Metapos.id, Jakarta – Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, kembali menunjukkan aktivitas vulkanik pada Selasa dini hari. Aktivitas tersebut berupa guguran lava pijar yang bergerak sejauh 1.000 hingga 2.000 meter dari puncak kawah menuju wilayah Besuk Kobokan.
“Teramati guguran lava pijar dengan jarak luncur mencapai 2.000 meter mengarah ke Besuk Kobokan,” ujar Yadi Yuliandi, Petugas Pos Pengamatan Gunung Semeru, dalam laporan tertulis yang diterima detikJatim, Selasa (18/11/2025).
Menurut Yadi, jarak luncur tersebut masih berada dalam zona aman yang jauh dari permukiman warga. Perkampungan terdekat berjarak sekitar 8 kilometer dari puncak Semeru.
Meski demikian, petugas mengingatkan masyarakat untuk tidak beraktivitas dalam radius 8 kilometer dari puncak gunung. Warga juga diminta tetap waspada terhadap kemungkinan munculnya awan panas guguran serta potensi banjir lahar di sungai-sungai yang berhulu di Semeru.
“Kami mengimbau masyarakat menjauhi area dalam radius 8 kilometer dari puncak dan tetap waspada terhadap kemungkinan awan panas maupun lahar,” tambah Yadi.













