Metapos.id, Jakarta – Langkah Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang tengah melakukan penyelidikan terkait dugaan mark up atau penggelembungan anggaran dalam proyek Kereta Cepat Jakarta–Bandung (KCJB) atau Whoosh, mendapat dukungan penuh dari Anggota Komisi III DPR RI Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Abdullah.
Menurut Abdullah, langkah KPK ini sangat penting untuk menjawab keresahan publik. Proyek Strategis Nasional (PSN) tersebut belakangan menjadi polemik di masyarakat karena besarnya beban utang yang harus ditanggung Indonesia, serta munculnya dugaan penyimpangan dalam pengelolaan anggaran proyek.
KPK tidak boleh takut dalam menangani kasus ini. Dugaan mark up anggaran dalam proyek kereta cepat harus diusut secara tuntas dan transparan,” ujar Abdullah kepada media, Selasa (28/10/2025).
Legislator PKB itu menegaskan, apabila dalam penyelidikan ditemukan unsur tindak pidana, KPK harus bertindak tegas tanpa pandang bulu.
Siapa pun yang terlibat dalam praktik korupsi, baik dari kalangan pemerintah, BUMN, maupun pihak swasta, harus diproses sesuai hukum yang berlaku,” tegasnya.
Abdullah juga berharap KPK dapat menjalankan penyelidikan ini secara profesional dan independen agar hasilnya mampu mengembalikan kepercayaan publik terhadap upaya pemberantasan korupsi, khususnya di sektor infrastruktur.
Proyek sebesar Kereta Cepat Whoosh seharusnya menjadi kebanggaan nasional, bukan malah menjadi beban akibat penyimpangan anggaran. Karena itu, kita harus mendukung penuh KPK agar bisa menuntaskan kasus ini,” pungkas Abdullah.














