• About
  • Advertise
  • Privacy & Policy
  • Contact
Metapos
  • Home
  • Nasional
  • Ekbis
  • Lifestyle
  • Makro
  • Teknologi
  • Otomotif
  • Galeri
  • Vidio
  • Komunitas
No Result
View All Result
Metapos
  • Home
  • Nasional
  • Ekbis
  • Lifestyle
  • Makro
  • Teknologi
  • Otomotif
  • Galeri
  • Vidio
  • Komunitas
No Result
View All Result
Metapos
No Result
View All Result
Home Ekbis

Menko Airlangga Bicara Soal Lambannya Pengembangan Blok Masela

Rahmat Herlambang by Rahmat Herlambang
25 November 2022
in Ekbis
Menko Airlangga Bicara Soal Lambannya Pengembangan Blok Masela
Share on FacebookShare on Twitter


JAKARTA,Metapos.id – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyinggung lambannya pengembangan Blok Masela, di Maluku. Ditambah lagi, untuk lapangan Abadi Blok Masela, belum ada yang menggarap proyek tersebut.

Seperti diketahui, sejak rencana pengembangan atau plan of development (PoD) disetujui pemerintah pada 16 Juli 2019, hingga kini proyek yang dikelola oleh Inpex Corporation tersebut tidak mengalami kemajuan yang signifikan.

“Kita melihat beberapa project termasuk misalnya project Masela ini kelihatannya juga mengalami keterlambatan,” ujarnya dalam 3rd International Convention on Indonesian Upstream Oil and Gas (IOG) 2022, di BNDCC, Nusa Dua, Bali, Kamis, 24 November.

Airlangga pun meminta agar adanya pengkajian soal penyebab lambannya penggarapan Blok Masela tersebut. Jika karena regulasi, Airlangga mendorong supaya ada perbaikan-perbaikan. Begitu pun jika ditemukan masalah di sisi lain.

“Bila dipandang belum cukup mendorong pertumbuhan industri migas tentu, dibuka kemungkinan untuk melihat apakah regulasi-regulasi yang ada cukup efektif untuk menjadi mendorong. Dan bila belum efektif tentu perlu dilakukan revisi-revisi yang ke arah perbaikan,” ucapnya.

Selain itu, Airlangga juga turut menyinggung soal target produksi migas dalam negeri hingga 1 juta barel per hari di 2030 mendatang. Airlangga menilai target tersebut tak kunjung terealisasi.

“Peningkatan produksi migas di dalam negeri merupakan cita-cita kita bersama dan ini sudah dibahas sejak bertahun-tahun target 1 juta barel per day namun saat ini produksinya terus menurun,” ujarnya.

Karena itu, Airlangga pun mendorong perlu adanya langkah-langkah yang harus dilakukan oleh SKK Migas dengan situasi iklim investasi maupun insentifnya.

“Ini bisa lebih baik di samping itu juga mendorong transisi energi yang mengarah pada energi baru dan terbarukan,” jelasnya.

Airlangga menuturkan kalau pembahasan mengenai hal tersebut perlu jadi perhatian serius. Baik soal insentif fiskal maupun non-fiskal. Tujuannya agar bisa memperbaiki kondisi investasi industri hulu migas berjalan kondusif.

China hingga Malaysia Berebut Masuk
Diberitakan sebelumnya, perusahaan minyak dan gas (Migas) asal China, PetroChina Company Ltd. hingga perusahaan Migas asal Malaysia, Petronas berminat masuk Blok Masela yang berada di Kepulauan Kepulauan Tanimbar, Provinsi Maluku, Indonesia. Menyusul, hengkangnya Shell yang semula ingin menggarap proyek tersebut.

Ketertarikan perusahaan China hingga Malaysia itu dibenarkan oleh Kepala Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas), Dwi Soetjipto.

Dwi mengatakan ada sekitar 4 perusahaan yang sudah ada pembicaraan. Namun, Dwi belum mengungkap rinci siapa saja perusahaan yang berminat masuk. Soal rencana masuknya perusahaan energi ke Blok Masela, Dwi menegaskan kalau itu perlu dikomunikasikan dengan Inpex asal Jepang. Pasalnya, Inpex merupakan operator di Blok Masela.

“Cukup banyak, misalnya etlis kita mengindikasikan ada 3 atau 4 gitu ya, tapi kan masing-masing punya persyaratan sendiri-sendiri yang harus dikolaborasikan dengan inpex itu sendiri,” ujarnya di sela-sela IOG Convention 2022, di Nusa Dua, Bali, Rabu, 23 November.

