• Kontak Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Metapos
  • Home
  • Nasional
  • Ekbis
  • Lifestyle
  • Makro
  • Teknologi
  • Otomotif
  • Galeri
  • Vidio
  • Komunitas
No Result
View All Result
Metapos
  • Home
  • Nasional
  • Ekbis
  • Lifestyle
  • Makro
  • Teknologi
  • Otomotif
  • Galeri
  • Vidio
  • Komunitas
No Result
View All Result
Metapos
No Result
View All Result
Home Industri

Peran Pelaku Industri dan UU HPP dalam Capaian Penerimaan Pajak Negara

Rahmat Herlambang by Rahmat Herlambang
1 July 2022
in Industri
Peran Pelaku Industri dan UU HPP dalam Capaian Penerimaan Pajak Negara
Share on FacebookShare on Twitter

Metapos, Karawang-Industri manufaktur memiliki peran penting dalam kinerja penerimaan pajak negara. Mengacu pada data Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Kinerja dan Fakta (APBN KiTa) milik Kementrian Keuangan (Kemenkeu), nilai penerimaan pajak terus meningkat setiap tahun. Adapun tahun 2021 merupakan awal sejarah yang membanggakan, dimana pada akhirnya realisasi penerimaan pajak berhasil melewati target APBN yaitu sekitar Rp. 1.227,53 triliun atau 103,90 persen.

Dilihat dari kinerjanya, hampir seluruh jenis pajak mencatatkan pertumbuhan yang maksimal hingga penghujung tahun 2021, termasuk Pajak Pertambahan Nilai Dalam Negeri (PPN DN).  Realisasi PPN DN memiliki kontribusi tertinggi senilai 26,8 persen, berhasil melampaui target sebesar 102,46 persen, serta tumbuh 14,01 persen (yoy).

Untuk kinerja penerimaan pajak sektoral, seluruh sektor utama berhasil mencatatkan pertumbuhan positif. Pada 2021, penerimaan pajak sektoral masih dipimpin oleh industri pengolahan atau industri manufaktur. Sektor tersebut menyumbang 29,6 persen dan tumbuh mencapai 16,77 persen (yoy).

Jika merujuk ke pencatatan terakhir, penerimaan pajak sampai dengan 31 Mei 2022 menunjukkan kinerja yang memuaskan. Realisasi pada periode ini telah mencapai Rp. 705,82 triliun atau setara dengan 55,80 persen dari target penerimaan pajak dalam APBN 2022. Capaian ini tentunya diiringi dengan laju pertumbuhan yang cukup signifikan, yaitu sebesar 53,58 persen (yoy).

Tercapainya target penerimaan pajak dipengaruhi oleh banyak faktor, diantaranya peningkatan kepatuhan Wajib Pajak (WP). Dalam meningkatkan kepatuhan WP, salah satu upaya yang dilakukan pemerintah adalah dengan diterbitkannya Peraturan Kemenkeu Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2021 tentang Harmonisasi Peraturan Perpajakan (UU HPP).

PT Suryacipta Swadaya (Suryacipta), selaku pengembang dan pengelola kawasan industri Suryacipta City of Industry di Karawang yang dihuni oleh lebih dari 150 tenant turut mendukung program pemerintah tersebut.

Melalui Suryacipta Centre of Information (SCI) dan bekerjasama dengan salah satu partner perpajakan dan finansial, Trimitra Consulting, Suryacipta menyelenggarakan webinar hybrid bertajuk VAT Regulation Update in The Harmonized Tax Law (UU HPP).

Andri Nugraha, Partner Trimitra Consulting dalam presentasinya menyampaikan “Reformasi kebijakan perpajakan didasarkan pada aspek keadilan dan keberpihakan. Berkeadilan dan keberpihakan diartikan disamping naiknya tarif PPN dari 10% menjadi 11%, pemerintah melakukan perbaikan pada Pajak Penghasilan Objek Pajak (PPh OP) dari 15% menjadi 5% serta dilakukan perlindungan untuk masyarakat kecil melalui fasilitas pembebasan PPN terhadap barang kebutuhan pokok, jasa kesehatan, pendidikan dan pelayanan sosial.”

