Metapos.id, Jakarta – Presiden Prabowo Subianto menyalurkan bantuan 200 unit becak listrik kepada penarik becak lanjut usia di Kota Solo. Bantuan tersebut diberikan melalui Yayasan Gerakan Solidaritas Nasional (GSN) sebagai upaya meringankan beban kerja pekerja sektor informal yang masih menggantungkan hidup dari menarik becak.
Mayoritas penerima bantuan berusia di atas 60 tahun dan selama ini mengandalkan tenaga fisik untuk beroperasi di jalanan kota. Kehadiran becak listrik diharapkan dapat membantu mereka tetap bekerja tanpa harus mengeluarkan tenaga berlebih.
Suripto (72), salah satu penarik becak penerima bantuan, mengaku terharu atas perhatian yang diberikan. Ia menyebut bantuan tersebut sebagai pengalaman pertama menerima dukungan langsung dari seorang presiden.
“Alhamdulillah, senang sekali. Selama ada berapa presiden, baru kali ini kami menerima becak listrik seperti dari Bapak Prabowo,” ujarnya di Alun-Alun Kota Solo, Selasa, 22 Desember 2025.
Penerima lainnya, Sunaryo (65), mengatakan becak listrik sangat membantu aktivitas kerjanya karena tidak lagi mengandalkan kekuatan fisik secara penuh.
“Sangat membantu. Terima kasih kepada Bapak Presiden Prabowo,” tuturnya.
Rasa syukur juga disampaikan Sumarjanto (73) yang berharap Presiden Prabowo selalu diberi kesehatan dalam memimpin Indonesia.
Ketua Becak Solo Raya, Ramelan, menilai bantuan tersebut tepat sasaran mengingat kondisi fisik penarik becak lansia yang semakin terbatas.
“Kalau mengayuh, tenaganya sudah tidak kuat. Dengan listrik, becak bisa langsung jalan,” katanya.
Sementara itu, Wakil Ketua Yayasan GSN, Nanik S Deyang, mengungkapkan bahwa hingga kini sekitar 6.000 unit becak listrik bantuan pribadi Presiden Prabowo telah disalurkan kepada penarik becak lansia di berbagai kota di Pulau Jawa sejak 2024.
Ia menambahkan, Presiden Prabowo berencana memperluas program tersebut. Jumlah bantuan yang awalnya ditargetkan 10.000 unit akan ditingkatkan menjadi 70.000 unit untuk penarik becak lansia di berbagai daerah.














