Metapos.id, Jakarta – Di tengah gaya hidup modern yang serba cepat, risiko stres dan penyakit semakin tinggi, ditambah dengan biaya medis yang terus melonjak dari tahun ke tahun. Tak jarang, tabungan yang seharusnya digunakan untuk rencana masa depan akhirnya habis karena biaya kesehatan yang tidak terduga.
Di sinilah peran asuransi kesehatan menjadi penting. Dengan membayar premi secara rutin — bulanan, kuartalan, hingga tahunan — nasabah mendapatkan perlindungan finansial saat risiko kesehatan muncul. Besaran premi ini ditentukan berdasarkan faktor-faktor seperti usia, jenis kelamin, riwayat kesehatan, gaya hidup, serta manfaat yang dipilih. Artinya, setiap orang bisa membayar jumlah premi yang berbeda.
Biasanya, semakin tinggi risiko yang ditanggung, semakin besar pula preminya. Misalnya:
Usia yang lebih tua cenderung memiliki risiko kesehatan lebih tinggi.
Riwayat penyakit bawaan atau turunan membuat premi meningkat.
Kebiasaan merokok atau konsumsi alkohol berlebihan juga memengaruhi besaran premi.
Selain faktor tersebut, premi juga bisa naik karena penyesuaian biaya medis, bertambahnya manfaat polis, atau faktor usia nasabah. Hal ini dilakukan agar perlindungan yang diberikan tetap relevan dengan kebutuhan.
Cara Mengoptimalkan Manfaat Asuransi Kesehatan
Agar perlindungan kesehatan berjalan maksimal, ada beberapa langkah yang bisa dilakukan pemegang polis:
1. Pelajari isi polis dengan baik – pahami manfaat yang dijamin, pengecualian layanan, serta pastikan polis tetap aktif.
2. Gunakan rumah sakit rekanan – manfaatkan layanan cashless agar tidak perlu mengeluarkan biaya di muka.
3. Lakukan pengecekan kesehatan rutin – pilih polis yang menyediakan manfaat general check-up untuk deteksi dini penyakit.
4. Tetap jalani hidup sehat – memiliki asuransi bukan alasan untuk mengabaikan kesehatan. Justru semakin sehat, semakin jarang klaim, artinya perlindungan tetap berjalan sambil kondisi fisik terjaga.
Yang tak kalah penting, jangan hanya fokus pada besarnya premi, tetapi juga lihat rekam jejak perusahaan asuransi, kemudahan klaim, serta komitmen mereka terhadap nasabah. Seperti Prudential Indonesia, yang sepanjang 2024 telah membayarkan klaim dan manfaat sebesar Rp18,2 triliun kepada 1,5 juta klaim, dengan tingkat solvabilitas (RBC) 417% — jauh di atas ketentuan regulator.
Memiliki asuransi kesehatan sejak dini bukan sekadar soal biaya, tapi tentang perlindungan dan ketenangan untuk masa depan yang lebih aman.