Adapun beberapa PPN besaran tertentu yang ditetapkan dalam UU HPP yakni, Perdagangan Melalui Saluran Elektronik (PMSE), Kegiatan Membangun Sendiri (KMS), Liquefied Petroleum Gas (LPG), Hasil Tembakau dan Pertanian, Kendaraan Bermotor Bekas (KB Bekas) serta Jasa Kena Pajak (JKP).

Donny A. Noerhadi, Partner Trimitra Consulting memaparkan bahwa sejatinya industri manufaktur memiliki keterkaitan yang cukup solid dengan perpajakan. Tidak hanya sebagai penyumbang sektoral terbesar, para pelaku industri juga merasakan manfaat dari pajak. Hal tersebut dapat dilihat dari masifnya pembangunan sarana prasarana mulai dari akses jalan tol, pelabuhan, bandar udara dan lain-lain untuk memudahkan para pelaku industri dalam menjalankan usahanya.

“Bahkan banyak dari klien kami dari industri manufaktur merasa bahwa pajak yang sudah mereka bayarkan dapat langsung terasa manfaatnya, selain penyediaan infrastruktur juga salah satunya insentif pajak selama masa pandemi tahun 2020-2021” tambah Donny.

Mengingat peraturan perpajakan yang semakin berkembang, kami dari Trimitra Consulting menyarankan pelaku industri agar lebih memahami pajak-pajak apa saja yang harus disetorkan ataupun dipungut untuk perkembangan industri yang akan datang. Bukan menjadi beban untuk para industri, tapi agar lebih melakukan tax saving dan tax planning.

Dengan adanya UU HPP serta keterbukaan atas manfaat dari pajak yang dibayarkan, maka para pelaku industri manufaktur diharapkan dapat tetap taat pajak mengingat hasil yang didapat pasti maksimal, pungkasnya.

Apabila dilihat dari luasnya bidang manufaktur, mulai dari bahan baku mentah, bahan baku jadi, setengah impor, dan lainnya, lahirnya UU HPP menciptakan peraturan yang lebih jelas dan adil. Karena seperti yang diketahui bahwa PPN bukan hanya biaya, melainkan sebagai kontrol untuk barang atau jasa yang masuk dan keluar. Jadi kita melihat peraturan baru ini lebih detail dan sesuai dengan bisnis yang dijalankan.

Secara alamiah, UU HPP dibentuk dengan tujuan diantaranya meningkatkan pertumbuhan perekonomian yang berkelanjutan dan mendukung percepatan pemulihan perekonomian, mewujudkan sistem perpajakan yang lebih berkeadilan dan berkepastian hukum serta meningkatkan kepatuhan sukarela Wajib Pajak.

Sesuai dengan visi perusahaan “Building a Better Indonesia”, Suryacipta selalu berupaya untuk menghadirkan kemudahan investasi dan bisnis bagi para tenant. Termasuk dengan memberikan sosialisasi dan asistensi terkait peraturan-peraturan terbaru yang dibuat oleh pemerintah.

Download Nulled WordPress Themes
Download Best WordPress Themes Free Download
Premium WordPress Themes Download
Free Download WordPress Themes
online free course
download karbonn firmware
Premium WordPress Themes Download
free download udemy paid course
Tags: IndustriKarawangMetaposPajakSuryacipta
Rahmat Herlambang

Rahmat Herlambang

Related Posts

Heboh! Hashim Ungkap Prabowo Pernah Ditawari Suap Rp15 Triliun, Tapi Langsung Ditolak

Heboh! Hashim Ungkap Prabowo Pernah Ditawari Suap Rp15 Triliun, Tapi Langsung Ditolak

by Taufik Hidayat
20 October 2025
0

JAKARTA, METAPOS — Pernyataan mengejutkan datang dari Utusan Khusus Presiden Bidang Iklim dan Energi, Hashim Djojohadikusumo, yang juga adik Presiden...

