Jakarta, Metapos.id – PT Mandiri Sekuritas mencatat total nilai transaksi pasar modal Indonesia sepanjang periode 1 Januari hingga 25 Agustus 2025 mencapai Rp414 triliun.
Direktur Utama Mandiri Sekuritas Oki Ramadhana, mengungkapkan bahwa perusahaan berhasil menguasai sekitar 10 persen pangsa pasar industri pasar modal di Indonesia.
Menurutnya keberhasilan ini tak lepas dari komitmen Mandiri Sekuritas dalam melayani kebutuhan investasi masyarakat selama lebih dari 25 tahun.
“Solusi pendanaan dan investasi ini didukung oleh tim Investment Banking dan Capital Market yang sangat berpengalaman, tim Market Research bertaraf internasional, serta platform digital trading terinovatif, Growin,” ujarnya dikutip Rabu, 3 September.
Oki juga menyampaikan keyakinannya terhadap prospek positif pasar modal Indonesia di masa mendatang, dengan dukungan fundamental perusahaan yang kuat serta potensi pertumbuhan ekonomi nasional yang menjanjikan.
Ia mengatakan pihaknya juga berkomitmen untuk terus meningkatkan layanan untuk mendukung pertumbuhan bisnis para klien baik korporasi maupun individu.
“Fokus kami tetap kepada solusi pendanaan dan investasi agar para klien dapat mencapai berbagai aspirasinya di masa depan,” tuturnya.
Sementara itu, Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat rata-rata nilai transaksi harian (RNTH) saham per awal Agustus 2025 mencapai Rp13,56 triliun, angka tersebut, membuat Indonesia menempati posisi kedua di ASEAN, berada di bawah Thailand.
Dari sisi kapitalisasi pasar, BEI mencatat pertumbuhan hampir 10 persen sejak awal tahun dan saat ini, nilai kapitalisasi pasar Indonesia telah mencapai Rp13.555 triliun, menempatkannya di peringkat ke-17 dunia.