• Kontak Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Friday, December 12, 2025
Metapos
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Ekbis
  • Hukum & Kriminal
  • Sport
  • Internasional
  • Lifestyle & Health
  • Tek & Oto
  • Galeri
  • Home
  • Nasional
  • Ekbis
  • Hukum & Kriminal
  • Sport
  • Internasional
  • Lifestyle & Health
  • Tek & Oto
  • Galeri
No Result
View All Result
Metapos
No Result
View All Result
Home Ekbis

Menteri ESDM Targetkan Produksi Masela Mulai 1 Januari 2030

Rahmat Herlambang by Rahmat Herlambang
20 June 2024
in Ekbis
Peningkatan Nilai Tambah Mineral Dukung Transisi Energi
Share on FacebookShare on Twitter

Jakarta, Metapos.id – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif secara tegas mengatakan Lapangan Abadi Masel akan mulai berproduksi pada 1 Januari 2030.

“Tetap kita targetnya (produksi Blok Masela) 1 Januari 2030,” ujar Arifin yang dikutip Kamis 20 Juni.

Arifin mengatakan tidak ada rencana terkait mundurnya on stream lapangan gas raksasa tersebut. Terakhir, isu mundurnya produksi Masela adalah karena hengkangnya Shell sebagai pemegang hak partisipasi dari Masela sehingga membutuhkan waktu lebih lama bagi pemerintah untuk mencari pengganti Shell.

Kemudian pada tahun 2023 PT Pertamina Hulu Energi (PHE) melalui anak usahanya PT Pertamina Hulu Energi Masela (PHE Masela) bermitra dengan Petronas Masela Sdn. Bhd. (Petronas Masela) telah menyelesaikan proses akuisisi 35 persen hak partisipasi milik Shell di Masela.

“Untuk pengalihan saham Shell itu butuh waktu kan, akhirnya dapet Petronas sama tetep kita targetnya 1 Januari 2030. Apa lagi?” tegas Arfin.

Lapangan Abadi di Blok Masela adalah lapangan gas laut dalam dengan cadangan gas terbesar di Indonesia yang terletak sekitar 160 kilometer lepas pantai Pulau Yamdena di Laut Arafura dengan kedalaman laut 400-800 meter.

Kontrak PSC Masela yang berlaku hingga 2055 berpotensi menghasilkan 9.5 MMTPA (juta metrik ton per tahun) LNG dan 150 MMSCFD (juta kaki kubik standar per hari) gas pipa.

Selain itu, Lapangan Abadi diperkirakan dapat menghasilkan produksi kondensat sebesar 35,000 barel per hari.

Blok Masela juga direncanakan akan menghasilkan clean LNG melalui penerapan teknologi Carbon Capture and Storage (CCS) untuk mendukung program pemerintah dalam mengurangi emisi karbon dan mendukung sustainability pada era transisi energi.

Premium WordPress Themes Download
Premium WordPress Themes Download
Premium WordPress Themes Download
Premium WordPress Themes Download
free online course
download intex firmware
Download Best WordPress Themes Free Download
free download udemy course
Tags: Menteri esdmMetapos.idProduksi masela
Rahmat Herlambang

Rahmat Herlambang

Related Posts

Kapolri Teken Peraturan Baru, Polisi Aktif Dapat Menjabat di 17 Kementerian/Lembaga Meski Ada Putusan MK

Kapolri Teken Peraturan Baru, Polisi Aktif Dapat Menjabat di 17 Kementerian/Lembaga Meski Ada Putusan MK

by Taufik Hidayat
12 December 2025
0

Metapos.id, Jakarta - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menetapkan Peraturan Polri Nomor 10 Tahun 2025 tentang penugasan anggota Polri di...

“Dua Anggota Mata Elang di Kalibata Dikeroyok Setelah Menghentikan Pemotor, Satu Tewas dan Satu Luka Kritis”

“Dua Anggota Mata Elang di Kalibata Dikeroyok Setelah Menghentikan Pemotor, Satu Tewas dan Satu Luka Kritis”

by Taufik Hidayat
11 December 2025
0

Metapos.id, Jakarta — Dua pria yang bekerja sebagai debt collector atau mata elang (matel) menjadi korban pengeroyokan saat menghentikan seorang...

SEA Games 2025: Dua Ganda Putra Indonesia Mantap ke Perempatfinal, Sabar/Reza Susul Leo/Bagas

SEA Games 2025: Dua Ganda Putra Indonesia Mantap ke Perempatfinal, Sabar/Reza Susul Leo/Bagas

by Taufik Hidayat
11 December 2025
0

Metapos.id, Jakarta – Dua wakil ganda putra Indonesia menorehkan hasil meyakinkan dan berhasil menembus babak perempatfinal SEA Games 2025. Setelah...

Polisi Buru Pria yang Diduga Membunuh Guru di Bogor, Motif Masih Misterius

Polisi Buru Pria yang Diduga Membunuh Guru di Bogor, Motif Masih Misterius

by Taufik Hidayat
11 December 2025
0

Metapos.id, Jakarta — Kasus tewasnya seorang wanita bernama Arifianti (41) di pinggir jalan Desa Tlanjungudik, Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor,...

Next Post
Produksi Tuna RI Capai 1,49 Juta Ton per Tahun

Produksi Tuna RI Capai 1,49 Juta Ton per Tahun

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recommended.

Kadin Minta Menteri ESDM Segera Terbitkan Permen Izin Penugasan Eksplorasi Nikel

Kadin Minta Menteri ESDM Segera Terbitkan Permen Izin Penugasan Eksplorasi Nikel

19 September 2023
Airlangga Laporan ke Jokowi: Pertumbuhan Ekonomi Diramal Melambat di 2023

Inflasi Terkendali, Menko Airlangga: Kinerja Perekonomian Nasional Tetap Tangguh

3 January 2025

Trending.

Bandara Tanpa Izin di Morowali Disebut Beroperasi Sejak Era Jokowi, ISDS Desak Pemerintah Usut Tuntas

Bandara Tanpa Izin di Morowali Disebut Beroperasi Sejak Era Jokowi, ISDS Desak Pemerintah Usut Tuntas

25 November 2025
Seorang Ibu Histeris : Saldo Nasabah BRI Hilang Ratusan Juta di Unit Laubaleng, Korban Curiga Ada Dugaan Orang Dalam

Seorang Ibu Histeris : Saldo Nasabah BRI Hilang Ratusan Juta di Unit Laubaleng, Korban Curiga Ada Dugaan Orang Dalam

12 November 2025
Bintang Porno Lana Rhoades Minta 400 Video Dihapus Demi Lindungi Anak

Bintang Porno Lana Rhoades Minta 400 Video Dihapus Demi Lindungi Anak

13 November 2025
Format Playoff Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Eropa: Begini Mekanismenya

Format Playoff Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Eropa: Begini Mekanismenya

17 November 2025
Harrison Ford Pernah Tegur Keras Zulkifli Hasan Terkait Kerusakan Hutan: “Ini Tidak Lucu”

Harrison Ford Pernah Tegur Keras Zulkifli Hasan Terkait Kerusakan Hutan: “Ini Tidak Lucu”

30 November 2025
Metapos Media

© 2025 Media Informasi Terkini

Navigasi

  • Kontak Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber

Ikuti Kami

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Ekbis
  • Hukum & Kriminal
  • Sport
  • Internasional
  • Lifestyle & Health
  • Tek & Oto
  • Galeri

© 2025 Media Informasi Terkini