategis pasca-audiensi dengan Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) pada 1 Juli, manajemen Mandalika Grand...

Next Post
BI Punya Ruang Kurangi Agresivitas Kenaikan Suku Bunga

BI: Penyaluran Kredit Perbankan Naik Ditopang Optimisme Ekonomi ke Depan

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recommended.

Kementerian Perindustrian Dongkrak Potensi Industri di Papua

Kemenperin Berharap Pilkada 2024 Kerek Permintaan Produk Manufaktur Dalam Negeri

29 August 2024
ALUDI Ajak Pengusaha UKM Naik Kelas Dengan Memanfaatkan Penyedia Platform Securities Crowdfunding di Indonesia

ALUDI Ajak Pengusaha UKM Naik Kelas Dengan Memanfaatkan Penyedia Platform Securities Crowdfunding di Indonesia

19 December 2022

Trending.

Jatuh Bangun Generasi Sandwich: Anak Driver Taxi, yang Lulus Cumlaude dan Kini Jadi Diaspora di Australia

Jatuh Bangun Generasi Sandwich: Anak Driver Taxi, yang Lulus Cumlaude dan Kini Jadi Diaspora di Australia

30 June 2025
Pentingnya Memahami Polis Asuransi dan Klausul Pengecualiannya untuk Mendapat Perlindungan yang Optimal

Pentingnya Memahami Polis Asuransi dan Klausul Pengecualiannya untuk Mendapat Perlindungan yang Optimal

4 June 2025
Jiva Svastha Nusantara Dorong Akses Air Bersih untuk Cegah Stunting di Jakarta

Jiva Svastha Nusantara Dorong Akses Air Bersih untuk Cegah Stunting di Jakarta

23 June 2025
Penukaran Uang Baru Ramadan Sudah Bisa Dilakukan Mulai 20 Maret

Penukaran Uang Baru Ramadan Sudah Bisa Dilakukan Mulai 20 Maret

16 March 2023
BCA Pamer Gedung Baru Ramah Lingkungan di BSD

BCA Pamer Gedung Baru Ramah Lingkungan di BSD

16 June 2022
Metapos Media

© 2022 Metapos Media

Navigasi

  • About
  • Advertise
  • Privacy & Policy
  • Contact

Ikuti Kami

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Ekbis
  • Lifestyle
  • Makro
  • Teknologi
  • Otomotif
  • Galeri
  • Vidio
  • Komunitas

© 2022 Metapos Media