• About
  • Advertise
  • Privacy & Policy
  • Contact
Metapos
  • Home
  • Nasional
  • Ekbis
  • Lifestyle
  • Makro
  • Teknologi
  • Otomotif
  • Galeri
  • Vidio
  • Komunitas
No Result
View All Result
Metapos
  • Home
  • Nasional
  • Ekbis
  • Lifestyle
  • Makro
  • Teknologi
  • Otomotif
  • Galeri
  • Vidio
  • Komunitas
No Result
View All Result
Metapos
No Result
View All Result
Home Ekbis

Sepertiga Negara Dunia Terlilit Utang Besar, Kondisi Indonesia Seperti Apa?

Rahmat Herlambang by Rahmat Herlambang
12 October 2022
in Ekbis
Utang Luar Negeri Indonesia Turun 4,2 Miliar Dolar AS dalam Tiga Bulan
Share on FacebookShare on Twitter

JAKARTA,Metapos.id – Situasi global yang masih diliputi ketidakpastian dianggap membawa dampak tersendiri bagi kemampuan sebuah negara dalam mengelola keuangan. Salah satu yang kini cukup dikhawatirkan adalah melonjaknya utang akibat tren kenaikan suku bunga.

Pasalnya, dengan rate interest yang melambung dipastikan kebutuhan biaya dana atau cost of fund bakal ikut membengkak.

Situasi itu yang tergambar dari pernyataan Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani dari Amerika Serikat pada pekan ini.

“Kondisi banyak negara dunia memang sedang tidak baik-baik saja,” ujarnya dalam keterangan tertulis dikutip Rabu, 12 Oktober.

Malahan, Menkeu menyebut jika jeratan utang besar tengah mengintai sejumlah negara karena perubahan cukup signifikan pada ekonomi global.

“Sepertiga negara di dunia akan mengalami tekanan ekonomi dalam 4-6 bulan kedepan baik karena kesulitan akibat beban utang yang tinggi, ditambah lemahnya fundamental makroekonomi dan isu stabilitas politik. Ini terjadi tidak saja di negara berkembang, namun juga kondisi di banyak negara maju,” tuturnya.

Lantas bagaimana dengan utang Indonesia?

Mengutip data terbaru yang dilansir oleh Kementerian Keuangan (Kemenkeu) diketahui bahwa utang pemerintah sampai dengan akhir Agustus 2022 adalah sebesar Rp7.236,6 triliun atau setara dengan 38,2 persen dari produk domestik bruto (PDB).

Angka itu naik sekitar Rp73,4 triliun dari posisi Juli 2022 yang tercatat senilai Rp7.163,1 triliun atau 37,9 persen dari PDB.

“Peningkatan tersebut terjadi terutama disebabkan oleh meningkatnya kebutuhan belanja selama tiga tahun masa relaksasi akibat COVID-19,” ungkap Kemenkeu dalam risalahnya dikutip Rabu, 10 Oktober.

Pemerintah sendiri mengklaim jika jumlah kewajiban ini masih terkendali berdasarkan acuan Undang-Undang Keuangan Negara Nomor 17 tahun 2003 serta Undang-undang APBN. Sepasang beleid itu menetapkan bahwa rasio utang masih aman jika di bawah batas 60 persen terhadap PDB.

“Tantangan ke depan akan semakin berat karena krisis pangan dan energi menjadi batu sandungan lain yang perlu diwaspadai setelah pandemi berlalu sehingga disiplin fiskal terutama pengelolaan utang akan terus dijaga agar ekonomi terus berjalan,” tulis laporan Kemenkeu.

Bergeser ke Bank Indonesia(BI), otoritas moneter menyatakan jika utang luar negeri (ULN) Indonesia per Juli 2022 adalah sebesar 400,4 miliar dolar AS. Bukuan ini melandai 3,2 miliar dolar AS dari torehan Juni 2022 yang mencapai 403,6 miliar dolar AS.

BI mengungkapkan penurunan ULN terjadi akibat berkurangnya utang luar negeri publik (pemerintah dan Bank Indonesia) dan juga sektor swasta.

“ULN pemerintah pada Juli 2022 sebesar 185,6 miliar dolar AS dan swasta 206,3 miliar dolar AS,” tutur Kepala Departemen Komunikasi BI Erwin Haryono beberapa waktu lalu.

Meski kondisi utang Indonesia terjaga dengan baik, namun yang perlu menjadi perhatian adalah pemerintah mesti menanggung beban bunga yang relatif lebih tinggi.

Indonesia telah membayar bunga utang sebesar Rp317,89 triliun pada sepanjang 2020. Nilai itu melesat dibandingkan periode 2019 yang sebesar Rp277,23 triliun.

Adapun untuk tahun ini, pagu pembayaran bunga utang adalah sebesar Rp405,9 triliun berdasarkan Perpres Nomor 98 Tahun 2022. Secara terperinci, bunga utang di dalam negeri sebesar Rp393,7 triliun dan luar negeri Rp12,2 triliun.

