Metapos.id, Jakarta – Manchester Pep Guardiola menyambut gembira berakhirnya jeda internasional. Menurut manajer Manchester City itu, persaingan sebenarnya di Liga Inggris justru baru akan dimulai pada akhir pekan ini.
Setelah 11 pekan, Arsenal masih kokoh di puncak klasemen dengan 26 poin. Manchester City membuntuti di posisi kedua, tertinggal empat poin, sementara Chelsea berada di urutan ketiga dengan selisih enam poin.
City yang sempat tersendat di awal musim mulai menunjukkan kebangkitan dengan empat kemenangan dalam lima laga terakhir. Di sisi lain, Liverpool yang sempat melaju kencang justru turun ke posisi kedelapan.
Guardiola menilai bahwa kini ritme tim-tim Premier League tidak lagi terganggu oleh jadwal jeda internasional yang kerap memunculkan risiko cedera pemain. Dengan seluruh perhatian kembali tertuju pada liga dan kompetisi Eropa, persaingan diprediksi akan semakin ketat.
“Arsenal sudah menjadi tim kuat sejak musim lalu, bukan hanya musim ini. Mereka luar biasa,” ujar Guardiola kepada The Athletic.
“Saya punya perasaan yang sama seperti saat dulu bersaing dengan Liverpool. Saya tahu mereka tidak akan banyak kehilangan poin. Jika jaraknya sudah jauh, sangat sulit mengejar.”
Guardiola menegaskan bahwa liga tidak pernah selesai pada bulan November. Ia mengingatkan bahwa banyak hal bisa terjadi pada Februari atau Maret, terutama ketika jadwal pertandingan semakin padat.
“Musim baru benar-benar dimulai sekarang. Dua fase—bursa transfer musim panas dan jeda internasional—sudah lewat,” lanjutnya.
“Mulai sekarang hingga Maret, semua tim akan bertanding setiap 3–4 hari. Ini awal musim yang sesungguhnya. Penting untuk tetap berada dalam persaingan dan menjaga peluang juara sampai akhir.”














