• Kontak Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Metapos
  • Home
  • Nasional
  • Ekbis
  • Lifestyle
  • Makro
  • Teknologi
  • Otomotif
  • Galeri
  • Vidio
  • Komunitas
No Result
View All Result
Metapos
  • Home
  • Nasional
  • Ekbis
  • Lifestyle
  • Makro
  • Teknologi
  • Otomotif
  • Galeri
  • Vidio
  • Komunitas
No Result
View All Result
Metapos
No Result
View All Result
Home Lifestyle

Belum Ada Bukti Ilmiah yang Mengaitkan BPA dengan Gangguan Kesuburan Pria

Rahmat Herlambang by Rahmat Herlambang
4 December 2024
in Lifestyle
Belum Ada Bukti Ilmiah yang Mengaitkan BPA dengan Gangguan Kesuburan Pria
Share on FacebookShare on Twitter

Jakarta, Metapos.id – Belakangan ini, muncul informasi yang menyebutkan
bahwa air minum galon polikarbonat guna ulang berpotensi menyebabkan gangguan
kesuburan pada pria, termasuk kondisi seperti mikropenis. Namun, anggapan ini tidak lebih dari sekadar mitos karena hingga saat ini belum ada penelitian ilmiah yang membuktikan bahwa BPA dapat mengakibatkan permasalahan kesuburan pada pria.


Dr. dr. Rahmawati Thamrin, Sp. And, Dokter Spesialis Andrologi Siloam Hospital dan
Primaya Hospital Makassar mengatakan, “Tidak ada bukti bahwa BPA menyebabkan
mikropenis dan infertilitas pada laki-laki. Saat ini, sejumlah penelitian hanya diujikan
pada hewan dengan skala terbatas, hasilnya pun tidak konsisten. Penelitian dilakukan secara khusus pada hewan dengan paparan dosis tinggi, sehingga tidak relevan jika dibandingkan dengan paparan yang kemungkinan terjadi pada manusia sehari-hari. ”


Dr. dr. Rahmawati menegaskan, “Mikropenis adalah kondisi di mana ukuran penis lebih kecil dari ukuran normal. Kekurangan hormon androgen selama perkembangan dapat menyebabkan mikropenis. Hingga saat ini, bukti ilmiah terkait mengenai kaitan antara
BPA dan kondisi mikropenis masih sangat terbatas dan tidak konklusif.”


Berdasarkan data, permasalahan kesuburan pria justru disebabkan oleh banyak hal,seperti hiperprolaktinemia atau kondisi ketika kadar hormon prolaktin dalam darah meningkat drastis hingga melebihi batas normalnya, rendahnya produksi hormon perangsang folikel (FSH) dan hormon luteinizing (LH) di kelenjar pituitari yang menyebabkan produksi FSH penurunan jumlah dan kualitas sperma, infeksi dan peradangan pada organ reproduksi pria, varikokel atau kondisi melebarnya pembuluh darah dalam kantung zakar, genetik dan berbagai masalah lainnya.


“Air galon yang diproduksi sesuai standar keamanan BPOM dan SNI aman untuk
dikonsumsi dan tidak menyebabkan gangguan kesuburan pria termasuk mikropenis.Gaya hidup, pola nutrisi, dan paparan lingkungan lainnya yang justru memiliki pengaruh yang lebih signifikan terhadap kesuburan pria.” tegasnya.
Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Bosowa ini mengingatkan untuk menjaga
kesuburan dan mendukung kesehatan reproduksi secara optimal.

Pria dapat melakukan beberapa tips seperti menerapkan pola makanan sehat, menghindari rokok dan alkohol berlebihan, mengurangi stress dan menjaga berat badan ideal serta rutin berolahraga.
Sejumlah Penelitian Membuktikan Air Minum Kemasan Galon Aman Diminum
Di sisi lain, sejumlah penelitian, termasuk di wilayah Provinsi Jawa Barat dan Makassar,Sulawesi Selatan, menyatakan tidak terdeteksinya Bisphenol-A (BPA) dalam air minum galon guna ulang polikarbonat.


