• Kontak Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Metapos
  • Home
  • Nasional
  • Ekbis
  • Lifestyle
  • Makro
  • Teknologi
  • Otomotif
  • Galeri
  • Vidio
  • Komunitas
No Result
View All Result
Metapos
  • Home
  • Nasional
  • Ekbis
  • Lifestyle
  • Makro
  • Teknologi
  • Otomotif
  • Galeri
  • Vidio
  • Komunitas
No Result
View All Result
Metapos
No Result
View All Result
Home Ekbis

Pemerintah Fokus Jadikan Indonesia Pusat Nikel Dunia, tapi Lupa Kesejahteraan Buruhnya

Rahmat Herlambang by Rahmat Herlambang
26 September 2023
in Ekbis
Pemerintah Fokus Jadikan Indonesia Pusat Nikel Dunia, tapi Lupa Kesejahteraan Buruhnya
Share on FacebookShare on Twitter

Jakarta,Metapos.id – Ekonom Senior Faisal Basri menilai, pemerintah terlalu fokus menjadikan Indonesia sebagai pusat nikel dunia, tetapi tidak memperhatikan kesejahteraan buruh yang bekerja di pengolahan nikel itu sendiri.

Faisal mengatakan, sering terjadi pertentangan antara buruh di Tanah Air dengan China karena adanya perbedaan budaya. Misalnya, buruh Indonesia yang bergabung dengan serikat buruh dan biasa menyampaikan protes. Namun, China tidak terbiasa dengan hal tersebut.

Hal ini, kata Faisal, yang tidak diperhitungkan oleh pemerintah.

“Mengapa terjadi pertentangan antara buruh China dan Indonesia. Di China enggak ada serikat buruh, iya kan? Di sini ada. Enggak nyambung mereka itu, yang penting kami pusat Nikel dunia saja, hanya itu,” kata Faisal dalam Publikasi Kajian Aksi Ekologi & Emansipasi Rakyat (AERR) di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, dikutip Kamis, 26 September.

“Enggak ada Kementerian Sosial diundang, ahli Antropologi, ahli Sosiologi, enggak ada,” tambahnya.

Tak hanya itu, Faisal juga mengaku kesal dengan pernyataan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang menyebut nilai ekspor nikel bisa mencapai Rp510 triliun dan bisa dinikmati oleh Indonesia nantinya.

Menurut dia, hilirisasi hanya dinikmati oleh pengusaha asal China saja. Sebab, teknologi yang dipakai pun berasal dari negara itu.

“Nilai tambah itu terdiri dari keuntungan, pengusaha dapat keuntungan? Iya, pengusahanya dari China, ya, 100 persen (hasilnya) ke China, begundal-begundalnya dapat receh-receh. Teknologi dari China semua, paten fee-nya dari China semua, banknya dari China, ya, bunganya (masuk) lagi ke China,” ungkapnya.

Diketahui, Ekonom Senior Faisal Basri menjawab sanggahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) soal kebijakan hilirisasi nikel di Indonesia hanya menguntungkan China.

Sebelumnya, Presiden Jokowi menyebut jika hilirisasi memberikan nilai tambah ke Tanah Air hingga mencapai Rp510 triliun.

Dikutip dari blog pribadinya, Faisal Basri menyebut jika angka-angka yang disampaikan Presiden tidak jelas sumber dan hitung-hitungannya.

“Presiden hendak meyakinkan bahwa kebijakan hilirisasi nikel amat menguntungkan Indonesia dan tidak benar tuduhan bahwa sebagian besar kebijakan hilirisasi dinikmati oleh China,” lanjut Faisal dalam blognya yang dikutip Senin, 14 Agustus.

Faisal merinci, jika berdasarkan data 2014, nilai ekspor bijih nikel kode HS 2604 tercatat hanya Rp1 triliun. Ini didapat dari ekspor senilai 85,913 juta dolar AS dikalikan rerata nilai tukar rupiah pada tahun yang sama, yaitu Rp11,865 per dolar AS.

“Lalu, dari mana angka Rp510 triliun? Berdasarkan data 2022, nilai ekspor besi dan baja kode HS 72 yang diklaim sebagai hasil dari hilirisasi adalah 27,8 miliar dolar AS. Berdasarkan rerata nilai tukar rupiah tahun 2022 sebesar 14.876 per dolar AS, nilai ekspor besi dan baja kode HS 72 setara dengan Rp413,9 triliun,” beber Faisal.

