• Kontak Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Metapos
  • Home
  • Nasional
  • Ekbis
  • Lifestyle
  • Makro
  • Teknologi
  • Otomotif
  • Galeri
  • Vidio
  • Komunitas
No Result
View All Result
Metapos
  • Home
  • Nasional
  • Ekbis
  • Lifestyle
  • Makro
  • Teknologi
  • Otomotif
  • Galeri
  • Vidio
  • Komunitas
No Result
View All Result
Metapos
No Result
View All Result
Home Ekbis

TAMENG Jadi Living Lab Pertanian Berkelanjutan Pertama di Malang, Dorong Inovasi dari Desa

Rahmat Herlambang by Rahmat Herlambang
9 October 2025
in Ekbis
TAMENG Jadi Living Lab Pertanian Berkelanjutan Pertama di Malang, Dorong Inovasi dari Desa
Share on FacebookShare on Twitter

Metapos.id, Jakarta – Tawangargo Smart-Eco Farming Village, atau dikenal dengan sebutan TAMENG, kini resmi bertransformasi menjadi Living Lab Pertanian Berkelanjutan pertama di Kabupaten Malang. Program yang digagas oleh petani binaan Petrokimia Gresik ini menjadi model kolaborasi inklusif berbasis masyarakat, yang bertujuan menjawab tantangan perubahan iklim dan meningkatkan produktivitas hortikultura secara berkelanjutan.

 

“Living Lab ini digerakkan langsung oleh masyarakat. Di sini, kami sebagai petani bukan hanya menjadi objek, tapi juga subjek yang melakukan penelitian dan uji coba nyata untuk pertanian berkelanjutan,” kata Karmukit, salah satu local hero program TAMENG.

 

Sebagai Living Lab, TAMENG kini menjadi tempat bagi petani, peneliti, mahasiswa, hingga komunitas untuk bekerja sama mencari solusi nyata di bidang pertanian. Melalui kolaborasi lintas sektor, mereka mengembangkan berbagai inovasi, menerapkan teknologi tepat guna, serta memperkuat praktik pertanian ramah lingkungan.

 

“Banyak transformasi yang kami lakukan. Alhamdulillah, TAMENG sekarang berkembang dari desa hortikultura biasa menjadi pusat riset berbasis komunitas. Pertanian dan peternakan di sini kini terintegrasi dengan wisata edukasi. TAMENG membuktikan bahwa desa bisa menjadi pusat inovasi,” tambah Karmukit.

 

Program TAMENG sendiri dimulai sejak tahun 2022 dengan melibatkan 35 petani dari kelompok Agronova Vision. Dengan dukungan Petrokimia Gresik, para petani dilatih menerapkan konsep climate smart agriculture—pertanian yang adaptif terhadap perubahan iklim sekaligus meningkatkan pendapatan mereka.

 

Kini, TAMENG berkembang menjadi pusat hortikultura modern dengan teknologi ramah lingkungan, seperti pemanfaatan solar cell untuk menggerakkan alat pertanian (pompa air, water drip, sprinkle, dan sebagainya) serta memiliki fasilitas pengolahan limbah. Limbah pertanian dikelola secara mandiri menjadi pupuk organik cair (POC), agensia hayati, dan pakan ternak.

 

Sementara limbah sayur yang masih layak konsumsi diolah oleh kelompok istri petani menjadi produk seperti mie sayur, keripik, dan dodol sayur, yang dijual di warung desa. Limbah anorganik dipilah dan dikelola oleh Bank Sampah, sedangkan limbah B3 dipisahkan agar tidak mencemari lingkungan.

 

Untuk menambah sumber pendapatan, kelompok juga mengembangkan peternakan domba, budidaya ikan dan azolla, serta budidaya cacing kascing yang menghasilkan pupuk organik sekaligus menjadi pakan alami bagi ikan.

 

Selain menjadi sentra pertanian dan peternakan, TAMENG kini juga berkembang menjadi kawasan agrowisata edukatif, di mana wisatawan dapat belajar menanam, memanen, hingga mencicipi hasil olahan produk lokal. Kegiatan ini juga melibatkan masyarakat sekitar untuk memperkuat ekonomi desa.

 

TAMENG telah terpilih sebagai bagian dari Program Closed Loop Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian RI, bekerja sama dengan BUMDes Sumber Rejeki untuk memasarkan produk-produk lokal seperti plant booster dan agensia hayati dari Agronova Vision.

 

“Living Lab ini menjadikan TAMENG sebagai ekosistem pertanian hortikultura dari hulu ke hilir, yang mampu meningkatkan kemandirian petani serta mendukung terwujudnya swasembada pangan nasional,” ujar Karmukit.

 

Ia juga menyampaikan apresiasi kepada Petrokimia Gresik atas dukungan sejak awal berdirinya program. “Berkat pendampingan Petrokimia Gresik, TAMENG kini bukan hanya menjadi solusi pertanian hortikultura yang tangguh terhadap perubahan iklim, tetapi juga berperan besar dalam kemajuan pertanian Indonesia,” tutupnya.

