Metapos.id, Jakarta – PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) terus berupaya meningkatkan keamanan dan kenyamanan penumpang dengan memperketat pengawasan terhadap pengemudi Mikrotrans. Direktur Utama Transjakarta, Welfizon Yuza, menjelaskan langkah-langkah yang ditempuh meliputi pembaruan sertifikat pramudi secara berkala, pelatihan rutin, hingga penerapan sanksi tegas bagi pengemudi yang melanggar aturan.
Sanksi paling berat bagi pelanggar adalah pencabutan izin, sehingga tidak diperbolehkan lagi menjadi pramudi Mikrotrans di operator manapun. Program ini diterapkan secara bertahap agar para pengemudi terbiasa melayani penumpang sesuai standar operasional prosedur (SOP). “Setiap tahun, pramudi mendapatkan jadwal training dan pelatihan rutin,” ujar Welfizon.
Meski layanan Mikrotrans JakLingko masih memiliki beberapa hal yang perlu ditingkatkan, Welfizon mengapresiasi masukan dari penumpang serta konten perjalanan Mikrotrans yang banyak dibagikan warganet. Ia menekankan bahwa Mikrotrans menjadi transportasi penting karena menjangkau berbagai kawasan dan terintegrasi dengan layanan Transjakarta lainnya.
Transjakarta juga mengimbau masyarakat untuk menyampaikan keluhan atau masukan terkait layanan. “Jika mengalami ketidaknyamanan saat menggunakan layanan Transjakarta, penumpang dapat menghubungi call center 1500-102 atau melalui akun resmi media sosial Transjakarta,” tutup Welfizon.