• Kontak Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Metapos
  • Home
  • Nasional
  • Ekbis
  • Lifestyle
  • Makro
  • Teknologi
  • Otomotif
  • Galeri
  • Vidio
  • Komunitas
No Result
View All Result
Metapos
  • Home
  • Nasional
  • Ekbis
  • Lifestyle
  • Makro
  • Teknologi
  • Otomotif
  • Galeri
  • Vidio
  • Komunitas
No Result
View All Result
Metapos
No Result
View All Result
Home Ekbis

Menko Airlangga: Memasuki Ramadan Daya Beli Masyarakat Meningkat

Afizahri by Afizahri
5 March 2025
in Ekbis
Jerman Tertarik Investasi Sektor Infrastruktur dan Energi
Share on FacebookShare on Twitter

Jakarta, Metapos.id – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyampaikan memasuki bulan Ramadan dan Jelang perayaan Idulfitri 2025, daya beli masyarakat mengalami peningkatan yang diikuti dengan pertumbuhan manufaktur secara positif.

Secara keseluruhan, inflasi Indonesia terkendali dengan inflasi inti (core) yang mengalami peningkatan dan di sisi lain, sektor manufaktur juga menunjukkan kinerja yang positif, mencerminkan ketahanan ekonomi nasional.

Adapun pada Februari 2025, Indonesia mengalami deflasi sebesar 0,48 persen (mtm) atau 0,09 persen (yoy).

Namun, inflasi inti tetap menunjukkan kenaikan, dengan angka 0,25 persen (mtm) atau 2,48 persen (yoy) dimana sedikit lebih tinggi dibandingkan bulan sebelumnya yang tercatat sebesar 2,38 persen (yoy).

Selanjutnya, komponen harga bergejolak (volatile food/VF) tercatat mengalami deflasi sebesar 0,93 persen (mtm) atau inflasi 0,56 persen (yoy).

Beberapa komoditas yang berkontribusi terhadap deflasi tersebut antara lain daging ayam ras, bawang merah, cabai merah, cabai rawit, tomat, dan telur ayam ras.

Sementara itu, harga yang diatur Pemerintah atau administered price (AP) mengalami deflasi sebesar 2,65 persen (mtm) atau 9,83 persen (yoy), yang sebagian besar disebabkan oleh kebijakan pemberian diskon tarif listrik sebesar 50 persen kepada pelanggan rumah tangga dengan daya 450 VA hingga 2200 VA selama bulan Januari dan Februari 2025.

“Pemerintah terus meningkatkan daya beli masyarakat dan mendorong konsumsi domestik tetap kuat melalui berbagai kebijakan strategis, seperti percepatan penyaluran bantuan sosial dan penyaluran Tunjangan Hari Raya (THR) bagi ASN dan pekerja swasta. Pemerintah juga meluncurkan berbagai program stimulus Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) Ramadan dan Lebaran Idulfitri 2025 diantaranya diskon harga tiket pesawat, diskon tarif tol, program pariwisata mudik lebaran, dan program diskon belanja,” tuturnya dalam keterangannya, dikutip Rabu, 5 Maret.

Airlangga menyampaikan langkah tersebut juga diperkuat dengan operasi pasar oleh Perum Bulog dan BUMN pangan untuk memastikan stabilitas harga dan ketersediaan bahan pokok seperti minyak goreng, gula konsumsi, daging kerbau beku dan beras dengan harga lebih terjangkau dibandingkan Harga Eceran Tertinggi (HET).

Selain itu, Airlangga mengatana Pemerintah terus memperkenalkan berbagai insentif ekonomi untuk mendorong pertumbuhan, seperti diskon tarif listrik, insentif PPN DTP untuk sektor properti dan kendaraan listrik, serta insentif PPh DTP bagi sektor padat karya.

“Pemerintah juga menargetkan penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) sebesar Rp55,4 triliun hingga akhir Maret 2025, dengan fokus pada sektor pertanian, perdagangan, dan manufaktur untuk memperkuat UMKM serta transformasi digital,” jelasnya.

Adapun pada sektor manufaktur, Indonesia juga mencatatkan capaian positif dengan Purchasing Managers’ Index (PMI) Manufaktur Februari 2025 yang tercatat pada level 53,6 angka ini menunjukkan ekspansi sektor manufaktur, lebih tinggi dari angka ekspansi bulan sebelumnya yang tercatat 51,9 serta menjadi yang tertinggi dalam 11 bulan terakhir.

Airlangga menyampaikan peningkatan ini didorong oleh lonjakan pesanan domestik menjelang HBKN Ramadan dan Idulfitri, yang memicu peningkatan produksi dan penambahan tenaga kerja di sektor manufaktur.

Selain itu, Airlangga menyampaikan optimisme pelaku industri juga tinggi, dengan tingkat kepercayaan terhadap pertumbuhan produksi mencapai level tertinggi dalam tiga tahun terakhir.

Adapun capaian tersebut sejalan dengan kondisi PMI Manufaktur ASEAN yang mengalami peningkatan level ekspansi ke 51,5 pada Februari 2025, dari angka 50,4 pada Januari 2025.

Secara detail, sejumlah negara di ASEAN juga mengalami perbaikan dalam sektor manufaktur seperti Myanmar (48,5 dari 47,4), Thailand (49,6 dari 50,6), Malaysia (49,7 dari 48,7), dan Vietnam (49,2 dari 48,9).