Download Best WordPress Themes Free Download
Free Download WordPress Themes
Premium WordPress Themes Download
Premium WordPress Themes Download
udemy course download free
download lava firmware
Download Premium WordPress Themes Free
download udemy paid course for free
Tags: Kabupaten MalangLiving LabLiving Lab Pertanian BerkelanjutanMetapos.idPetaniprogram TAMENGTAMENGTawangargo Smart-Eco Farming Village
Rahmat Herlambang

Rahmat Herlambang

Related Posts

Hari Pahlawan: Mensos Saifullah Imbau Masyarakat Heningkan Cipta untuk Para Pejuang

Hari Pahlawan: Mensos Saifullah Imbau Masyarakat Heningkan Cipta untuk Para Pejuang

by Taufik Hidayat
9 November 2025
0

Metapos.id, Jakarta — Menjelang peringatan Hari Pahlawan yang jatuh pada 10 November, Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf mengajak seluruh masyarakat...

Panggung Koplo dan UMKM 2025: Rayakan Kreativitas dan Irama Nusantara”

Panggung Koplo dan UMKM 2025: Rayakan Kreativitas dan Irama Nusantara”

by Taufik Hidayat
9 November 2025
0

Metapos.id, Jakarta — Dalam upaya mendorong pertumbuhan ekonomi rakyat, Kementerian Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) menggelar Festival Musik Koplo...

Polda Metro Jaya Membekuk Pelaku Penembakan Hansip Hingga Tewas di Cakung

Polda Metro Jaya Membekuk Pelaku Penembakan Hansip Hingga Tewas di Cakung

by Taufik Hidayat
9 November 2025
0

Metapos.id Jakarta – Polisi berhasil menangkap pelaku penembakan terhadap seorang hansip bernama AS di kawasan Cakung, Jakarta Timur. Pelaku ditangkap...

KPK Amankan Rp 500 Juta dari Bupati Ponorogo dalam Operasi Tangkap Tangan

KPK Amankan Rp 500 Juta dari Bupati Ponorogo dalam Operasi Tangkap Tangan

by Taufik Hidayat
9 November 2025
0

Metapos.id, Jakarta - Pemberantasan Korupsi (KPK) menyita uang tunai sebesar Rp 500 juta dalam operasi tangkap tangan (OTT) yang menjerat...

Next Post
Bukalapak Perkuat Ekspansi Global Industri Gim Lewat Peluncuran Multi Realm Games (MRG)

Bukalapak Perkuat Ekspansi Global Industri Gim Lewat Peluncuran Multi Realm Games (MRG)

Recommended.

RI Berpotensi Raih Rp8.000 Triliun dari Ekonomi Karbon

Pemilu 2024 Diharapkan Mampu Kerek Pertumbuhan Ekonomi RI

25 November 2023
Transaksi Pembelian Hewan Kurban via BSI Mobile Meningkat 35%

Transaksi Pembelian Hewan Kurban via BSI Mobile Meningkat 35%

7 June 2024

Trending.

Gubernur Jawa Barat Kang Dedi Mulyadi Sidak Perusahaan Aqua Fakta di Lapangan Mengejutkan

Gubernur Jawa Barat Kang Dedi Mulyadi Sidak Perusahaan Aqua Fakta di Lapangan Mengejutkan

22 October 2025
Dua Kali Janji Tunjukkan Ijazah di Pengadilan, Jokowi Malah Tak Hadiri Sidang CLS di PN Solo

Dua Kali Janji Tunjukkan Ijazah di Pengadilan, Jokowi Malah Tak Hadiri Sidang CLS di PN Solo

25 October 2025
Prakiraan Cuaca 24–26 Oktober 2025 Hujan Ringan Hingga Lebat Diprediksi Landa Jabodetabek

Prakiraan Cuaca 24–26 Oktober 2025 Hujan Ringan Hingga Lebat Diprediksi Landa Jabodetabek

23 October 2025
Ginran Ditanya Pesan Untuk Peserta Optimalisasi CPNS Jawabannya Nanti Saja

Ginran Ditanya Pesan Untuk Peserta Optimalisasi CPNS Jawabannya Nanti Saja

15 October 2025
Kemenpora Bahas Evaluasi Timnas, 4 Nama Calon Pengganti Patrick Kluivert Muncul di Meja Rapat

Kemenpora Bahas Evaluasi Timnas, 4 Nama Calon Pengganti Patrick Kluivert Muncul di Meja Rapat

22 October 2025
Metapos Media

© 2022 Metapos Media

Navigasi

  • Kontak Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber

Ikuti Kami

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Ekbis
  • Lifestyle
  • Makro
  • Teknologi
  • Otomotif
  • Galeri
  • Vidio
  • Komunitas

© 2022 Metapos Media