Metapos.id, Jakarta – Dukungan internasional terhadap Indonesia terus mengalir setelah Indonesia memenangkan pemungutan suara Kelompok Asia-Pasifik dalam proses pencalonan Presiden Dewan Hak Asasi Manusia Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNHRC) periode 2026. Salah satu dukungan tersebut datang dari Pemerintah Tiongkok.
Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok, Lin Jian, menyampaikan ucapan selamat kepada Indonesia atas terpilihnya Indonesia sebagai anggota Kelompok Asia-Pasifik Dewan HAM PBB sekaligus kandidat Presiden UNHRC tahun 2026.
“Tiongkok mengucapkan selamat kepada Indonesia atas terpilihnya Indonesia sebagai anggota Kelompok Asia-Pasifik Dewan HAM PBB dan atas pencalonan Indonesia sebagai Presiden Dewan HAM PBB tahun 2026,” ujar Lin Jian dalam pernyataannya pada Jumat, 26 Desember 2025.
Lin Jian menegaskan bahwa Tiongkok mendukung Indonesia dalam menjalankan peran dan tanggung jawabnya apabila resmi ditetapkan sebagai Presiden Dewan HAM PBB, serta siap memperkuat dialog dan kerja sama dengan seluruh pihak.
“Tiongkok mendukung Indonesia dan siap meningkatkan dialog serta kerja sama dengan semua pihak, mempraktikkan multilateralisme sejati, dan bersama-sama mendorong kemajuan positif dalam perjuangan hak asasi manusia di tingkat internasional,” tambahnya.
Sebelumnya, Menteri Hak Asasi Manusia Natalius Pigai mengumumkan bahwa Indonesia memenangkan pemungutan suara Kelompok Asia-Pasifik dalam sidang Dewan HAM PBB yang digelar di Jenewa pada 23 Desember 2025. Dalam pemungutan suara tersebut, Indonesia meraih 34 suara, unggul atas Thailand yang memperoleh 7 suara, dari total 47 negara yang hadir. Terdapat dua suara tidak sah dan empat negara memilih abstain.
Kemenangan tersebut membuka jalan bagi Indonesia untuk ditetapkan sebagai Presiden Dewan HAM PBB periode 2026. Namun demikian, Pigai menegaskan bahwa penetapan resmi masih menunggu keputusan lanjutan yang dijadwalkan pada 8 Januari 2026.
“Hari ini Indonesia mengukir sejarah. Puji Tuhan, voting menyetujui Indonesia sebagai kandidat Presiden Dewan HAM dari Grup Asia Pasifik,” tulis Pigai melalui akun X miliknya.
Indonesia berharap dapat ditetapkan secara resmi dan menjalankan peran strategis dalam memimpin Dewan HAM PBB pada periode mendatang.













