Jakarta, Metapos.id – Kualitas udara di Jakarta kembali memburuk dalam beberapa hari terakhir. Berdasarkan data pemantauan dari IQAir, indeks kualitas udara (Air Quality Index/AQI) Jakarta pagi ini mencatat angka di atas 170, masuk kategori tidak sehat. Polusi disebabkan oleh kombinasi emisi kendaraan bermotor, aktivitas industri, dan minimnya curah hujan yang mengurangi pembersihan alami di atmosfer.
Warga yang memiliki penyakit pernapasan, anak-anak, dan lansia dihimbau untuk membatasi aktivitas luar ruangan. Dinas Lingkungan Hidup (DLH) DKI Jakarta juga menyarankan penggunaan masker saat beraktivitas di luar serta memperbanyak konsumsi air putih.
“Kami terus melakukan pemantauan dan menyemprot jalan utama untuk mengurangi debu. Namun partisipasi masyarakat sangat penting, terutama dengan mengurangi penggunaan kendaraan pribadi,” ujar Kepala DLH DKI Jakarta, Anisa Putri.
Pemerintah Provinsi DKI juga tengah mengkaji kebijakan pembatasan kendaraan berdasarkan pelat nomor ganjil-genap yang diperluas serta peningkatan penghijauan di wilayah padat penduduk.
Kondisi ini diharapkan menjadi perhatian semua pihak agar bisa menciptakan lingkungan Jakarta yang lebih sehat dan berkelanjutan.