• Kontak Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Metapos
  • Home
  • Nasional
  • Ekbis
  • Lifestyle
  • Makro
  • Teknologi
  • Otomotif
  • Galeri
  • Vidio
  • Komunitas
No Result
View All Result
Metapos
  • Home
  • Nasional
  • Ekbis
  • Lifestyle
  • Makro
  • Teknologi
  • Otomotif
  • Galeri
  • Vidio
  • Komunitas
No Result
View All Result
Metapos
No Result
View All Result
Home Nasional

Soal Mafia Keuangan Negara Ini Jawaban Purbaya

Taufik Hidayat by Taufik Hidayat
29 October 2025
in Nasional
Soal Mafia Keuangan Negara Ini Jawaban Purbaya
Share on FacebookShare on Twitter

Metapos.id, Jakarta — Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa disebut telah menyingkap praktik-praktik mencurigakan para oknum yang selama ini berperan seperti “mafia” dalam pengelolaan keuangan negara.

Hal tersebut diungkapkan oleh Guru Besar Fakultas Ekonomi dan Manajemen IPB serta Universitas Paramadina, Prof. Didin S. Damanhuri, dalam acara Sarasehan 100 Ekonom Indonesia yang turut dihadiri Purbaya di Menara Bank Mega, Jakarta, pada Selasa (28/10/2025).

“Pak Purbaya sudah berhasil mengungkap, tanda kutip, mafia keuangan negara,” ujar Didin, Rabu (29/10/2025).

Didin menjelaskan, istilah “mafia” yang ia maksud merujuk pada temuan Purbaya terkait sejumlah pihak yang membiarkan dana pemerintah mengendap begitu saja di perbankan tanpa dimanfaatkan secara optimal.

Sebagai contoh, Didin menyoroti dana pemerintah yang ditempatkan pada instrumen deposito berjangka hingga mencapai Rp 285,6 triliun per Agustus 2025, dana mengendap pemerintah daerah (Pemda) sebesar Rp 234 triliun per September 2025, serta tunggakan pajak 200 wajib pajak besar senilai Rp 60 triliun.

Menanggapi pernyataan itu, Purbaya tampak terkejut dan menegaskan bahwa dirinya tidak pernah menyebut pihak-pihak tersebut sebagai “mafia”.

“Wah, itu Anda yang bilang, saya tidak ikut-ikutan,” ujar Purbaya.

Ia menegaskan tidak memahami istilah mafia keuangan negara dan menekankan bahwa fokus utamanya adalah mendorong pemerintah pusat, daerah, dan kementerian untuk segera membelanjakan anggaran sesuai peruntukannya demi kepentingan pembangunan ekonomi masyarakat.

“Saya tidak terlalu paham soal mafia keuangan negara. Yang penting bagi saya, kalau Pemda atau kementerian punya anggaran, ya belanjakan sesuai anggarannya,” kata Purbaya.

“Terkait penyelewengan, biarkan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) yang menanganinya. Itu bukan tugas saya,” tambahnya.

Download Nulled WordPress Themes
Download Nulled WordPress Themes
Premium WordPress Themes Download
Download Premium WordPress Themes Free
free online course
download lenevo firmware
Download Nulled WordPress Themes
udemy course download free
Tags: IPBmafiaMetapos.idParamadinaPurbaya
Taufik Hidayat

Taufik Hidayat

Related Posts

Bahlil Tanggapi Kasus Motor ‘Brebet’ di Jawa Timur Usai Isi Pertalite

Bahlil Tanggapi Kasus Motor ‘Brebet’ di Jawa Timur Usai Isi Pertalite

by Taufik Hidayat
29 October 2025
0

Metapos.id, Jakarta - 29 Oktober 2025 — Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia angkat bicara terkait laporan...

Persiapan Prabowo Bangun Mobil Nasional

Persiapan Prabowo Bangun Mobil Nasional

by Taufik Hidayat
29 October 2025
0

Metapos.id, Jakarta- Presiden Prabowo Subianto telah menyampaikan keinginannya untuk membangun mobil nasional sejak 2024. Dua perusahaan yang ditunjuk untuk mengerjakan...

KPK Periksa Teman Perempuan Heri Gunawan yang Dapat Mobil Mewah dari Uang Korupsi CSR BI-OJK

KPK Periksa Teman Perempuan Heri Gunawan yang Dapat Mobil Mewah dari Uang Korupsi CSR BI-OJK

by Taufik Hidayat
29 October 2025
0

Metapos.id, Jakarta – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus mendalami aliran dana dalam kasus dugaan korupsi dana program sosial atau CSR...

Presiden Prabowo Pimpin Pemusnahan 214 Ton Narkoba Senilai Rp28 Triliun di Mabes Polri

Presiden Prabowo Pimpin Pemusnahan 214 Ton Narkoba Senilai Rp28 Triliun di Mabes Polri

by Taufik Hidayat
29 October 2025
0

Metapos.id, Jakarta- Presiden Prabowo Subianto memimpin langsung pemusnahan barang bukti narkoba seberat 214,84 ton senilai Rp28,37 triliun di Lapangan Bhayangkara...

Next Post
Lewat Fitur Wakaf Asuransi, Prudential Syariah Dorong Gaya Baru Berbagi Manfaat

Lewat Fitur Wakaf Asuransi, Prudential Syariah Dorong Gaya Baru Berbagi Manfaat

Recommended.

Kebutuhan Dana Infrastruktur Rp6.445 Triliun, Sri Mulyani: Tidak Mungkin Semuanya Dibiayai APBN

Kebutuhan Dana Infrastruktur Rp6.445 Triliun, Sri Mulyani: Tidak Mungkin Semuanya Dibiayai APBN

14 April 2022
BTN Pacu Pertumbuhan Kredit 2025 hingga 9%

BTN Pacu Pertumbuhan Kredit 2025 hingga 9%

10 September 2025

Trending.

Gubernur Jawa Barat Kang Dedi Mulyadi Sidak Perusahaan Aqua Fakta di Lapangan Mengejutkan

Gubernur Jawa Barat Kang Dedi Mulyadi Sidak Perusahaan Aqua Fakta di Lapangan Mengejutkan

22 October 2025
Prakiraan Cuaca 24–26 Oktober 2025 Hujan Ringan Hingga Lebat Diprediksi Landa Jabodetabek

Prakiraan Cuaca 24–26 Oktober 2025 Hujan Ringan Hingga Lebat Diprediksi Landa Jabodetabek

23 October 2025
Ginran Ditanya Pesan Untuk Peserta Optimalisasi CPNS Jawabannya Nanti Saja

Ginran Ditanya Pesan Untuk Peserta Optimalisasi CPNS Jawabannya Nanti Saja

15 October 2025
Kemenpora Bahas Evaluasi Timnas, 4 Nama Calon Pengganti Patrick Kluivert Muncul di Meja Rapat

Kemenpora Bahas Evaluasi Timnas, 4 Nama Calon Pengganti Patrick Kluivert Muncul di Meja Rapat

22 October 2025
Pengaruh Luhut BP Memudar Prabowo Menunjuk Komando Emisi Nasional Ke Zulkifli Hasan

Pengaruh Luhut BP Memudar Prabowo Menunjuk Komando Emisi Nasional Ke Zulkifli Hasan

25 October 2025
Metapos Media

© 2022 Metapos Media

Navigasi

  • Kontak Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber

Ikuti Kami

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Ekbis
  • Lifestyle
  • Makro
  • Teknologi
  • Otomotif
  • Galeri
  • Vidio
  • Komunitas

© 2022 Metapos Media