Kelompok Studi Polimer Institut Teknologi Bandung (ITB) melakukan penelitian
independen terkait keamanan dan kualitas air minum galon guna ulang berbahan polikarbonat di Provinsi Jawa Barat. Hasil penelitian telah menunjukkan tidak terdeteksiadanya luruhan BPA pada sampel empat (4) brand air minum galon terpopuler diwilayah tersebut, sehingga semua sampel air minum galon yang diuji aman untukdikonsumsi masyarakat dan sesuai standar yang ditetapkan oleh pemerintah.Senada dengan penelitian ITB, dua penelitian oleh Universitas Islam Makassar (UIM)dan Universitas Muslim Indonesia (UMI) di Kota Makassar, Sulawesi Selatan menunjukkan hasil yang serupa, tidak terdeteksi adanya luruhan atau migrasi BPA kedalam air.

Penelitian ini mencakup pengujian terhadap galon berbahan polikarbonat,baik yang terpapar sinar matahari langsung maupun yang tidak. Hal ini memperkuat bukti bahwa semua sampel air minum galon tersebut aman untuk dikonsumsi masyarakat.Endah Dwijayanti, S.Si., M.Sc., Ketua Program Studi Kimia Universitas Islam Makassar (UIM), menjelaskan penelitiannya yang berjudul “Analisis Bisphenol-A dan Di-ethylhexyl Phthalates dalam Air Galon Yang Beredar di Kota Makassar,” di mana penelitian tersebut menunjukkan bahwa seluruh sampel air minum yang diuji bebas dari zat berbahaya dan tidak terdeteksi adanya senyawa BPA.

Penelitian ini telah diterbitkan di Food Scientia, Journal of Food Science and Technology, UniversitasTerbuka.“Dari penelitian yang kami lakukan, tidak ditemukan adanya luruhan atau migrasi BPA di seluruh sampel air galon yang diuji.

Dengan demikian, kami dapat memastikan bahwa galon polikarbonat guna ulang yang dikonsumsi masyarakat di Makassar aman digunakan sebagai air minum,” kata Endah.Endah menjelaskan bahwa penelitian ini didorong oleh maraknya pemberitaan yang menyebutkan bahwa galon guna ulang mungkin mengalami migrasi BPA yang melebihi ambang batas aman. Untuk memverifikasi hal tersebut secara ilmiah, tim peneliti mengambil sampel air galon dari tiga titik di lima kecamatan di Makassar.

Teknik pengambilan sampel dilakukan untuk memastikan representasi distribusi produk secara menyeluruh. Penelitian ini menggunakan peralatan canggih, yaitu GasChromatography-Mass Spectrometry (GC-MS) untuk mendeteksi BPA hingga kestruktur kimianya.Sementara itu, dalam kesempatan yang sama Ir. Gusnawati, S.T., M.T., Dosen Program Studi Teknik Kimia Fakultas Teknologi Industri Universitas Muslim Indonesia (UMI) menjelaskan penelitian serupa dengan judul “Analisis Migrasi Cemaran Bisphenol-A (BPA) Kemasan Plastik Polikarbonat (PC) pada Produk AirMinum dalam Kemasan Galon di Wilayah Kota Makassar,” yang telah dipublikasikan di Jambura, Journal of Chemistry, Universitas Negeri Gorontalo.

Instrumen atau alat ukur penelitian ini menggunakan Spektrofotometri UV-Vis yang merupakan metode umum untuk melakukan pengujian analisis kandungan zat pada industri farmasi dan makanan. “Dalam penelitian ini, tidak ditemukan BPA pada galon polikarbonat dengan kode No.7 yang disimpan baik di dalam maupun di luar ruangan selama 7 hari.

Plastik polikarbonat tidak terurai pada suhu normal, sehingga tidak ada BPA yang terdeteksi berpindah ke permukaan galon atau ke air di dalamnya,” kata Gusnawati.Penelitian yang telah dilakukan di berbagai daerah telah menyatakan bahwa tidak terdeteksi adanya luruhan BPA pada air minum dalam kemasan galon polikarbonat.

