• About
  • Advertise
  • Privacy & Policy
  • Contact
Metapos
  • Home
  • Nasional
  • Ekbis
  • Lifestyle
  • Makro
  • Teknologi
  • Otomotif
  • Galeri
  • Vidio
  • Komunitas
No Result
View All Result
Metapos
  • Home
  • Nasional
  • Ekbis
  • Lifestyle
  • Makro
  • Teknologi
  • Otomotif
  • Galeri
  • Vidio
  • Komunitas
No Result
View All Result
Metapos
No Result
View All Result
Home Ekbis

PLN Teken Kerja Sama dengan Grab dan Produsen Kendaraan Listrik

Rahmat Herlambang by Rahmat Herlambang
25 July 2022
in Ekbis
PLN Teken Kerja Sama dengan Grab dan Produsen Kendaraan Listrik
Share on FacebookShare on Twitter

JAKARTA,Metapos.id – PT PLN (Persero) berkolaborasi dengan 14 produsen kendaraan listrik dan Grab Indonesia untuk mendukung transisi energi bersih dengan memasifkan penggunaan kendaraan listrik di Tanah Air.

Kerja sama ini ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman antara PLN dengan tujuh produsen mobil listrik yakni Hyundai, Nissan, DFSK, Toyota, Wuling, Mitsubishi dan Mercedes-Benz.

Selain itu terdapat pula tujuh produsen motor listrik lainnya yaitu, Hyundai Kefico, Gesits, TVS, Smoot Motor Indonesia, Tangkas, Volta dan Viar.

Penandatanganan ini dilakukan di sela acara PLN E-Mobility Day yang digelar di Level 21 Mal Denpasar, Bali.

Kerja sama ini meliputi bundling paket kendaraan listrik dengan layanan home charging dari PLN hingga kolaborasi membangun Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) dan Stasiun Penukaran Baterai Kendaraan Listrik Umum (SPBKLU) serta Joint Study untuk menyusun langkah strategis pengembangan ekosistem KBLBB di Indonesia.

Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan transisi energi perlu dilakukan percepatan untuk mewujudkan target carbon neutral di 2060 serta menekan ketergantungan Indonesia terhadap impor bahan bakar minyak (BBM).

Salah satunya dengan memasifkan penggunaan kendaraan listrik yang berbasis energi domestik, murah dan ramah lingkungan.

“Untuk mewujudkan ekosistem kendaraan listrik kita harus berkolaborasi. Hari ini menjadi salah satu tonggak sejarah dalam mewujudkan ketahanan energi nasional serta membantu menyelamatkan keuangan negara akibat impor BBM yang terus meningkat,” ungkap dia dalam keterangan resmi, Senin 25 Juli.

Melalui paket kendaraan listrik dengan layanan home charging, para pembeli kendaraan listrik dari Hyundai, Nissan, Wulling, DFSK dan ATPM yang bekerja sama bisa lebih mudah dalam mendapatkan fasilitas kelistrikan.

Para pelanggan tidak perlu lagi bingung untuk mengisi daya kendaraan listriknya, sebab home charging-nya sudah disediakan dalam satu paket bundling dengan pembelian mobil.

Petugas PLN akan datang ke rumah pelanggan untuk melakukan eksekusi penyesuaian daya yang dibutuhkan di rumah serta membantu pemasangan home charging secara gratis.

Setelah itu, langsung disambungkan ke sistem PLN agar pelanggan dapat memantau penggunaan listrik untuk home charging di aplikasi PLN Mobile.

“Kerja sama ini juga meliputi integrasi sistem digital kami, join research dan pertukaran data. Kita bisa maksimalkan rencana strategis memasifkan kendaraan listrik ini untuk dikolaborasikan,” ujar Darmawan.

Tak hanya itu, PLN juga memberikan diskon 30 persen tarif listrik pada pengguna yang melakukan home charging antara pukul 22.00-05.00.

Mengingat daya yang dibutuhkan home charging sekitar 7.700 watt, maka PLN memberikan kemudahan untuk pelanggan yang ingin tambah daya.