Dalam realisasinya, sampai dengan semester I 2022 sudah dibayarkan sebesar Rp186,1 triliun atau 45,8 persen dari alokasi yang disediakan.

Asal tahu saja, pemerintah menganggarkan belanja APBN 2022 sebesar Rp3.106,4 triliun. Artinya, sekitar 13 persen belanja negara tahun ini digunakan untuk menutup bunga utang.

Download Best WordPress Themes Free Download
Download Nulled WordPress Themes
Download Best WordPress Themes Free Download
Download Best WordPress Themes Free Download
download udemy paid course for free
download xiomi firmware
Download WordPress Themes
free download udemy course
Tags: Metapos.idSri MulyaniUtang negara
Rahmat Herlambang

Rahmat Herlambang

Related Posts

Traveloka Ajak Keluarga Wujudkan Momen Tak Terlupakan Lewat Kampanye Libur Sekolah 2025: Dari Destinasi Lokal Hingga Petualangan ke Mancanegara

Traveloka Ajak Keluarga Wujudkan Momen Tak Terlupakan Lewat Kampanye Libur Sekolah 2025: Dari Destinasi Lokal Hingga Petualangan ke Mancanegara

by Aulia Fitrie
16 June 2025
0

Jakarta, Metapos.id – Menyambut musim libur sekolah, Traveloka, platform perjalanan all-in-one terdepan di Asia Tenggara, resmi meluncurkan Kampanye Libur Sekolah...

BNI Boyong 3 UKM RI Ke Pameran Makanan Terbesar di Korsel, Jajaki Pasar Ekspor ke Negeri Ginseng

BNI Boyong 3 UKM RI Ke Pameran Makanan Terbesar di Korsel, Jajaki Pasar Ekspor ke Negeri Ginseng

by Aulia Fitrie
16 June 2025
0

Jakarta, Metapos.id - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI melalui program BNI Xpora memboyong tiga pelaku usaha kecil...

LPS MHM 2025, Ajang Pelari Nasional Tingkatkan Performa dan Prestasinya

LPS MHM 2025, Ajang Pelari Nasional Tingkatkan Performa dan Prestasinya

by Afizahri
16 June 2025
0

Jakarta, Metapos.id – Jakarta. Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) kembali sukses menggelar LPS Monas Half Marathon 2025 untuk ketiga kalinya. Antusiasme...

Tumbuh Seimbang dan Berkelanjutan, BSI Membuka Outlet Prioritas di Bintaro

BSI Tingkatkan Penetrasi Perkuat Basis DPK

by Afizahri
14 June 2025
0

Jakarta, Metapos.id - PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) berambisi menggenjot penetrasi tabungan wadiah berbasis payroll atau rekening gaji guna...

Next Post
Sri Mulyani: Eselon I Kementerian Keuangan Harus Mengajar di STAN

Sri Mulyani Kunjungi Markas IMF, Bahas Apa?

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recommended.

Menteri PU Ajak Investor Asing Bangun Infrastruktur imbas Minimnya Anggaran

Menteri PU Ajak Investor Asing Bangun Infrastruktur imbas Minimnya Anggaran

10 February 2025
Ada 16 Bendungan Masuk PSN di Era Kepemimpinan Presiden Prabowo

Ada 16 Bendungan Masuk PSN di Era Kepemimpinan Presiden Prabowo

1 March 2025

Trending.

Penukaran Uang Baru Ramadan Sudah Bisa Dilakukan Mulai 20 Maret

Penukaran Uang Baru Ramadan Sudah Bisa Dilakukan Mulai 20 Maret

16 March 2023
BCA Pamer Gedung Baru Ramah Lingkungan di BSD

BCA Pamer Gedung Baru Ramah Lingkungan di BSD

16 June 2022
Prudential Indonesia Bersama Generasi Muda Siap Wujudkan Indonesia Emas 2045 Melalui Gen-Zummit 2025

Prudential Indonesia Bersama Generasi Muda Siap Wujudkan Indonesia Emas 2045 Melalui Gen-Zummit 2025

26 May 2025
Kantor Pusat Bukit Asam akan Gunakan PLTS Atap

Kantor Pusat Bukit Asam akan Gunakan PLTS Atap

13 April 2023
Penukaran Uang Baru Ramadan Sudah Bisa Dilakukan Mulai 20 Maret

Uang Rupiah Emisi 2022 Mendapatkan Penghargaan Internasional

19 May 2023
Metapos Media

© 2022 Metapos Media

Navigasi

  • About
  • Advertise
  • Privacy & Policy
  • Contact

Ikuti Kami

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Ekbis
  • Lifestyle
  • Makro
  • Teknologi
  • Otomotif
  • Galeri
  • Vidio
  • Komunitas

© 2022 Metapos Media