Premium WordPress Themes Download
Download WordPress Themes Free
Download WordPress Themes Free
Premium WordPress Themes Download
udemy free download
download lenevo firmware
Download WordPress Themes
udemy paid course free download
Tags: Air galonBPAMetapos.id
Rahmat Herlambang

Rahmat Herlambang

Related Posts

Gibran Pakai Pin One Piece Saat Kampanye, Kini Simbolnya Disebut Bikin Terbelah

Gibran Pakai Pin One Piece Saat Kampanye, Kini Simbolnya Disebut Bikin Terbelah

by Desti Dwi Natasya
3 August 2025
0

Metapos.id, Jakarta – Simbol tengkorak bertopi jerami yang identik dengan kelompok bajak laut Topi Jerami dari anime One Piece tengah...

Cara Seru BNI Tingkatkan Literasi Digital Pedagang dan Pengunjung Pasar Tebet Timur

Cara Seru BNI Tingkatkan Literasi Digital Pedagang dan Pengunjung Pasar Tebet Timur

by Desti Dwi Natasya
2 August 2025
0

Metapos.id, Jakarta, 2 Agustus 2025 – PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung pemberdayaan...

Praktisi Hukum Dorong Harmonisasi Regulasi Kepailitan Lewat Seminar Internasional

Praktisi Hukum Dorong Harmonisasi Regulasi Kepailitan Lewat Seminar Internasional

by Rahmat Herlambang
2 August 2025
0

Jakarta, Metapos.id – Dalam upaya mendorong harmonisasi regulasi kepailitan Indonesia dengan standar global, dua firma hukum terkemuka, FKNK Law Firm...

Tom Lembong Resmi Bebas Usai Diberi Abolisi Presiden

Tom Lembong Resmi Bebas Usai Diberi Abolisi Presiden

by Desti Dwi Natasya
2 August 2025
0

Metapos.id, Jakarta – Jumat malam, 1 Agustus 2025, Thomas Trikasih Lembong akhirnya keluar dari Rutan Cipinang. Mengenakan kaos biru dongker...

Next Post
Biaya Makan Bergizi Gratis Rp10.000 per Porsi Dinilai Terlalu Kecil

Biaya Makan Bergizi Gratis Rp10.000 per Porsi Dinilai Terlalu Kecil

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recommended.

Capaian TKDN PLN 48,8 Persen hingga 30 September 2022

Capaian TKDN PLN 48,8 Persen hingga 30 September 2022

22 November 2022
Ekspor RI Amblas Empat Bulan Berturut-turut

BPS: Neraca Perdagangan RI Surplus 3,31 Miliar Dolar AS di Desember 2023

15 January 2024

Trending.

Mulai 17 Agustus, Transaksi Digital Akan Terhubung ke NIK dan Terpantau oleh Sistem Pajak Nasional

Mulai 17 Agustus, Transaksi Digital Akan Terhubung ke NIK dan Terpantau oleh Sistem Pajak Nasional

1 August 2025
SMP EMIISC Jakarta Dominasi Kualifikasi Panahan SMP Putra Kejuaraan Pelajar DKI 2025

SMP EMIISC Jakarta Dominasi Kualifikasi Panahan SMP Putra Kejuaraan Pelajar DKI 2025

24 July 2025
Prudential Indonesia Permudah Akses Produk Asuransi Melalui Teknologi

Prudential Indonesia Permudah Akses Produk Asuransi Melalui Teknologi

7 July 2025
Penukaran Uang Baru Ramadan Sudah Bisa Dilakukan Mulai 20 Maret

Penukaran Uang Baru Ramadan Sudah Bisa Dilakukan Mulai 20 Maret

16 March 2023
Laba MRT Jakarta di 2024 Turun 50,98 Persen

Laba MRT Jakarta di 2024 Turun 50,98 Persen

30 May 2025
Metapos Media

© 2022 Metapos Media

Navigasi

  • Kontak Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber

Ikuti Kami

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Ekbis
  • Lifestyle
  • Makro
  • Teknologi
  • Otomotif
  • Galeri
  • Vidio
  • Komunitas

© 2022 Metapos Media