Demokrat Minta Danantara Bayar Utang Kereta Cepat, Bukan BUMN

Demokrat Minta Danantara Bayar Utang Kereta Cepat, Bukan BUMN

by Taufik Hidayat
20 October 2025
0

METAPOS- JAKARTA Komisi VI DPR dari Fraksi Demokrat, Herman Khaeron, meminta Badan Pengelola Investasi (BPI) Daya Anagata Nusantara atau Danantara...

Pemda Simpan Dana Rp 234 Triliun di Bank, Serapan APBD Masih Lambat

Pemda Simpan Dana Rp 234 Triliun di Bank, Serapan APBD Masih Lambat

by Taufik Hidayat
20 October 2025
0

METAPOS -Jakarta Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa mengungkapkan bahwa realisasi belanja Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) hingga kuartal III-2025...

Purbaya Yudhi Sadewa Ditunjuk Presiden Prabowo Jadi Menteri Keuangan Gantikan Sri Mulyani

Menteri Keuangan: Dalam Waktu Dekat Akan Ada Penangkapan Besar-Besaran Pelaku Penyelundupan Impor, Saya Tidak Peduli Backing-nya Siapa

by Taufik Hidayat
19 October 2025
0

Metapos.id, Jakarta – Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa menegaskan akan melakukan pembersihan terhadap mafia di Direktorat Jenderal (Ditjen) Pajak dan...

Next Post
BTN Raih Digital Banking Awards 2022

BTN Raih Digital Banking Awards 2022

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recommended.

Apresiasi Nasabah Setia, BNI Gelar Customer Gathering Imlek 2024

Apresiasi Nasabah Setia, BNI Gelar Customer Gathering Imlek 2024

17 February 2024
Tau Gak Sih? Ternyata 22 Daerah di NTT Ini Dihuni Wanita Cantik, Ini Datanya

Tau Gak Sih? Ternyata 22 Daerah di NTT Ini Dihuni Wanita Cantik, Ini Datanya

30 August 2025

Trending.

Gubernur Jawa Barat Kang Dedi Mulyadi Sidak Perusahaan Aqua Fakta di Lapangan Mengejutkan

Gubernur Jawa Barat Kang Dedi Mulyadi Sidak Perusahaan Aqua Fakta di Lapangan Mengejutkan

22 October 2025
Prakiraan Cuaca 24–26 Oktober 2025 Hujan Ringan Hingga Lebat Diprediksi Landa Jabodetabek

Prakiraan Cuaca 24–26 Oktober 2025 Hujan Ringan Hingga Lebat Diprediksi Landa Jabodetabek

23 October 2025
Ginran Ditanya Pesan Untuk Peserta Optimalisasi CPNS Jawabannya Nanti Saja

Ginran Ditanya Pesan Untuk Peserta Optimalisasi CPNS Jawabannya Nanti Saja

15 October 2025
Kemenpora Bahas Evaluasi Timnas, 4 Nama Calon Pengganti Patrick Kluivert Muncul di Meja Rapat

Kemenpora Bahas Evaluasi Timnas, 4 Nama Calon Pengganti Patrick Kluivert Muncul di Meja Rapat

22 October 2025
Wah Baru Tahu! Ternyata Uang Rp50.000 Bisa Jadi Cuan 100 Kali Lipat Kalau Punya Nomor Seri Cantik

Wah Baru Tahu! Ternyata Uang Rp50.000 Bisa Jadi Cuan 100 Kali Lipat Kalau Punya Nomor Seri Cantik

30 August 2025
Metapos Media

© 2022 Metapos Media

Navigasi

  • Kontak Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber

Ikuti Kami

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Ekbis
  • Lifestyle
  • Makro
  • Teknologi
  • Otomotif
  • Galeri
  • Vidio
  • Komunitas

© 2022 Metapos Media