• About
  • Advertise
  • Privacy & Policy
  • Contact
Metapos
  • Home
  • Nasional
  • Ekbis
  • Lifestyle
  • Makro
  • Teknologi
  • Otomotif
  • Galeri
  • Vidio
  • Komunitas
No Result
View All Result
Metapos
  • Home
  • Nasional
  • Ekbis
  • Lifestyle
  • Makro
  • Teknologi
  • Otomotif
  • Galeri
  • Vidio
  • Komunitas
No Result
View All Result
Metapos
No Result
View All Result
Home Ekbis

Krisis Amerika 2008 karena Bisnis Properti, RI Jangan Sampai Bernasib Sama

Rahmat Herlambang by Rahmat Herlambang
7 July 2022
in Ekbis
Krisis Amerika 2008 karena Bisnis Properti, RI Jangan Sampai Bernasib Sama
Share on FacebookShare on Twitter

JAKARTA,Metapos.id – Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani berharap upaya pemerintah dalam mendorong bisnis perumahan di dalam negeri tidak akan diikuti oleh ekses negatif yang bisa mengancam perekonomian. Menurut Menkeu, kejadian tidak mengenakan itu sempat dialami oleh negara adidaya Amerika Serikat (AS) beberapa tahun lalu.

Katanya, skema pengembangan usaha properti AS menjadi pemicu utama terjadinya krisis keuangan yang berdampak cukup signifikan terhadap ekonomi.

“Pada 2008/2009 di Amerika Serikat terjadi krisis, dimana mereka tidak tahu lagi apa aset yang ada di sistem security-nya. Bahkan, mereka tidak bisa men-trace berapa risiko dari aset tersebut,” ujarnya dalam forum dialog G20 yang digelar oleh PT Sarana Multigriya Finansia (SMF) pada Rabu, 6 Juli.

Untuk itu, Menkeu ingin seluruh pemangku kepentingan yang terjun di sektor bisnis ini dapat memahami betul risiko dan potensi ekonomi yang terkandung di dalamnya.

“Kita berharap Indonesia belajar dari kasus ini. Namun kita juga bisa melihat peluang untuk asetnya disekuritisasi,” tuturnya.

Sebagai informasi, krisis 2008 di AS dipicu oleh bangkrutnya salah satu bank investasi terbesar yaitu Lehman Brothers. Kala itu, Lehman Brothers memberikan penawaran kepada masyarakat untuk memiliki rumah meski tidak punya penghasilan tetap dan pengalaman kredit.

Hal tersebut membuat banyak orang yang selama ini mendapatkan bantuan dana dari pemerintah ikut dalam program KPR-nya Amerika Serikat. Saat kucuran dana dari pemerintah ini tersendat, maka kreditur juga mengalami gagal bayar.

Situasi bertambah rumit saat bank sentral AS, The Federal Reserve alias The Fed, menaikan suku bunga acuan yang membuat beban bunga bertambah berat. Apakah masalah selesai? Ternyata belum.

Lehman Brothers diketahui melakukan sekuritisasi aset perumahan tersebut untuk mendapatkan dana segar dari pasar keuangan. Karena bisnis propertinya ‘sedang hancur-hancuran’ maka banyak investor yang panik.

Malahan, kepanikan ini kemudian menjalar hingga keseluruh pasar keuangan dunia yang menimbulkan efek domino dan menjadi pemicu krisis di berbagai negara.

Tags: Bisnis propertiMenteri keuanganMetapos.idSri Mulyani
Rahmat Herlambang

Rahmat Herlambang

Related Posts

Herbalife Spectacular 2023

Herbalife Spectacular 2023

by Rahmat Herlambang
29 January 2023
0

Senior Director & General Manager Herbalife Nutrition Indonesia Andam Dewi berfoto bersama atlet angkat besi putra Nasional Eko...

Dengan Misi Menyelamatkan Laut, Film Kiko In the Deep SeaSiap Menghibur pada 23 Februari 2023

Dengan Misi Menyelamatkan Laut, Film Kiko In the Deep Sea
Siap Menghibur pada 23 Februari 2023

by metaposmedia
29 January 2023
0

JAKARTA,Metapos.id – Rumah produksi MNC Animation dan MNC Pictures kembali menggelar konferensi pers untuk mempromosikan film animasi terbaru Kiko In...

Deddy Corbuzier Mantap Investasikan Dananya untuk K3Mart (KaTiga Mart)

Deddy Corbuzier Mantap Investasikan Dananya untuk K3Mart (KaTiga Mart)

by Rahmat Herlambang
29 January 2023
0

JAKARTA,Metapos.id - Lirik bisnis perwalaba modern K3Mart (KaTiga Mart), Deddy Corbuzier mantap gelontorkan dana investasi guna memperluas jaringan bisnis K3Mart...

Awali Tahun 2023, Herbalife Nutrition Gelar Spectacular

Awali Tahun 2023, Herbalife Nutrition Gelar Spectacular

by metaposmedia
29 January 2023
0

JAKARTA,Metapos.id – Pada hari ini, Herbalife Nutrition Indonesia kembali menyelenggarakan acara tahunan bertajuk Spectacular 2023 yang berlangsung pada tanggal 28...

Next Post
Bahlil Minta Negara G20 Atasi Ketimpangan Investasi Hijau

Bahlil Minta Negara G20 Atasi Ketimpangan Investasi Hijau

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recommended.

Mentan Pastikan Stok Pangan Aman Hingga Lebaran 2022

Mentan Pastikan Stok Pangan Aman Hingga Lebaran 2022

12 April 2022
Mandiri Investasi Resmikan Operasional Pembangkit Listrik Mini Hidro Koro Kabalo

Mandiri Investasi Resmikan Operasional Pembangkit Listrik Mini Hidro Koro Kabalo

2 November 2022

Trending.

Kereta Bandara Yogyakarta Perbanyak Jadwal

Kereta Bandara Yogyakarta Perbanyak Jadwal

16 August 2022
BCA Pamer Gedung Baru Ramah Lingkungan di BSD

BCA Pamer Gedung Baru Ramah Lingkungan di BSD

16 June 2022
DPR dan KLHK Datangi Penampungan Arang Bakau di Batam, Langsung Disegel

DPR dan KLHK Datangi Penampungan Arang Bakau di Batam, Langsung Disegel

27 January 2023
Jumlah Pesawat Terbatas, Bos AP I Khawatir Harga Tiket Naik SaatMomen Nataru

Jumlah Pesawat Terbatas, Bos AP I Khawatir Harga Tiket Naik SaatMomen Nataru

15 December 2022
Tesla Dikabarkan Sudah Kirim Tim ke Indonesia dan Kagum dengan Tambang Nikel Milik Vale Indonesia

Tesla Dikabarkan Sudah Kirim Tim ke Indonesia dan Kagum dengan Tambang Nikel Milik Vale Indonesia

9 June 2022
Metapos Media

© 2022 Metapos Media

Navigasi

  • About
  • Advertise
  • Privacy & Policy
  • Contact

Ikuti Kami

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Ekbis
  • Lifestyle
  • Makro
  • Teknologi
  • Otomotif
  • Galeri
  • Vidio
  • Komunitas

© 2022 Metapos Media