• About
  • Advertise
  • Privacy & Policy
  • Contact
Metapos
  • Home
  • Nasional
  • Ekbis
  • Lifestyle
  • Makro
  • Teknologi
  • Otomotif
  • Galeri
  • Vidio
  • Komunitas
No Result
View All Result
Metapos
  • Home
  • Nasional
  • Ekbis
  • Lifestyle
  • Makro
  • Teknologi
  • Otomotif
  • Galeri
  • Vidio
  • Komunitas
No Result
View All Result
Metapos
No Result
View All Result
Home Ekbis

Standard Chartered tekankan pentingnya fokus dan kolaborasi yang lebih besar untuk mencapai transisi Net-Zero

Rahmat Herlambang by Rahmat Herlambang
17 July 2022
in Ekbis
Standard Chartered tekankan pentingnya fokus dan kolaborasi yang lebih besar untuk mencapai transisi Net-Zero
Share on FacebookShare on Twitter

Metapos, Bali – Berbicara di sebuah sesi B20-G20 round table bertemakan “Sustainable Finance for Climate Transition” yang diselenggarakan oleh Kementerian Keuangan RI, Bill Winters, Group CEO, Standard Chartered Bank, mendorong terciptanya kemitraan publik-swasta dalam skala besar untuk memobilisasi keuangan dan menyalurkan dana guna membiayai proyek transisi yang berkelanjutan di negara-negara berkembang, dimana pendanaan akan paling berdampak.

Sebagai satu-satunya perwakilan sektor swasta di sesi round table ini, Bill bergabung dengan sejumlah menteri keuangan dari berbagai negara, yakni Sri Mulyani Indrawati (Indonesia), Nirmala Sitharaman (India) dan Enoch Godongwana (Afrika Selatan), serta Andy Baukol, yang merupakan perwakilan Secretary of the Treasury for International Affairs, Amerika Serikat dalam diskusi berdurasi 60 menit. Para panelis membahas komitmen masing-masing negara untuk mempercepat transisi energi dan mencapai net-zero, serta peluang, tantangan dan reformasi kebijakan yang diperlukan untuk memfasilitasi sebuah transisi yang adil.

Bill menekankan pentingnya peran keuangan campuran atau blended finance untuk meningkatkan investasi. Blended finance adalah pendekatan penataan yang memungkinkan investor publik dan swasta, yang masing-masing memiliki tujuan yang berbeda, untuk berinvestasi bersama Keuangan campuran  mengatasi perbedaan antara risiko dugaan dan risiko riil, serta rasio risiko/imbalan yang buruk – hambatan utama bagi investor swasta – melalui modal lunak dan jaminan untuk pembangunan.

Laporan “Just In Time” yang dikeluarkan Standard Chartered juga menunjukkan bahwa kesenjangan pendanaan di pasar negara berkembang saat ini sangat besar (USD95 triliun), tetapi terdapat juga peluang sebesart USD83 triliun untuk berinvestasi ke pasar negara berkembang melalui transisi yang adil. Negara berkembang yang mendanai sendiri proses transisi  akan merasakandampak pada pendapatan masyarakat. Tanpa adanya dukungan, kemiskinan masyarakat di pasar negara berkembang bisa meningkat sebesar 2 triliun dolar AS setiap tahunnya. Dalam hal ini  negara-negara maju dianjurkan untuk membantu negara berkembang dalam hal  pembiayaan yang dibutuhkan. Disinilah perlunya sebuah kemitraan pembiayaan antara sektor publik dan swasta.

Bill memuji inisiatif pemerintah Indonesia dalam peluncurkan platform nasional untuk mekanisme transisi energi.

Bill menambahkan, “Sangat menggembirakan melihat bagaimana komitmen bangsa-bangsa di dunia menuju transisi yang adil. Hal ini mencerminkan upaya menyalurkan dana ke tangan orang-orang yang akan mampu menghasilkan dampak terbesar – dan itu membutuhkan kemitraan publik-swasta yang luar biasa besarnya untuk mencapai hal ini. Hal ini tidak hanya meningkatkan jumlah pendanaan sektor publik, tetapi juga mendapatkan efek katalitik yang jauh lebih tinggi melalui pembiayaan sektor swasta. Dunia perbankan dapat dan terus memainkan peran. Sebuah bankseperti Standard Chartered, yang hadir di 59 wilayah di Asia, Afrika, dan Timur Tengah, pasti dapat dan akan terus memainkan peranan kunci,” tutup Bill.

Standard Chartered mengumumkan komitmen net-zero tahun lalu, dengan menargetkan mencapai net zero dalam kegiatan operasionalnya sendiri di tahun 2025, dari segi pembiayaan pada tahun 2050, serta dalam memobilisasi USD300 miliar dalam keuangan hijau dan upaya transisi di periode tahun 2021 dan 2030. Tahun lalu, Standard Chartered Indonesia berperan sebagai salah satu mitra pembiayaan proyek pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Surya Terapung (PLTS) Cirata 145 MWac di Jawa Barat, Indonesia. Ketika proyek ini selesai, pembangkit listrik akan menghasilkan energi listrik yang cukup untuk memberi daya pada 50.000 rumah dan mengeluarkan 214.000 ton CO2. Pembangkit listrik tenaga surya terapung ini direncanakan menjadi yang terbesar di Asia Tenggara, dan akan menjadi langkah maju bagi Indonesia untuk mencapai target bauran energi berkelanjutan sebesar 23% pada tahun 2025.

