• Kontak Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Metapos
  • Home
  • Nasional
  • Ekbis
  • Lifestyle
  • Makro
  • Teknologi
  • Otomotif
  • Galeri
  • Vidio
  • Komunitas
No Result
View All Result
Metapos
  • Home
  • Nasional
  • Ekbis
  • Lifestyle
  • Makro
  • Teknologi
  • Otomotif
  • Galeri
  • Vidio
  • Komunitas
No Result
View All Result
Metapos
No Result
View All Result
Home Ekbis

Menteri ESDM Targetkan Produksi Masela Mulai 1 Januari 2030

Rahmat Herlambang by Rahmat Herlambang
20 June 2024
in Ekbis
Peningkatan Nilai Tambah Mineral Dukung Transisi Energi
Share on FacebookShare on Twitter

Jakarta, Metapos.id – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif secara tegas mengatakan Lapangan Abadi Masel akan mulai berproduksi pada 1 Januari 2030.

“Tetap kita targetnya (produksi Blok Masela) 1 Januari 2030,” ujar Arifin yang dikutip Kamis 20 Juni.

Arifin mengatakan tidak ada rencana terkait mundurnya on stream lapangan gas raksasa tersebut. Terakhir, isu mundurnya produksi Masela adalah karena hengkangnya Shell sebagai pemegang hak partisipasi dari Masela sehingga membutuhkan waktu lebih lama bagi pemerintah untuk mencari pengganti Shell.

Kemudian pada tahun 2023 PT Pertamina Hulu Energi (PHE) melalui anak usahanya PT Pertamina Hulu Energi Masela (PHE Masela) bermitra dengan Petronas Masela Sdn. Bhd. (Petronas Masela) telah menyelesaikan proses akuisisi 35 persen hak partisipasi milik Shell di Masela.

“Untuk pengalihan saham Shell itu butuh waktu kan, akhirnya dapet Petronas sama tetep kita targetnya 1 Januari 2030. Apa lagi?” tegas Arfin.

Lapangan Abadi di Blok Masela adalah lapangan gas laut dalam dengan cadangan gas terbesar di Indonesia yang terletak sekitar 160 kilometer lepas pantai Pulau Yamdena di Laut Arafura dengan kedalaman laut 400-800 meter.

Kontrak PSC Masela yang berlaku hingga 2055 berpotensi menghasilkan 9.5 MMTPA (juta metrik ton per tahun) LNG dan 150 MMSCFD (juta kaki kubik standar per hari) gas pipa.

Selain itu, Lapangan Abadi diperkirakan dapat menghasilkan produksi kondensat sebesar 35,000 barel per hari.

Blok Masela juga direncanakan akan menghasilkan clean LNG melalui penerapan teknologi Carbon Capture and Storage (CCS) untuk mendukung program pemerintah dalam mengurangi emisi karbon dan mendukung sustainability pada era transisi energi.

Download Best WordPress Themes Free Download
Download Premium WordPress Themes Free
Download WordPress Themes Free
Premium WordPress Themes Download
free online course
download micromax firmware
Free Download WordPress Themes
free download udemy paid course
Tags: Menteri esdmMetapos.idProduksi masela
Rahmat Herlambang

Rahmat Herlambang

Related Posts

Bank Mandiri Akselerasi Layanan Wealth Management melalui Peresmian Mandiri Private Office Surabaya

Bank Mandiri Akselerasi Layanan Wealth Management melalui Peresmian Mandiri Private Office Surabaya

by Afizahri
18 September 2025
0

Jakarta, Metapos.id - Bank Mandiri terus memperkuat posisinya di industri perbankan nasional dengan menghadirkan fasilitas eksklusif bagi nasabah utama. Upaya...

Survei Prudential: 93% Pasien Indonesia Akui Menunda Perawatan Medis

Survei Prudential: 93% Pasien Indonesia Akui Menunda Perawatan Medis

by Rahmat Herlambang
17 September 2025
0

Metapos.id, Jakarta – Prudential Indonesia bersama Prudential Syariah merilis hasil survei terbaru yang dilakukan bersama Economist Impact berjudul “Suara Pasien...

World Retina Day 2025: JEC Ingatkan Bahaya Uveitis sebagai Penyebab Kebutaan Permanen

World Retina Day 2025: JEC Ingatkan Bahaya Uveitis sebagai Penyebab Kebutaan Permanen

by Rahmat Herlambang
17 September 2025
0

Metapos.id, Jakarta – Gangguan pada retina, termasuk akibat peradangan seperti uveitis, kerap mengancam secara diam-diam. Gejala mata merah dan pandangan...

Kolaborasi Kreatif Hadir di IFFINA+ 2025, dari Talks+ hingga Homeliving Festival

Kolaborasi Kreatif Hadir di IFFINA+ 2025, dari Talks+ hingga Homeliving Festival

by Rahmat Herlambang
17 September 2025
0

Metapos.id, Tangerang – Pameran furnitur, desain interior, dan kerajinan terbesar di Indonesia, IFFINA+ 2025, resmi dibuka hari ini di Indonesia...

Next Post
Produksi Tuna RI Capai 1,49 Juta Ton per Tahun

Produksi Tuna RI Capai 1,49 Juta Ton per Tahun

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recommended.

Perayaan Anniversary 9Th BATIQA Hotels

Batiqa Hotels Rayakan Anniversary ke 9 Dengan Acara Bakti Berbagi Berkah di Bulan Puasa

30 March 2023
Kondisi Ekonomi RI Bakal Terganggu jika Tak Lakukan Transisi Energi

Kondisi Ekonomi RI Bakal Terganggu jika Tak Lakukan Transisi Energi

16 August 2024

Trending.

Mulai 17 Agustus, Transaksi Digital Akan Terhubung ke NIK dan Terpantau oleh Sistem Pajak Nasional

Mulai 17 Agustus, Transaksi Digital Akan Terhubung ke NIK dan Terpantau oleh Sistem Pajak Nasional

1 August 2025
Laba MRT Jakarta di 2024 Turun 50,98 Persen

Laba MRT Jakarta di 2024 Turun 50,98 Persen

30 May 2025
Affan Kurniawan: Driver Ojol Tewas Usai Dilindas Rantis Brimob di Pejompongan

Affan Kurniawan: Driver Ojol Tewas Usai Dilindas Rantis Brimob di Pejompongan

29 August 2025
Bos Danantara: 52% BUMN Merugi, RI Rugi Rp 50 T per Tahun

Bos Danantara: 52% BUMN Merugi, RI Rugi Rp 50 T per Tahun

19 August 2025
RUPS Tahunan PT Intermedia Capital Tbk (MDIA)

RUPS Tahunan PT Intermedia Capital Tbk (MDIA)

3 September 2025
Metapos Media

© 2022 Metapos Media

Navigasi

  • Kontak Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber

Ikuti Kami

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Ekbis
  • Lifestyle
  • Makro
  • Teknologi
  • Otomotif
  • Galeri
  • Vidio
  • Komunitas

© 2022 Metapos Media