• About
  • Advertise
  • Privacy & Policy
  • Contact
Metapos
  • Home
  • Nasional
  • Ekbis
  • Lifestyle
  • Makro
  • Teknologi
  • Otomotif
  • Galeri
  • Vidio
  • Komunitas
No Result
View All Result
Metapos
  • Home
  • Nasional
  • Ekbis
  • Lifestyle
  • Makro
  • Teknologi
  • Otomotif
  • Galeri
  • Vidio
  • Komunitas
No Result
View All Result
Metapos
No Result
View All Result
Home Ekbis

Sebagai Pendatang Baru di Dunia Edukasi Pasar Modal Indonesia, Aplikasi “Ilmu Saham” Akan Jadi The Next Unicorn

Rahmat Herlambang by Rahmat Herlambang
21 June 2022
in Ekbis
Sebagai Pendatang Baru di Dunia Edukasi Pasar Modal Indonesia, Aplikasi “Ilmu Saham” Akan Jadi The Next Unicorn
Share on FacebookShare on Twitter

JAKARTA,Metapos.id – Sebagai pendatang baru di Dunia Edukasi Pasar Modal Indonesia, Start Up yang berbasis aplikasi PT Ilmu Saham Indonesia baru saja meluncurkan aplikasi terbarunya yakni Ilmu Saham. Aplikasi ini merupakan jawaban bagi para investor pemula untuk bisa belajar investasi saham dengan mudah dan cepat.

CEO PT Ilmu Saham Indonesia Belvin Tannadi menjelaskan bahwa kemudahan yang diberikan ini merupakan komitmen Perusahaan bagi para investor yang ingin memulai belajar investasi saham. Pasalnya selama ini, stigma masyarakat untuk mulai belajar investasi tidak mudah dan materi yang didapat sulit untuk dicerna dengan baik.

Aplikasi “Ilmu Saham” sendiri sudah diluncurkan pada 18 Juni 2022 dan mendapat respon positif oleh masyarakat dengan jumlah user yang mendownload aplikasi tersebut sudah mencapai ribuan.

“Ilmu saham di desain untuk lbh gampang dipelajari karena video pembelajaran dibuat lebih menyenangkan”. Ujar Belvin dalam keterangan tertulisnya (20/6).

Belvin menambahkan, didalam aplikasi “Ilmu Saham” nantinya para investor pemula bisa mendapatkan pembahasan mengenai Pasar Modal setiap hari dan diulas lebih dalam lagi dengan para narasumber yang ahli dibidangnya.

“Setiap harinya akan ada pembahasan market, mulai dari pembukaan perdagangan hingga penutupan perdagangan di BEI”. Lanjut Belvin.

Selain itu ia menilai, masih rendahnya tingkat literasi dan inklusi di Pasar Modal selama ini masih rendah jika dibandingkan dengan sektor lainnya seperti Perbankan. Hal tersebut dikarenakan materi yang diberikan masih belum sesuai dengan keinginan para investor pemula.

“Untuk itu, materi yang diberikan Ilmu Saham didesain dengan sangat mudah untuk dipahami oleh investor”.

Kedepannya, Perusahaan juga berencana untuk berkolaborasi dengan berbagai pihak baik itu Regulator maupun Pelaku Usaha lainnya dalam meningkatkan tingkat literasi dan inklusi di sektor pasar modal.

“Pasti kita akan kolaborasi dengan semua pihak, dalam rangka meningkatkan literasi dan inklusi pasar modal”. Tutup Belvin

Free Download WordPress Themes
Premium WordPress Themes Download
Premium WordPress Themes Download
Download Nulled WordPress Themes
udemy course download free
download lenevo firmware
Download Nulled WordPress Themes
lynda course free download
Tags: Ilmu sahamMetapos.idPasar Modal Indonesia
Rahmat Herlambang

Rahmat Herlambang

Related Posts

Pabrik AC Daikin di RI Siap Produksi 1,5 Juta Unit per Tahun

Pabrik AC Daikin di RI Siap Produksi 1,5 Juta Unit per Tahun

by Aulia Fitrie
18 May 2025
0

Jakarta, Metapos.id - Pabrikan asal Jepang, Daikin, secara resmi mengumumkan dimulainya produksi massal AC hunian di pabrik AC hunian skala...

IKN Akan Jadi Pusat Inovasi melalui Pemanfaatan Insentif Pajak

Perusahaan UEA Ini Berminat Bangun Kawasan Mixed Use 10 Hektare di IKN

by Afizahri
18 May 2025
0

Jakarta, Metapos.id - Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) Basuki Hadimuljono mengungkapkan, adanya minat investasi baru yang datang dari perusahaan...

Stok Beras Menipis, RI Bakal Buka Keran Impor?

Indonesia akan Ekspor 2.000 Ton Beras per Bulan ke Malaysia

by Afizahri
17 May 2025
0

Jakarta, Metapos.id - Pemerintah Indonesia siap untuk mengekpsor beras sebesar 2.000 ton per bulan ke Malaysia. Langkah tersebut sejalan dengan...

Ini Alasan Baju Bekas Impor Menjamur Menurut Mendag Zulhas

Menko Zulhas Belum Beri Izin Impor Jagung Industri

by Afizahri
17 May 2025
0

Jakarta, Metapos.id - Menteri Koodinator Bidang Pangan (Menko Pangan) Zulkifli Hasan belum memberi lampu hijau impor jagung untuk kebutuhan industri....

Next Post
BTN Dorong Pembangunan Bakauheni Harbour City

BTN Dorong Pembangunan Bakauheni Harbour City

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recommended.

Ini Penyebab Rendahnya Adopsi Kendaraan Listrik di Indonesia

Ini Penyebab Rendahnya Adopsi Kendaraan Listrik di Indonesia

21 February 2023
Jadi Bagian Program Kartu Prakerja, BNI Cetak Alumni Produktif

Jadi Bagian Program Kartu Prakerja, BNI Cetak Alumni Produktif

17 June 2022

Trending.

Industri Farmasi Nasional Tumbuh 32,35 Persen hingga Kuartal I-2024

Industri Farmasi Nasional Tumbuh 32,35 Persen hingga Kuartal I-2024

11 September 2024
BCA Pamer Gedung Baru Ramah Lingkungan di BSD

BCA Pamer Gedung Baru Ramah Lingkungan di BSD

16 June 2022
Penukaran Uang Baru Ramadan Sudah Bisa Dilakukan Mulai 20 Maret

Penukaran Uang Baru Ramadan Sudah Bisa Dilakukan Mulai 20 Maret

16 March 2023
Prudential Indonesia dan Prudential Syariah Meluncurkan PRUSehat,Asuransi Kesehatan yang #BeneranPas Manfaatnya dan Sesuai Budget Anak Muda Masa Kini

Prudential Indonesia dan Prudential Syariah Meluncurkan PRUSehat,Asuransi Kesehatan yang #BeneranPas Manfaatnya dan Sesuai Budget Anak Muda Masa Kini

24 April 2025
Kantor Pusat Bukit Asam akan Gunakan PLTS Atap

Kantor Pusat Bukit Asam akan Gunakan PLTS Atap

13 April 2023
Metapos Media

© 2022 Metapos Media

Navigasi

  • About
  • Advertise
  • Privacy & Policy
  • Contact

Ikuti Kami

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Ekbis
  • Lifestyle
  • Makro
  • Teknologi
  • Otomotif
  • Galeri
  • Vidio
  • Komunitas

© 2022 Metapos Media