• Kontak Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Metapos
  • Home
  • Nasional
  • Ekbis
  • Lifestyle
  • Teknologi
  • Internasional
  • Otomotif
  • Olahraga & Kesehatan
  • Galeri
  • Vidio
No Result
View All Result
Metapos
  • Home
  • Nasional
  • Ekbis
  • Lifestyle
  • Teknologi
  • Internasional
  • Otomotif
  • Olahraga & Kesehatan
  • Galeri
  • Vidio
No Result
View All Result
Metapos
No Result
View All Result
Home Ekbis

Sri Mulyani Tekankan Pentingnya Pendanaan Global untuk Atasi Pandemi

Rahmat Herlambang by Rahmat Herlambang
13 July 2022
in Ekbis
Sri Mulyani Minta Pertamina Kendalikan Pasokan BBM
Share on FacebookShare on Twitter

JAKARTA,Metapos.id – Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani mengatakan bahwa situasi pandemi COVID-19 membawa banyak pelajaran berharga yang belum pernah didapat dunia sebelumnya. Menurut dia, seluruh negara baru disadarkan bahwa ancaman pandemi yang meluas tidak bisa diatasi secara sendiri-sendiri.

Untuk itu, dia mendorong semangat kolaborasi dari berbagai bangsa untuk meningkatkan kesiapan dalam menghadapi pandemi di masa mendatang.

“Pandemi COVID-19 bukan menjadi yang pertama dan terakhir,” ujarnya melalui saluran virtual saat berbicara di agenda side event G20 bertajuk Sustainable Finance, Rabu, 13 Juli.

Menurut Menkeu, salah satu kontribusi nyata yang diberikan oleh forum kerja sama G20 adalah pembentukan Financial Intermediary Fund (FIF). Dalam penjelasannya, bendahara negara menyebut jika skema FIF memungkinkan penyaluran dana kepada negara yang membutuhkan dalam upaya menangani pandemi.

“FIF dibentuk agar bisa memobilisasi pendanaan supaya kita bisa menghadapi pandemi di masa depan dengan lebih baik,” tuturnya.

Inisiatif yang diusung oleh Indonesia bersama anggota G20 lainnya beranjak dari keprihatinan terhadap sejumlah negara yang kesulitan mendapat akses vaksin COVID-19.

“Di beberapa negara vaksin sudah diberikan sampai level booster. Akan tetapi untuk negara lain yang berpenghasilan rendah, mereka bahkan tidak bisa melakukan suntikan vaksin. Jadi akses untuk mendapat vaksin sangat penting dan itu mengapa dalam pandemi ini kita perlu membentuk gabungan pendanaan,” terang dia.

Seperti yang telah diberitakan VOI sebelumnya, inisiatif FIF oleh G20 telah berhasil mengumpulkan dana sebesar 1,1 miliar dolar AS. Indonesia sebagai salah satu anggota Group 20 diketahui turut memberikan urunan dana sebesar 50 juta dolar AS.

“Pandemi belum selesai dan kita akan terus berjuang untuk mengatasi hal ini serta memastikan semua dapat ditangani,” tutup Menkeu Sri Mulyani.

Download Nulled WordPress Themes
Download Best WordPress Themes Free Download
Download WordPress Themes Free
Download Nulled WordPress Themes
udemy course download free
download intex firmware
Download Best WordPress Themes Free Download
online free course
Tags: FIFMenteri keuanganMetapos.idSri Mulyani
Rahmat Herlambang

Rahmat Herlambang

Related Posts

Format Playoff Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Eropa: Begini Mekanismenya

Format Playoff Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Eropa: Begini Mekanismenya

by Taufik Hidayat
17 November 2025
0

Metapos.id, Jakarta - Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Eropa hampir mencapai akhir. Sebanyak 12 tim telah memastikan diri lolos langsung...

Apakah Daun Sirsak dan Pare Benar-Benar Membantu Mengatasi Diabetes?

Apakah Daun Sirsak dan Pare Benar-Benar Membantu Mengatasi Diabetes?

by Taufik Hidayat
17 November 2025
0

Metapos.id, Jakarta – Pengelolaan diabetes membutuhkan strategi yang menyeluruh, mulai dari menjaga pola makan, berolahraga secara rutin, hingga mengonsumsi obat...

Prabowo Targetkan Pemasangan 1 Juta Papan Interaktif Digital di Seluruh Sekolah pada 2026

Prabowo Targetkan Pemasangan 1 Juta Papan Interaktif Digital di Seluruh Sekolah pada 2026

by Taufik Hidayat
17 November 2025
0

Metapos.id, Jakarta – Presiden Prabowo Subianto meluncurkan program Digitalisasi Pembelajaran untuk Indonesia Cerdas di SMPN 4 Kota Bekasi, Jawa Barat,...

Israel Lepaskan Tembakan Ke Arah Personel UNIFIL di Lebanon Selatan

Israel Lepaskan Tembakan Ke Arah Personel UNIFIL di Lebanon Selatan

by Taufik Hidayat
17 November 2025
0

Metapos.id, Jakarta - Misi penjaga perdamaian PBB (UNIFIL) melaporkan bahwa tentara Israel melepaskan tembakan ke arah personel mereka di Lebanon...

Next Post
Dorong Pertumbuhan Program FLPP, BSI Apresiasi Pengembang Terbaik

Dorong Pertumbuhan Program FLPP, BSI Apresiasi Pengembang Terbaik

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recommended.

Setoran Pajak Digital Semakin Besar, Hingga Oktober Mencapai Rp4,53 Triliun

AKSES, Permudah Data Laporan Pajak

25 March 2023
Tren Pertumbuhan Kredit Akan Picu Kinerja Reksa Dana Pasar Uang

Tren Pertumbuhan Kredit Akan Picu Kinerja Reksa Dana Pasar Uang

30 January 2023

Trending.

Gubernur Jawa Barat Kang Dedi Mulyadi Sidak Perusahaan Aqua Fakta di Lapangan Mengejutkan

Gubernur Jawa Barat Kang Dedi Mulyadi Sidak Perusahaan Aqua Fakta di Lapangan Mengejutkan

22 October 2025
Seorang Ibu Histeris : Saldo Nasabah BRI Hilang Ratusan Juta di Unit Laubaleng, Korban Curiga Ada Dugaan Orang Dalam

Seorang Ibu Histeris : Saldo Nasabah BRI Hilang Ratusan Juta di Unit Laubaleng, Korban Curiga Ada Dugaan Orang Dalam

12 November 2025
Bintang Porno Lana Rhoades Minta 400 Video Dihapus Demi Lindungi Anak

Bintang Porno Lana Rhoades Minta 400 Video Dihapus Demi Lindungi Anak

13 November 2025
Dua Kali Janji Tunjukkan Ijazah di Pengadilan, Jokowi Malah Tak Hadiri Sidang CLS di PN Solo

Dua Kali Janji Tunjukkan Ijazah di Pengadilan, Jokowi Malah Tak Hadiri Sidang CLS di PN Solo

25 October 2025
Prakiraan Cuaca 24–26 Oktober 2025 Hujan Ringan Hingga Lebat Diprediksi Landa Jabodetabek

Prakiraan Cuaca 24–26 Oktober 2025 Hujan Ringan Hingga Lebat Diprediksi Landa Jabodetabek

23 October 2025
Metapos Media

© 2022 Metapos Media

Navigasi

  • Kontak Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber

Ikuti Kami

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Ekbis
  • Lifestyle
  • Teknologi
  • Internasional
  • Otomotif
  • Olahraga & Kesehatan
  • Galeri
  • Vidio

© 2022 Metapos Media