Teranyar adalah perusahaan asal China, Petrochina yang dikabarkan berminat menggarap Blok Masela. Dwi mengonfirmasi kabar tersebut, termasuk kabar Petronas yang sama-sama berminat.

“(Petrochina) Termasuk. Petronas termasuk,” jelasnya.

Lebih lanjut, Dwi menargetkan akhir tahun ini sudah ada keputusan final perusahaan yang masuk ke Blok Masela, mengempit 35 persen hak partisipan (participant interest) Shell.

Download WordPress Themes Free
Download WordPress Themes Free
Free Download WordPress Themes
Download WordPress Themes
udemy paid course free download
download samsung firmware
Download Best WordPress Themes Free Download
free download udemy course
Tags: Blok MaselaMenko AirlanggaMetapos.id
Rahmat Herlambang

Rahmat Herlambang

Related Posts

Hingga AKhir 2023, Hutama Karya Proyeksikan Trafik Tol Trans Sumatera Naik 19 Persen

Tol Cibitung-Cilincing Bikin Perjalanan Makin Cepat, Tapi Tarifnya Masih Jadi Keluhan

by Afizahri
21 June 2025
0

Jakarta, Metapos.id – Tol Cibitung-Cilincing (JTCC) makin menunjukkan manfaatnya, terutama bagi pelaku usaha logistik dan warga sekitar. Tol ini menjadi...

Bank Mandiri Taspen Luncurkan SiMantap Laundry dan QRIS Merchant, Dorong Kewirausahaan Pensiunan dan Digitalisasi UMKM

Bank Mandiri Taspen Luncurkan SiMantap Laundry dan QRIS Merchant, Dorong Kewirausahaan Pensiunan dan Digitalisasi UMKM

by Aulia Fitrie
20 June 2025
0

Jakarta, Metapos.id – Bank Mandiri Taspen bersama PT Klik n Klin secara resmi meluncurkan outlet perdana SiMantap Laundry milik Ibu...

Ciputra Development Bagi Dividen Rp24 per Saham

Ciputra Development Bagi Dividen Rp24 per Saham

by Afizahri
20 June 2025
0

Jakarta, Metapos.id - Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT Ciputra Development Tbk menyepakati pembagian dividen tunai senilai Rp444,85 miliar...

Kehadiran Danantara Buka Peluang Sektor Swasta Ikut Pembangunan Infrastruktur Nasional

Danantara-INA Suntik Rp13 Triliun untuk Proyek Pabrik Soda Api Chandra Asri

by Afizahri
19 June 2025
0

Jakarta, Metapos.id - Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara) dan Lembaga Pengelola Investasi atau Indonesia Investment Authority (INA)...

Next Post
Penunjukkan Marketplace Sebagai Pemungut Pajak Perlu Pertimbangan Matang, DJP: Beban E-Commerce dalam UU HPP Tidak Berat

Dua Sektor Pajak Ini Sudah Tembus Target di Oktober 2022

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recommended.

Satgas ESC – B20, Lahirkan Kawasan Industri Hijau Pertama di Asia Tenggara

Satgas ESC – B20, Lahirkan Kawasan Industri Hijau Pertama di Asia Tenggara

12 November 2022
Industri Tolak Penerapan Tarif Cukai Plastik

Industri Tolak Penerapan Tarif Cukai Plastik

19 December 2022

Trending.

Penukaran Uang Baru Ramadan Sudah Bisa Dilakukan Mulai 20 Maret

Penukaran Uang Baru Ramadan Sudah Bisa Dilakukan Mulai 20 Maret

16 March 2023
BCA Pamer Gedung Baru Ramah Lingkungan di BSD

BCA Pamer Gedung Baru Ramah Lingkungan di BSD

16 June 2022
Prudential Indonesia Bersama Generasi Muda Siap Wujudkan Indonesia Emas 2045 Melalui Gen-Zummit 2025

Prudential Indonesia Bersama Generasi Muda Siap Wujudkan Indonesia Emas 2045 Melalui Gen-Zummit 2025

26 May 2025
Kantor Pusat Bukit Asam akan Gunakan PLTS Atap

Kantor Pusat Bukit Asam akan Gunakan PLTS Atap

13 April 2023
Penukaran Uang Baru Ramadan Sudah Bisa Dilakukan Mulai 20 Maret

Uang Rupiah Emisi 2022 Mendapatkan Penghargaan Internasional

19 May 2023
Metapos Media

© 2022 Metapos Media

Navigasi

  • About
  • Advertise
  • Privacy & Policy
  • Contact

Ikuti Kami

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Ekbis
  • Lifestyle
  • Makro
  • Teknologi
  • Otomotif
  • Galeri
  • Vidio
  • Komunitas

© 2022 Metapos Media