• About
  • Advertise
  • Privacy & Policy
  • Contact
Metapos
  • Home
  • Nasional
  • Ekbis
  • Lifestyle
  • Makro
  • Teknologi
  • Otomotif
  • Galeri
  • Vidio
  • Komunitas
No Result
View All Result
Metapos
  • Home
  • Nasional
  • Ekbis
  • Lifestyle
  • Makro
  • Teknologi
  • Otomotif
  • Galeri
  • Vidio
  • Komunitas
No Result
View All Result
Metapos
No Result
View All Result
Home Ekbis

RI Akan Akusisi Tambang Luar Negeri

Rahmat Herlambang by Rahmat Herlambang
13 September 2022
in Ekbis
RI Akan Akusisi Tambang Luar Negeri

Various of alkaline battery background

Share on FacebookShare on Twitter

JAKARTA,Metapos.id – Direktur Utama Indonesia Battery Corporation (IBC) Toto Nugroho mengungkapkan, dalam rangka mendirikan pabrik baterai mobil, Indonesia akan melakukan akuisisi tambang di luar negeri.

Akuisi ini dilakukan sebab dua komponen bahan baku baterai kendaraan listrik seperti lithium dan graphite tidak ada di Indonesia.

“Indonesia kita kaya dengan nikel, namun ada dua komponen utama yang harus kita impor. Pertama adalah lithium, kedua, ada baterai untuk anodanya,” ujarnya dalam Rapat Dengar Pendapat dengan Komisi VI DPR RI, Senin 12 September.

Dengan melakukan akuisis, nantinya IBC akan mengurangi ketergantungan lithium dan graphite.

Adapun negara yang memiliki banyak kandungan lithium adalah Australia, Amerika Selatan, dan Afrika.

Ke depannya, lanjut Toto, IBC ingin menembangkan teknologi baterai yang tidak tergantung pada bahan impor dan pihaknya tengah melakukan research.

Toto merinci, komponen material dari lithium untuk bahan baku baterai kendaraan listrik sebesar 10 persen, kobalt atau mangan sekitar 10 persen dan sisanya 80 persen merupakan nikel.

“Lithium paling dekat ada di Australia, kemudian Amerika di Bolivia dan Afrika,” ujarnya.

Lebih jauh, ia menambahkan, dari pemetaan yang dilakukan oleh Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) belum ada kandungan lithium yang signifikan di Indonesia.

Meski demikian, IBC juga tengah mengkaji kandungan lithium yang terbawa dari sisa-sisa proses produksi listrik di pembangkit panas bumi.

“Dari Geotermal ada potensi, kami kaji dulu,” imbuhnya.

Adapun kapasitas produksi baterai pada tahun 2024 akan mencapai 10 Giga Watt hour (GWh) yang diyakini bisa menghasilkan pasokan listrik bagi 100.000 mobil listrik dan empat juta sepeda motor listrik.

Download WordPress Themes
Download Best WordPress Themes Free Download
Free Download WordPress Themes
Download WordPress Themes
udemy paid course free download
download redmi firmware
Download Best WordPress Themes Free Download
ZG93bmxvYWQgbHluZGEgY291cnNlIGZyZWU=
Tags: Indonesia battery CorporationMetapos.idTambang luar negeri
Rahmat Herlambang

Rahmat Herlambang

Related Posts

PT Jasa Berdikari Logistics Tbk Berkode Saham LAJU Resmi Tercatat di Bursa Efek Indonesia.

BEI Dorong Kesiapan IPO Melalui Pendampingan dan Kajian Strategis

by Rahmat Herlambang
2 July 2025
0

Jakarta, Metapos.id – Direktur Penilaian Perusahaan Bursa Efek Indonesia (BEI) I Gede Nyoman Yetna menyampaikan bahwa menjadi perusahaan terbuka dan...

HM Sampoerna Investasi Rp5,35 Triliun Bangun Pabrik Produk Bebas Asap di

HM Sampoerna Investasi Rp5,35 Triliun Bangun Pabrik Produk Bebas Asap di

by Aulia Fitrie
2 July 2025
0

JAKARTA, Metapos.id – PT HM Sampoerna Tbk (HMSP), bersama perusahaan induk Philip Morris International (PMI), menggelontorkan investasi sebesar 330 juta...

Aspebindo Usulkan 10 Persen PNBP Minerba Dialokasikan untuk Perguruan Tinggi

PNBP Sektor Kelautan dan Perikanan hingga 30 Juni 2025 Tembus Rp975,74 Miliar

by Afizahri
2 July 2025
0

Jakarta, Metapos.id - Menteri Kelautan dan Perikanan (KP) Sakti Wahyu Trenggono melaporkan, Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) dari sektor kelautan...

Tiket KA Libur Natal dan Tahun Baru Baru Terjual 10,1 Persen

KAI Catatkan Pendapatan Rp35,93 Triliun di 2024

by Aulia Fitrie
2 July 2025
0

Jakarta, Metapos.id - PT Kereta Api Indonesia (Persero) mencatatkan kinerja keuangan yang positif sepanjang 2024 berhasil tumbuh 29 persen menjadi...

Next Post
Subsidi Elpiji Berkurang Rp17 Triliun Tahun Depan, Harga Gas Bakal Naik?

Subsidi Elpiji Berkurang Rp17 Triliun Tahun Depan, Harga Gas Bakal Naik?

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recommended.

BTN Jakarta International Marathon 2024 Sukses digelar

BTN Jakarta International Marathon 2024 Sukses digelar

23 June 2024
Mulai Juni 2023 LRT Jabodebek Bakal Beroperasi

LRT Jabodebek Targetkan Angkut 1,1 Juta Penumpang di Periode Lebaran 2025

21 March 2025

Trending.

Jatuh Bangun Generasi Sandwich: Anak Driver Taxi, yang Lulus Cumlaude dan Kini Jadi Diaspora di Australia

Jatuh Bangun Generasi Sandwich: Anak Driver Taxi, yang Lulus Cumlaude dan Kini Jadi Diaspora di Australia

30 June 2025
Jiva Svastha Nusantara Dorong Akses Air Bersih untuk Cegah Stunting di Jakarta

Jiva Svastha Nusantara Dorong Akses Air Bersih untuk Cegah Stunting di Jakarta

23 June 2025
Pentingnya Memahami Polis Asuransi dan Klausul Pengecualiannya untuk Mendapat Perlindungan yang Optimal

Pentingnya Memahami Polis Asuransi dan Klausul Pengecualiannya untuk Mendapat Perlindungan yang Optimal

4 June 2025
Penukaran Uang Baru Ramadan Sudah Bisa Dilakukan Mulai 20 Maret

Penukaran Uang Baru Ramadan Sudah Bisa Dilakukan Mulai 20 Maret

16 March 2023
BCA Pamer Gedung Baru Ramah Lingkungan di BSD

BCA Pamer Gedung Baru Ramah Lingkungan di BSD

16 June 2022
Metapos Media

© 2022 Metapos Media

Navigasi

  • About
  • Advertise
  • Privacy & Policy
  • Contact

Ikuti Kami

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Ekbis
  • Lifestyle
  • Makro
  • Teknologi
  • Otomotif
  • Galeri
  • Vidio
  • Komunitas

© 2022 Metapos Media