Terlepas dari perbedaan data antara yang disampaikan presiden dan hitung-hitungannya, lanjut Faisal, memang benar adanya bahwa lonjakan ekspor dari hasil hilirisasi, yaitu 414 kali lipat sungguh sangat fantastis.

“Namun, apakah uang hasil ekspor mengalir ke Indonesia? Mengingat hampir semua perusahaan smelter pengolah bijih nikel 100 persen dimiliki oleh China dan Indonesia menganut rezim devisa bebas, maka adalah hak perusahaan China untuk membawa semua hasil ekspornya ke luar negeri atau ke negerinya sendiri,” tegas Faisal.

Download WordPress Themes Free
Download Best WordPress Themes Free Download
Free Download WordPress Themes
Download Premium WordPress Themes Free
free download udemy course
download xiomi firmware
Download WordPress Themes
free download udemy paid course
Tags: Kesejahteraan buruhMetapos.idNikel
Rahmat Herlambang

Rahmat Herlambang

Related Posts

Morning Person: Mengenal Ciri, Kelebihan, Kekurangan, dan Jenisnya

Morning Person: Mengenal Ciri, Kelebihan, Kekurangan, dan Jenisnya

by Desti Dwi Natasya
5 September 2025
0

Metapos.id, Jakarta – Apakah kamu terbiasa bangun pagi dengan energi penuh dan merasa lebih fokus di jam-jam awal hari? Kalau...

Kilang Pertamina Internasional Catat Kinerja Lampaui Target

Kilang Pertamina Berhasil Olah Minyak Mentah 159 Juta Barel hingga Semester I 2025

by Rahmat Herlambang
5 September 2025
0

Jakarta, Metapos.id - PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) berhasil mengolah minyak mentah 159 juta barel hingga Juni 2025. Angka itu...

Bayang-Bayang Kenaikan Suku Bunga BI, Bagaimana Sikap OJK?

OJK: Pertumbuhan Kredit Melambat pada Juli 2025

by Rahmat Herlambang
5 September 2025
0

Jakarta, Metapos.id - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat bahwa fungsi intermediasi perbankan nasional tetap berada dalam kondisi stabil meskipun dihadapkan...

Bayang-Bayang Kenaikan Suku Bunga BI, Bagaimana Sikap OJK?

OJK: Pertumbuhan Kredit Melambat pada Juli 2025

by Rahmat Herlambang
5 September 2025
0

Jakarta, Metapos.id - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat bahwa fungsi intermediasi perbankan nasional tetap berada dalam kondisi stabil meskipun dihadapkan...

Next Post
Semangat Baru Di Kantor Baru Pt Kbi

Semangat Baru Di Kantor Baru Pt Kbi

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recommended.

Kerjasama Optimalisasi Aset

Kerjasama Optimalisasi Aset

14 March 2023
OJK Rilis Skema Market Conduct, Apa Itu?

OJK Terbitkan Aturan Baru Kepailitan Perusahaan Efek

30 November 2022

Trending.

Mulai 17 Agustus, Transaksi Digital Akan Terhubung ke NIK dan Terpantau oleh Sistem Pajak Nasional

Mulai 17 Agustus, Transaksi Digital Akan Terhubung ke NIK dan Terpantau oleh Sistem Pajak Nasional

1 August 2025
Laba MRT Jakarta di 2024 Turun 50,98 Persen

Laba MRT Jakarta di 2024 Turun 50,98 Persen

30 May 2025
Benarkah WhatsApp Call Akan Kena Tarif Premium? Ini Faktanya

Benarkah WhatsApp Call Akan Kena Tarif Premium? Ini Faktanya

5 August 2025
BNI Dorong Literasi Digital dan Inklusi Keuangan di Pasar Pademangan Timur

BNI Dorong Literasi Digital dan Inklusi Keuangan di Pasar Pademangan Timur

9 August 2025
Affan Kurniawan: Driver Ojol Tewas Usai Dilindas Rantis Brimob di Pejompongan

Affan Kurniawan: Driver Ojol Tewas Usai Dilindas Rantis Brimob di Pejompongan

29 August 2025
Metapos Media

© 2022 Metapos Media

Navigasi

  • Kontak Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber

Ikuti Kami

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Ekbis
  • Lifestyle
  • Makro
  • Teknologi
  • Otomotif
  • Galeri
  • Vidio
  • Komunitas

© 2022 Metapos Media