Metapos.id, Jakarta – Sejumlah pedagang di kawasan Kalibata, Jakarta Selatan, mengalami kerugian akibat kericuhan yang dipicu insiden pengeroyokan hingga menewaskan dua orang debt collector. Menyikapi kondisi tersebut, Polda Metro Jaya menyalurkan bantuan sekaligus memberikan pengamanan kepada para pedagang terdampak.
Bantuan diserahkan kepada Koordinator Pedagang Kalibata, Purwanto. Ia menyampaikan bahwa dirinya bersama perwakilan pedagang dipanggil ke Polda Metro Jaya dan bertemu langsung dengan Wakapolda Metro Jaya Brigjen Dekananto.
“Alhamdulillah kami dipanggil ke Polda Metro. Kami mengucapkan terima kasih kepada Polda Metro Jaya, khususnya Wakapolda yang mewakili Kapolda, karena telah menyampaikan rasa prihatin sekaligus permohonan maaf atas kejadian ini,” ujar Purwanto kepada wartawan, Sabtu (13/12/2025).
Purwanto mengatakan, Polda Metro Jaya berkomitmen membantu para pedagang agar dapat kembali berjualan seperti semula. Selain bantuan, pihak kepolisian juga memastikan pengamanan saat aktivitas jual beli kembali berjalan.
“Polda Metro Jaya akan mem-back up pengamanan saat kami mulai beraktivitas kembali. Alhamdulillah juga ada bantuan yang diberikan. Berapa pun jumlahnya kami terima dengan rasa terima kasih,” katanya.
Ia menambahkan, bantuan tersebut akan dibagikan secara adil dan transparan kepada seluruh pedagang. Saat ini, pendataan ulang masih dilakukan agar penyaluran bantuan tepat sasaran.
“Untuk kembali beraktivitas, kami masih menunggu modal. Bantuan dari Kapolda Metro Jaya belum kami bagikan karena harus transparan. Data pemilik warung kami perbarui agar dapat dipertanggungjawabkan dan benar-benar sampai kepada pedagang,” jelasnya.
Purwanto juga mengungkapkan bahwa pascainsiden tersebut, para pedagang masih mengalami trauma serta kesulitan modal usaha.
“Situasi memang sudah kondusif dan aman, namun trauma masih dirasakan. Selain itu, meskipun ingin berjualan kembali, banyak pedagang yang kehabisan modal,” tuturnya.