Dengan Rp150.000, daya bisa ditingkatkan menjadi 11.000 Volt Ampere.

Sementara untuk memudahkan para pengguna kendaraan listrik saat sedang berkendara, lanjut Darmawan, PLN saat ini telah membangun 139 unit SPKLU yang tersebar di seluruh Indonesia. Jumlah ini tentunya akan terus bertambah dengan gencarnya kolaborasi PLN bersama berbagai pihak.

PLN pun menyiagakan 35.000 petugas pelayanan teknik di lapangan untuk memberikan pelayanan optimal kepada para pelanggan, termasuk para pemilik kendaraan listrik.

“Kami akan all out mendukung, karena mobil listrik itu mengisi dayanya dari PLN. Jadi setiap penjualan mobil listrik, saya yang terima kasih,” tuturnya.

Selain dengan 14 produsen kendaraan listrik, PLN juga menggandeng Grab Indonesia yang selama ini menjadi pemain utama dalam penyedia layanan transportasi publik berbasis listrik.

Kerja sama antara PLN dan Grab Indonesia diperkuat pada kesepakatan kali ini untuk mempercepat penyediaan EV Charging Station yang bisa dimanfaatkan bersama baik PLN maupun Grab Indonesia.

“Kami siap mendukung pengoperasian 6.000 motor Grab dengan pasokan listrik yang andal,” terang dia.

Darmawan meyakini kolaborasi yang dilakukan ini bisa mempercepat pengembangan ekosistem kendaraan listrik di Indonesia.

“Selain untuk mempercepat penyediaan infrastruktur, kerja sama industri manufaktur ini juga dapat menguntungkan kedua belah pihak. PLN mempunyai 82,3 juta pelanggan listrik yang bisa menjadi market baru bagi para industri kendaraan listrik,” tambah Darmawan.

Direktur Teknik dan Lingkungan Ditjen Ketenagalistrikan Kementerian ESDM Priharto Dwinugroho mengapresiasi langkah PLN dalam meningkatkan ekosistem kendaraan listrik di Indonesia.

Menurut dia, Langkah kolaborasi dengan pemerintah, BUMN, dan swasta sangat diperlukan untuk bisa mengakselerasi pencapaian target transisi energi.

Ia menegaskan, pemerintah mendukung penuh keterlibatan swasta dengan mengeluarkan regulasi yang mempermudah pelaku usaha melakukan investasi kendaraan listrik di Indonesia.

“Kami mengapresiasi penuh PLN dan kami selaku pemerintah juga sudah mengeluarkan regulasi yang bisa meningkatkan minat pelaku usaha untuk berinvestasi di Indonesia. Saat ini kami sedang menggodok aturan untuk bisa memudahkan PLN maupun swasta dalam memperbanyak SPKLU dan SPBKLU di Indonesia. Kami juga menyiapkan beragam insentif untuk bisa membuat investasi lebih kompetitif,” ujar Dwi.

Country Managing Director Grab Indonesia, Neneng Goenadi menjelaskan, kolaborasi dengan berbagai pemangku kepentingan, termasuk dengan PLN, sangat krusial untuk mendorong pengembangan ekosistem kendaraan listrik di tanah air.

“Penandatanganan Nota Kesepahaman antara Grab dengan PLN menjadi salah satu langkah nyata kami dalam mewujudkan misi untuk mencapai target netral karbon. Dengan penambahan jumlah SPBKLU di enam provinsi di pulau Jawa dan Bali, kami berharap adopsi kendaraan listrik juga akan semakin meningkat,” pungkas Neneng.

PLN terus membuka kolaborasi dengan berbagai pihak dalam mendorong tumbuhnya ekosistem kendaraan listrik di Indonesia.

Langkah ini dilakukan sebagai upaya transisi ke energi domestik dan bersih.

