• Kontak Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Metapos
  • Home
  • Nasional
  • Ekbis
  • Lifestyle
  • Teknologi
  • Internasional
  • Otomotif
  • Olahraga & Kesehatan
  • Galeri
  • Vidio
No Result
View All Result
Metapos
  • Home
  • Nasional
  • Ekbis
  • Lifestyle
  • Teknologi
  • Internasional
  • Otomotif
  • Olahraga & Kesehatan
  • Galeri
  • Vidio
No Result
View All Result
Metapos
No Result
View All Result
Home Ekbis

Jerman Tertarik Investasi Sektor Infrastruktur dan Energi

Rahmat Herlambang by Rahmat Herlambang
17 June 2022
in Ekbis
Jerman Tertarik Investasi Sektor Infrastruktur dan Energi
Share on FacebookShare on Twitter

JAKARTA,Metapos.id – Menteri Koordinator bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyampaikan bahwa Jerman tertarik berinvestasi di beberapa sektor di Indonesia, di antaranya sektor infrastruktur, digital, dan energi.

“Mereka perusahaan-perusahaan di bidang digital, database, kemudian perusahaan infrastruktur. Kemudian juga perusahaan yang terkait dengan financial inclusion dan future energi. Mereka juga tertarik dengan green hydrogen, dan yang sudah berjalan dengan Kadin Indonesia terkait vokasi, di mana vokasi ini perlu dilanjutkan,” kata Menko Airlangga, dikutip Jumat 17 Juni.

Menurut Airlangga, kerja sama sektor vokasi antara kedua negara perlu dilanjutkan, karena hal itu penting untuk meningkatkan keahlian sumber daya manusia Indonesia.

Pada kesempatan tersebut, Airlangga bersama Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita juga menyambut kunjungan Presiden Jerman, Frank-Walter Steinmeier, di Gedung PIDI 4.0.

Menurut Airlangga, Presiden Jerman mengapresiasi pembangunan PIDI 4.0 dengan berbagai inovasi di dalamnya. Sehingga, kerja sama kedua negara dapat semakin ditingkatkan di berbagai sektor, termasuk teknologi digital.

“Tadi, Presiden Jerman melihat dan mengapresiasi apa yang dilakukan Indonesia. Tentu dalam rangka 70 tahun hubungan Indonesia-Jerman banyak yang bisa kita dorong. Terutama, pada posisi Jerman yang sedang memimpin G7 dan Indonesia sebagai Presidensi G20,” ujar Airlangga.

Airlangga menambahkan, Presiden Jerman juga mengatakan, dengan berbagai tantangan, termasuk perubahan iklim, pandemi COVID-19, konflik antara Rusia-Ukraina, dan harga komoditas yang tinggi, Jerman merasa penting untuk menjalin kerja sama dengan Indonesia.

“Hal ini karena yang diselesaikan adalah persoalan global, tidak hanya bilateral antara Indonesia-Jerman. Karena ini juga terkait ketahanan pangan,” kata Airlangga.

Free Download WordPress Themes
Download Best WordPress Themes Free Download
Download Best WordPress Themes Free Download
Download WordPress Themes
online free course
download mobile firmware
Download WordPress Themes Free
lynda course free download
Tags: Investasi sektorMenko AirlanggaMetapos.id
Rahmat Herlambang

Rahmat Herlambang

Related Posts

Terungkap Pemuda Tewas Ditusuk di Condet, Pelaku Ngamuk karena Cemburu dan Merasa Dihina

Terungkap Pemuda Tewas Ditusuk di Condet, Pelaku Ngamuk karena Cemburu dan Merasa Dihina

by Taufik Hidayat
20 November 2025
0

Metapos.id, Jakarta - Polisi mengamankan seorang pria berinisial R, pelaku penusukan yang menewaskan seorang pemuda berinisial M dan melukai rekannya...

Komitmen Dekarbonisasi Petrokimia Gresik Mendapat Sorotan Di COP30

Komitmen Dekarbonisasi Petrokimia Gresik Mendapat Sorotan Di COP30

by Rahmat Herlambang
19 November 2025
0

Metapos.id, Jakarta – Petrokimia Gresik, perusahaan Solusi Agroindustri di bawah holding Pupuk Indonesia, menegaskan komitmennya dalam mendukung pengurangan emisi karbon...

Kemenkeu Rekrut 300 Lulusan SMA untuk Penguatan Tenaga Lapangan Bea Cukai

Kemenkeu Rekrut 300 Lulusan SMA untuk Penguatan Tenaga Lapangan Bea Cukai

by Taufik Hidayat
19 November 2025
0

Metapos.id, Jakarta - Lulusan Sekolah Menengah Atas (SMA) kini berkesempatan berkarier sebagai pegawai Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) Kementerian...

Erupsi Gunung Semeru Meningkat, Warga Mulai Mengungsi ke Titik Aman

Erupsi Gunung Semeru Meningkat, Warga Mulai Mengungsi ke Titik Aman

by Taufik Hidayat
19 November 2025
0

Metapos.id, Jakarta - Aktivitas vulkanik Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, dilaporkan meningkat hingga memicu erupsi disertai awan panas...

Next Post
Dirut Garuda Irfan Setiaputra Optimis Mayoritas Kreditur Setujui Proposal Perdamaian

Dirut Garuda Irfan Setiaputra Optimis Mayoritas Kreditur Setujui Proposal Perdamaian

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recommended.

Pabrik AC Daikin di RI Siap Produksi 1,5 Juta Unit per Tahun

Pabrik AC Daikin di RI Siap Produksi 1,5 Juta Unit per Tahun

18 May 2025
Proyek Strategis Nasional Gunakan Produk Dalam Negeri, Capaian TKDN Pertamina Capai 60 Persen

Pertamina Bentuk Crisis Center, Evaluasi Seluruh Proses Bisnis

4 March 2025

Trending.

Gubernur Jawa Barat Kang Dedi Mulyadi Sidak Perusahaan Aqua Fakta di Lapangan Mengejutkan

Gubernur Jawa Barat Kang Dedi Mulyadi Sidak Perusahaan Aqua Fakta di Lapangan Mengejutkan

22 October 2025
Seorang Ibu Histeris : Saldo Nasabah BRI Hilang Ratusan Juta di Unit Laubaleng, Korban Curiga Ada Dugaan Orang Dalam

Seorang Ibu Histeris : Saldo Nasabah BRI Hilang Ratusan Juta di Unit Laubaleng, Korban Curiga Ada Dugaan Orang Dalam

12 November 2025
Bintang Porno Lana Rhoades Minta 400 Video Dihapus Demi Lindungi Anak

Bintang Porno Lana Rhoades Minta 400 Video Dihapus Demi Lindungi Anak

13 November 2025
Format Playoff Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Eropa: Begini Mekanismenya

Format Playoff Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Eropa: Begini Mekanismenya

17 November 2025
Dua Kali Janji Tunjukkan Ijazah di Pengadilan, Jokowi Malah Tak Hadiri Sidang CLS di PN Solo

Dua Kali Janji Tunjukkan Ijazah di Pengadilan, Jokowi Malah Tak Hadiri Sidang CLS di PN Solo

25 October 2025
Metapos Media

© 2022 Metapos Media

Navigasi

  • Kontak Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber

Ikuti Kami

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Ekbis
  • Lifestyle
  • Teknologi
  • Internasional
  • Otomotif
  • Olahraga & Kesehatan
  • Galeri
  • Vidio

© 2022 Metapos Media