Sedangkan negara yang mengalami penurunan yakni Filipina, yang turun dari 52,3 menjadi 51,0, namun tetap berada dalam zona ekspansi.

Meski demikian, Airlangga menyampaikan antisipasi terhadap penurunan aktivitas manufaktur pada bulan selanjutnya tetap menjadi perhatian di tengah berbagai isu penting pada beberapa perusahaan sektor manufaktur.

“Meski terdapat beberapa tantangan inflasi pada komoditas tertentu, perekonomian nasional tetap menunjukkan ketahanan yang kuat,” ucapnya.

Airlangga menyampaikan Pemerintah terus berupaya menjaga stabilitas harga dan memastikan ketersediaan barang pokok menjelang Ramadan dan Idulfitri, serta mendorong sektor manufaktur untuk terus tumbuh dengan berbagai kebijakan yang diterapkan, diharapkan daya beli masyarakat tetap meningkat dan perekonomian nasional dapat terus tumbuh secara berkelanjutan.

Premium WordPress Themes Download
Download WordPress Themes
Download WordPress Themes
Premium WordPress Themes Download
online free course
download redmi firmware
Premium WordPress Themes Download
download udemy paid course for free
Tags: Daya beliMenko AirlanggaMetapos.idRamadan
Afizahri

Afizahri

Related Posts

Bank Mandiri Akselerasi Layanan Wealth Management melalui Peresmian Mandiri Private Office Surabaya

Bank Mandiri Akselerasi Layanan Wealth Management melalui Peresmian Mandiri Private Office Surabaya

by Afizahri
18 September 2025
0

Jakarta, Metapos.id - Bank Mandiri terus memperkuat posisinya di industri perbankan nasional dengan menghadirkan fasilitas eksklusif bagi nasabah utama. Upaya...

Survei Prudential: 93% Pasien Indonesia Akui Menunda Perawatan Medis

Survei Prudential: 93% Pasien Indonesia Akui Menunda Perawatan Medis

by Rahmat Herlambang
17 September 2025
0

Metapos.id, Jakarta – Prudential Indonesia bersama Prudential Syariah merilis hasil survei terbaru yang dilakukan bersama Economist Impact berjudul “Suara Pasien...

World Retina Day 2025: JEC Ingatkan Bahaya Uveitis sebagai Penyebab Kebutaan Permanen

World Retina Day 2025: JEC Ingatkan Bahaya Uveitis sebagai Penyebab Kebutaan Permanen

by Rahmat Herlambang
17 September 2025
0

Metapos.id, Jakarta – Gangguan pada retina, termasuk akibat peradangan seperti uveitis, kerap mengancam secara diam-diam. Gejala mata merah dan pandangan...

Kolaborasi Kreatif Hadir di IFFINA+ 2025, dari Talks+ hingga Homeliving Festival

Kolaborasi Kreatif Hadir di IFFINA+ 2025, dari Talks+ hingga Homeliving Festival

by Rahmat Herlambang
17 September 2025
0

Metapos.id, Tangerang – Pameran furnitur, desain interior, dan kerajinan terbesar di Indonesia, IFFINA+ 2025, resmi dibuka hari ini di Indonesia...

Next Post
BSI Jadi Bank Emas, Dorong Pertumbuhan Ekonomi Nasional

BSI Jadi Bank Emas, Dorong Pertumbuhan Ekonomi Nasional

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recommended.

Jerome Polin Kritisi Sri Mulyani Soal Gaji Guru: Prioritaskan Anggaran Pendidikan

Jerome Polin Kritisi Sri Mulyani Soal Gaji Guru: Prioritaskan Anggaran Pendidikan

9 August 2025
Mulai Juni 2023 LRT Jabodebek Bakal Beroperasi

Pembaharuan Software Operasi LRT Jabodebek Segera Selesai

27 July 2023

Trending.

Mulai 17 Agustus, Transaksi Digital Akan Terhubung ke NIK dan Terpantau oleh Sistem Pajak Nasional

Mulai 17 Agustus, Transaksi Digital Akan Terhubung ke NIK dan Terpantau oleh Sistem Pajak Nasional

1 August 2025
Laba MRT Jakarta di 2024 Turun 50,98 Persen

Laba MRT Jakarta di 2024 Turun 50,98 Persen

30 May 2025
Affan Kurniawan: Driver Ojol Tewas Usai Dilindas Rantis Brimob di Pejompongan

Affan Kurniawan: Driver Ojol Tewas Usai Dilindas Rantis Brimob di Pejompongan

29 August 2025
Bos Danantara: 52% BUMN Merugi, RI Rugi Rp 50 T per Tahun

Bos Danantara: 52% BUMN Merugi, RI Rugi Rp 50 T per Tahun

19 August 2025
RUPS Tahunan PT Intermedia Capital Tbk (MDIA)

RUPS Tahunan PT Intermedia Capital Tbk (MDIA)

3 September 2025
Metapos Media

© 2022 Metapos Media

Navigasi

  • Kontak Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber

Ikuti Kami

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Ekbis
  • Lifestyle
  • Makro
  • Teknologi
  • Otomotif
  • Galeri
  • Vidio
  • Komunitas

© 2022 Metapos Media