Download Nulled WordPress Themes
Download WordPress Themes Free
Download WordPress Themes
Premium WordPress Themes Download
download udemy paid course for free
download karbonn firmware
Download Premium WordPress Themes Free
udemy paid course free download
Tags: GrabKendaraan listrikMetapos.idPLN
Rahmat Herlambang

Rahmat Herlambang

Related Posts

Pabrik AC Daikin di RI Siap Produksi 1,5 Juta Unit per Tahun

Pabrik AC Daikin di RI Siap Produksi 1,5 Juta Unit per Tahun

by Aulia Fitrie
18 May 2025
0

Jakarta, Metapos.id - Pabrikan asal Jepang, Daikin, secara resmi mengumumkan dimulainya produksi massal AC hunian di pabrik AC hunian skala...

IKN Akan Jadi Pusat Inovasi melalui Pemanfaatan Insentif Pajak

Perusahaan UEA Ini Berminat Bangun Kawasan Mixed Use 10 Hektare di IKN

by Afizahri
18 May 2025
0

Jakarta, Metapos.id - Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) Basuki Hadimuljono mengungkapkan, adanya minat investasi baru yang datang dari perusahaan...

Stok Beras Menipis, RI Bakal Buka Keran Impor?

Indonesia akan Ekspor 2.000 Ton Beras per Bulan ke Malaysia

by Afizahri
17 May 2025
0

Jakarta, Metapos.id - Pemerintah Indonesia siap untuk mengekpsor beras sebesar 2.000 ton per bulan ke Malaysia. Langkah tersebut sejalan dengan...

Ini Alasan Baju Bekas Impor Menjamur Menurut Mendag Zulhas

Menko Zulhas Belum Beri Izin Impor Jagung Industri

by Afizahri
17 May 2025
0

Jakarta, Metapos.id - Menteri Koodinator Bidang Pangan (Menko Pangan) Zulkifli Hasan belum memberi lampu hijau impor jagung untuk kebutuhan industri....

Next Post
Mendag Zulhas Perintahkan Jajarannya untuk Hadirkan Minyakita di Balikpapan

Mendag Zulhas Berencana Cabut Aturan DMO Minyak Goreng

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recommended.

MIND.ID Andalkan Reforestasi Untuk Tekan Emisi Karbon, 17.267 Hektar Telah Dihutankan Kembali

MIND.ID Andalkan Reforestasi Untuk Tekan Emisi Karbon, 17.267 Hektar Telah Dihutankan Kembali

11 December 2022
Yayasan Bakti Barito dan STiR Education Berkolaborasi untuk Meningkatkan Pelatihan Guru dan Hasil Pembelajaran di Kabupaten Garut

Yayasan Bakti Barito dan STiR Education Berkolaborasi untuk Meningkatkan Pelatihan Guru dan Hasil Pembelajaran di Kabupaten Garut

18 October 2024

Trending.

Industri Farmasi Nasional Tumbuh 32,35 Persen hingga Kuartal I-2024

Industri Farmasi Nasional Tumbuh 32,35 Persen hingga Kuartal I-2024

11 September 2024
BCA Pamer Gedung Baru Ramah Lingkungan di BSD

BCA Pamer Gedung Baru Ramah Lingkungan di BSD

16 June 2022
Penukaran Uang Baru Ramadan Sudah Bisa Dilakukan Mulai 20 Maret

Penukaran Uang Baru Ramadan Sudah Bisa Dilakukan Mulai 20 Maret

16 March 2023
Prudential Indonesia dan Prudential Syariah Meluncurkan PRUSehat,Asuransi Kesehatan yang #BeneranPas Manfaatnya dan Sesuai Budget Anak Muda Masa Kini

Prudential Indonesia dan Prudential Syariah Meluncurkan PRUSehat,Asuransi Kesehatan yang #BeneranPas Manfaatnya dan Sesuai Budget Anak Muda Masa Kini

24 April 2025
Kantor Pusat Bukit Asam akan Gunakan PLTS Atap

Kantor Pusat Bukit Asam akan Gunakan PLTS Atap

13 April 2023
Metapos Media

© 2022 Metapos Media

Navigasi

  • About
  • Advertise
  • Privacy & Policy
  • Contact

Ikuti Kami

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Ekbis
  • Lifestyle
  • Makro
  • Teknologi
  • Otomotif
  • Galeri
  • Vidio
  • Komunitas

© 2022 Metapos Media