• About
  • Advertise
  • Privacy & Policy
  • Contact
Metapos
  • Home
  • Nasional
  • Ekbis
  • Lifestyle
  • Makro
  • Teknologi
  • Otomotif
  • Galeri
  • Vidio
  • Komunitas
No Result
View All Result
Metapos
  • Home
  • Nasional
  • Ekbis
  • Lifestyle
  • Makro
  • Teknologi
  • Otomotif
  • Galeri
  • Vidio
  • Komunitas
No Result
View All Result
Metapos
No Result
View All Result
Home Ekbis

Satgas Energi B20 Beri Saran Demi Percepatan Kendaraan Listrik

Rahmat Herlambang by Rahmat Herlambang
6 October 2022
in Ekbis
Satgas Energi B20 Beri Saran Demi Percepatan Kendaraan Listrik
Share on FacebookShare on Twitter

JAKARTA,Metapos.id – Task Force Energy, Sustainability and Climate Business 20 (TS ESC-B20) mendukung penuh pengembangan ekosistem kendaraan listrik di Indonesia melalui policy recommendation dan policy action di sektor energi.

Task Force Energy, Sustainability and Climate Business 20 yang terdiri dari 8 Co Chairs dari industri energi global dan 150 lebih eksekutif dari negara-negara G20 telah menghasilkan tiga pilar rekomendasi yakni; pertama, mempercepat transisi ke penggunaan energi berkelanjutan dengan mengurangi intensitas karbon; kedua memastikan transisi yang adil, teratur, dan terjangkau menuju penggunaan energi berkelanjutan; ketiga meningkatkan akses masyarakat untuk mengonsumsi energi bersih dan modern.

“Dalam diskusi strategis seputar policy recommendation yang kami kembangkan di dalam Task Force Energy, Sustainability and Climate, salah satunya kami juga menekankan peran penting kendaraan listrik dalam transisi energi,“ ucap Nicke Widyawati, Chair of TF ESG dalam B20 Side Event Ready to eMove yang diselenggarakan di Jakarta pada Selasa 4 Oktober 2022 lalu.

Dalam Focus Group Discussion bekerja sama dengan Staf Khusus Presiden Republik Indonesia, Nicke Widyawati menjelaskan salah satu upaya untuk mencapai target pemerintah Indonesia dalam Nationally Determined Contribution (NDC) untuk meningkatkan pengurangan emisi dan mencapai Net Zero Emission pada tahun 2060 bertumpu pada sektor energi, di mana implementasi kendaraan listrik akan memainkan peran kunci.

Menurutnya, sesuai arahan Presiden Joko Widodo, ditargetkan di Indonesia setidaknya ada 2 juta sepeda motor listrik akan digunakan di jalan pada tahun 2025 dan sekitar 13 juta sepeda motor listrik digunakan pada 2030.

“Pemerintah telah mengeluarkan beberapa regulasi untuk memfasilitasi dan mempercepat penggunaan kendaraan listrik,” tambah Nicke.

TF ESC-B20, lanjut Nicke, juga telah menyusun beberapa policy action untuk mendukung percepatan pengembangan kendaraan listrik yakni 1) policy action 1.1 yakni meningkatkan laju peningkatan efisiensi energi di sektor transportasi, gedung dan industri; 2) policy action 1.4 yakni secara progresif meningkatkan jumlah potensi dan kemudahan akses pembiayaan ke negara berkembang untuk mempercepat transisi energi; 3) policy action 2.3 yakni membantu kesiapan transisi energi dengan memastikan kemampuan sumber daya manusia untuk mengakomodasi perubahan misalnya transfer knowledge, upskilling dan workshop; 4) policy action 2.4 yakni memastikan praktik penambangan dari mineral esensial secara berkelanjutan untuk teknologi transisi energi; 5) policy action 3.1 yakni mempercepat penyebaran solusi akses energi terintegrasi termasuk off-grid dengan partisipasi masyarakat dan elektrifikasi berbasis grid untuk memperluas akses energi dan meningkatkan ekonomi yang sejahtera.

Lebih lanjut Nicke menuturkan dalam mendorong penggunaan kendaraan listrik yang tepat sasaran dan mewujudkan manfaat sosio-ekonomi secara luas dari penggunaan kendaraan listrik, maka dibutuhkan dukungan dari berbagai stakeholder untuk mengatasi berbagai hambatan dalam konsumen mengadopsi kendaraan listrik, menangkap peluang pertumbuhan industri, dan perlindungan dari risiko yang mungkin timbul.

Sebagai salah satu entitas bisnis dalam TF ESC-B20, Pertamina juga telah menunjukkan komitmennya pada pengembangan ekosistem kendaraan listrik dengan bergabung dalam Indonesia Battery Corporation (IBC) yang merupakan perusahaan patungan BUMN yang akan beroperasi untuk memproduksi baterai EV.

Selain itu, Pertamina telah mengoperasikan 6 Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) yang tersebar di DKI Jakarta dan Bali.

