• Kontak Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Wednesday, December 24, 2025
Metapos
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Ekbis
  • Hukum & Kriminal
  • Sport
  • Internasional
  • Lifestyle & Health
  • Tek & Oto
  • Galeri
  • Home
  • Nasional
  • Ekbis
  • Hukum & Kriminal
  • Sport
  • Internasional
  • Lifestyle & Health
  • Tek & Oto
  • Galeri
No Result
View All Result
Metapos
No Result
View All Result
Home Ekbis

Krisis Amerika 2008 karena Bisnis Properti, RI Jangan Sampai Bernasib Sama

Rahmat Herlambang by Rahmat Herlambang
7 July 2022
in Ekbis
Krisis Amerika 2008 karena Bisnis Properti, RI Jangan Sampai Bernasib Sama
Share on FacebookShare on Twitter

JAKARTA,Metapos.id – Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani berharap upaya pemerintah dalam mendorong bisnis perumahan di dalam negeri tidak akan diikuti oleh ekses negatif yang bisa mengancam perekonomian. Menurut Menkeu, kejadian tidak mengenakan itu sempat dialami oleh negara adidaya Amerika Serikat (AS) beberapa tahun lalu.

Katanya, skema pengembangan usaha properti AS menjadi pemicu utama terjadinya krisis keuangan yang berdampak cukup signifikan terhadap ekonomi.

“Pada 2008/2009 di Amerika Serikat terjadi krisis, dimana mereka tidak tahu lagi apa aset yang ada di sistem security-nya. Bahkan, mereka tidak bisa men-trace berapa risiko dari aset tersebut,” ujarnya dalam forum dialog G20 yang digelar oleh PT Sarana Multigriya Finansia (SMF) pada Rabu, 6 Juli.

Untuk itu, Menkeu ingin seluruh pemangku kepentingan yang terjun di sektor bisnis ini dapat memahami betul risiko dan potensi ekonomi yang terkandung di dalamnya.

“Kita berharap Indonesia belajar dari kasus ini. Namun kita juga bisa melihat peluang untuk asetnya disekuritisasi,” tuturnya.

Sebagai informasi, krisis 2008 di AS dipicu oleh bangkrutnya salah satu bank investasi terbesar yaitu Lehman Brothers. Kala itu, Lehman Brothers memberikan penawaran kepada masyarakat untuk memiliki rumah meski tidak punya penghasilan tetap dan pengalaman kredit.

Hal tersebut membuat banyak orang yang selama ini mendapatkan bantuan dana dari pemerintah ikut dalam program KPR-nya Amerika Serikat. Saat kucuran dana dari pemerintah ini tersendat, maka kreditur juga mengalami gagal bayar.

Situasi bertambah rumit saat bank sentral AS, The Federal Reserve alias The Fed, menaikan suku bunga acuan yang membuat beban bunga bertambah berat. Apakah masalah selesai? Ternyata belum.

Lehman Brothers diketahui melakukan sekuritisasi aset perumahan tersebut untuk mendapatkan dana segar dari pasar keuangan. Karena bisnis propertinya ‘sedang hancur-hancuran’ maka banyak investor yang panik.

Malahan, kepanikan ini kemudian menjalar hingga keseluruh pasar keuangan dunia yang menimbulkan efek domino dan menjadi pemicu krisis di berbagai negara.

Tags: Bisnis propertiMenteri keuanganMetapos.idSri Mulyani
Rahmat Herlambang

Rahmat Herlambang

Related Posts

Banyak Depot Air Isi Ulang Tercemar Bakteri, Satpol PP DKI Segel Sejumlah Lokasi

Banyak Depot Air Isi Ulang Tercemar Bakteri, Satpol PP DKI Segel Sejumlah Lokasi

by Rahmat Herlambang
24 December 2025
0

Metapos.id, Jakarta – Pemerintah Provinsi DKI Jakarta kembali menertibkan sejumlah depot air minum isi ulang (DAMIU) di wilayah Jakarta Pusat...

UMP DKI Jakarta 2026 Naik 6,17 Persen, Ditetapkan Rp 5.729.876

UMP DKI Jakarta 2026 Naik 6,17 Persen, Ditetapkan Rp 5.729.876

by Taufik Hidayat
24 December 2025
0

Metapos.id, Jakarta – Pemerintah Provinsi DKI Jakarta resmi menetapkan Upah Minimum Provinsi (UMP) DKI Jakarta tahun 2026 sebesar Rp 5.729.876....

Gunungan Uang Rp 6,6 Triliun Rampasan Negara Penuhi Lobi Gedung Kejagung

Gunungan Uang Rp 6,6 Triliun Rampasan Negara Penuhi Lobi Gedung Kejagung

by Taufik Hidayat
24 December 2025
0

Metapos.id, Jakarta – Kejaksaan Agung (Kejagung) akan menyerahkan uang rampasan negara dan hasil penagihan denda administratif penyalahgunaan kawasan hutan dengan...

503 Tabung LPG Subsidi Diamankan Polda Metro Jaya di Jaktim–Depok

503 Tabung LPG Subsidi Diamankan Polda Metro Jaya di Jaktim–Depok

by Taufik Hidayat
24 December 2025
0

Metapos.id, Jakarta – Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Metro Jaya mengungkap praktik ilegal pengoplosan LPG bersubsidi ukuran 3 kilogram...

Next Post
Bahlil Minta Negara G20 Atasi Ketimpangan Investasi Hijau

Bahlil Minta Negara G20 Atasi Ketimpangan Investasi Hijau

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recommended.

Pertagas-Chandra Asri Jalin Kerja Sama Kembangkan Pemanfaatan Gas

Akusisi SECP, Chandra Asri Dukung Ketahanan Energi Nasional

18 October 2024
Penuhi Rumah Rakyat, BTN Gelar Akad Massal KPR 10.000 Rumah

Penuhi Rumah Rakyat, BTN Gelar Akad Massal KPR 10.000 Rumah

26 June 2022

Trending.

Bandara Tanpa Izin di Morowali Disebut Beroperasi Sejak Era Jokowi, ISDS Desak Pemerintah Usut Tuntas

Bandara Tanpa Izin di Morowali Disebut Beroperasi Sejak Era Jokowi, ISDS Desak Pemerintah Usut Tuntas

25 November 2025
BBC Tetapkan Pulau Komodo sebagai Destinasi Wisata Terbaik Dunia 2026

BBC Tetapkan Pulau Komodo sebagai Destinasi Wisata Terbaik Dunia 2026

14 December 2025
Harrison Ford Pernah Tegur Keras Zulkifli Hasan Terkait Kerusakan Hutan: “Ini Tidak Lucu”

Harrison Ford Pernah Tegur Keras Zulkifli Hasan Terkait Kerusakan Hutan: “Ini Tidak Lucu”

30 November 2025
Diduga Menghina Suku Sunda dan Suporter Persib, Rumah Adimas Firdaus Resbob Digeruduk Massa

Diduga Menghina Suku Sunda dan Suporter Persib, Rumah Adimas Firdaus Resbob Digeruduk Massa

14 December 2025
Puting Beliung Terjang Ancol, Pohon Tumbang dan Warga Sempat Panik

Puting Beliung Terjang Ancol, Pohon Tumbang dan Warga Sempat Panik

13 December 2025
Metapos Media

© 2025 Media Informasi Terkini

Navigasi

  • Kontak Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber

Ikuti Kami

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Ekbis
  • Hukum & Kriminal
  • Sport
  • Internasional
  • Lifestyle & Health
  • Tek & Oto
  • Galeri

© 2025 Media Informasi Terkini