Premium WordPress Themes Download
Download Best WordPress Themes Free Download
Download Nulled WordPress Themes
Download WordPress Themes Free
udemy course download free
download karbonn firmware
Premium WordPress Themes Download
free download udemy paid course
Rahmat Herlambang

Rahmat Herlambang

Related Posts

PT Jasa Berdikari Logistics Tbk Berkode Saham LAJU Resmi Tercatat di Bursa Efek Indonesia.

BEI Dorong Kesiapan IPO Melalui Pendampingan dan Kajian Strategis

by Rahmat Herlambang
2 July 2025
0

Jakarta, Metapos.id – Direktur Penilaian Perusahaan Bursa Efek Indonesia (BEI) I Gede Nyoman Yetna menyampaikan bahwa menjadi perusahaan terbuka dan...

HM Sampoerna Investasi Rp5,35 Triliun Bangun Pabrik Produk Bebas Asap di

HM Sampoerna Investasi Rp5,35 Triliun Bangun Pabrik Produk Bebas Asap di

by Aulia Fitrie
2 July 2025
0

JAKARTA, Metapos.id – PT HM Sampoerna Tbk (HMSP), bersama perusahaan induk Philip Morris International (PMI), menggelontorkan investasi sebesar 330 juta...

Aspebindo Usulkan 10 Persen PNBP Minerba Dialokasikan untuk Perguruan Tinggi

PNBP Sektor Kelautan dan Perikanan hingga 30 Juni 2025 Tembus Rp975,74 Miliar

by Afizahri
2 July 2025
0

Jakarta, Metapos.id - Menteri Kelautan dan Perikanan (KP) Sakti Wahyu Trenggono melaporkan, Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) dari sektor kelautan...

BTN Salurkan Bantuan TJSL Rumah Ibadah

BTN Salurkan Bantuan TJSL Rumah Ibadah

by Rahmat Herlambang
2 July 2025
0

Direktur Utama BTN Nixon LP Napitupulu secara simbolis memberikan bantuan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) berupa Renovasi...

Next Post
PT DEWI SHRI FARMINDO Tbk DARI BETERNAK SIAP MENAWARKAN SAHAM KEPADA PUBLIK

PT DEWI SHRI FARMINDO Tbk DARI BETERNAK SIAP MENAWARKAN SAHAM KEPADA PUBLIK

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recommended.

Golden Property Awards Kembali Digelar, 400 Lebih Proyek Properti Diseleksi Ketat untuk Menjadi Yang Terbaik

Golden Property Awards Kembali Digelar, 400 Lebih Proyek Properti Diseleksi Ketat untuk Menjadi Yang Terbaik

6 June 2023
Bergabung Dalam Jaringan UNPRI, Bahana TCW Perkuat Prinsip Investasi Berkelanjutan

Bergabung Dalam Jaringan UNPRI, Bahana TCW Perkuat Prinsip Investasi Berkelanjutan

21 December 2023

Trending.

Jatuh Bangun Generasi Sandwich: Anak Driver Taxi, yang Lulus Cumlaude dan Kini Jadi Diaspora di Australia

Jatuh Bangun Generasi Sandwich: Anak Driver Taxi, yang Lulus Cumlaude dan Kini Jadi Diaspora di Australia

30 June 2025
Jiva Svastha Nusantara Dorong Akses Air Bersih untuk Cegah Stunting di Jakarta

Jiva Svastha Nusantara Dorong Akses Air Bersih untuk Cegah Stunting di Jakarta

23 June 2025
Pentingnya Memahami Polis Asuransi dan Klausul Pengecualiannya untuk Mendapat Perlindungan yang Optimal

Pentingnya Memahami Polis Asuransi dan Klausul Pengecualiannya untuk Mendapat Perlindungan yang Optimal

4 June 2025
Penukaran Uang Baru Ramadan Sudah Bisa Dilakukan Mulai 20 Maret

Penukaran Uang Baru Ramadan Sudah Bisa Dilakukan Mulai 20 Maret

16 March 2023
BCA Pamer Gedung Baru Ramah Lingkungan di BSD

BCA Pamer Gedung Baru Ramah Lingkungan di BSD

16 June 2022
Metapos Media

© 2022 Metapos Media

Navigasi

  • About
  • Advertise
  • Privacy & Policy
  • Contact

Ikuti Kami

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Ekbis
  • Lifestyle
  • Makro
  • Teknologi
  • Otomotif
  • Galeri
  • Vidio
  • Komunitas

© 2022 Metapos Media