Saat ini, Pertamina juga telah memiliki 238 GES yang telah terpasang panel surya, 6 unit Charging Station untuk pengisian mobil listrik, dan 14 unit Battery Swapping Station untuk penukaran baterai motor listrik. Pertamina menargetkan nantinya semua outlet baik sisi hilir maupun hulu akan ditingkatkan dari energi baru terbarukan.

“Untuk itu diperlukan sinergi antar pemangku kepentingan di industri kendaraan listrik, mulai dari pemerintah, pabrikan, pengguna kendaraan listrik, dan asosiasi sebagai wadah bertukar pikiran dan evaluasi perkembangan industri,” pungkas Nicke.

Download Best WordPress Themes Free Download
Download Nulled WordPress Themes
Download WordPress Themes Free
Download WordPress Themes
udemy course download free
download intex firmware
Download Nulled WordPress Themes
free download udemy paid course
Tags: B20Kendaraan listrikMetapos.idSatgas energi
Rahmat Herlambang

Rahmat Herlambang

Related Posts

Kasus Chromebook, Ini Pernyataan Nadiem Makarim Usai Diperiksa Kejagung!

Kasus Chromebook, Ini Pernyataan Nadiem Makarim Usai Diperiksa Kejagung!

by Rahmat Herlambang
24 June 2025
0

Jakarta, Metapos.id – Mantan Mendikbudristek Nadiem Makarim telah selesai menjalani pemeriksaan oleh Kejaksaan Agung (Kejagung) terkait kasus dugaan korupsi pengadaan...

Jadi Merek Dagang Baru, Ini Filosofi dari Nama Bank Jakarta

Jadi Merek Dagang Baru, Ini Filosofi dari Nama Bank Jakarta

by Afizahri
24 June 2025
0

Jakarta, Metapos.id - Hari Ulang Tahun ke 498 Jakarta jadi momentum untuk memperkenalkan logo baru dan nama Bank Jakarta sebagai...

Ini Penyebab Harga Minyakita Melonjak di Atas HET

Ini Penyebab Harga Minyakita Melonjak di Atas HET

by Rahmat Herlambang
24 June 2025
0

Jakarta, Metapos.id - Kementerian Perdagangan (Kemendag) mengungkapkan penyebab harga minyak goreng kemasan sederhana dengan merek dagang Minyakita mengalami kenaikan jauh...

Tiket KA Libur Natal dan Tahun Baru Baru Terjual 10,1 Persen

KAI soal Penggunaan Stopkontak di Kereta: Cuma untuk Gadget, Bukan Catokan Rambut

by Aulia Fitrie
24 June 2025
0

Jakarta, Metapos.id - PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI mengingatkan para pelanggan agar menggunakan stopkontak di dalam kereta sesuai...

Next Post
Teken Kerja Sama, Ambil Tunai Saldo LinkAja Syariah Bisa Lewat ATM BSI

Teken Kerja Sama, Ambil Tunai Saldo LinkAja Syariah Bisa Lewat ATM BSI

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recommended.

PT Garuda Metalindo Tbk (BOLT) mencatatkan peningkatan penjualan konsolidasi bersih9M22 sebesar 23,28 persen dibandingkan 9M21.

PT Garuda Metalindo Tbk (BOLT) mencatatkan peningkatan penjualan konsolidasi bersih
9M22 sebesar 23,28 persen dibandingkan 9M21.

24 November 2022
Sri Mulyani: Eselon I Kementerian Keuangan Harus Mengajar di STAN

Makin Banyak Pemda Raih WTP, Ini Kata Sri Mulyani

22 September 2022

Trending.

Penukaran Uang Baru Ramadan Sudah Bisa Dilakukan Mulai 20 Maret

Penukaran Uang Baru Ramadan Sudah Bisa Dilakukan Mulai 20 Maret

16 March 2023
BCA Pamer Gedung Baru Ramah Lingkungan di BSD

BCA Pamer Gedung Baru Ramah Lingkungan di BSD

16 June 2022
Prudential Indonesia Bersama Generasi Muda Siap Wujudkan Indonesia Emas 2045 Melalui Gen-Zummit 2025

Prudential Indonesia Bersama Generasi Muda Siap Wujudkan Indonesia Emas 2045 Melalui Gen-Zummit 2025

26 May 2025
Kantor Pusat Bukit Asam akan Gunakan PLTS Atap

Kantor Pusat Bukit Asam akan Gunakan PLTS Atap

13 April 2023
Penukaran Uang Baru Ramadan Sudah Bisa Dilakukan Mulai 20 Maret

Uang Rupiah Emisi 2022 Mendapatkan Penghargaan Internasional

19 May 2023
Metapos Media

© 2022 Metapos Media

Navigasi

  • About
  • Advertise
  • Privacy & Policy
  • Contact

Ikuti Kami

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Ekbis
  • Lifestyle
  • Makro
  • Teknologi
  • Otomotif
  • Galeri
  • Vidio
  • Komunitas

© 2022 Metapos Media