• About
  • Advertise
  • Privacy & Policy
  • Contact
Metapos
  • Home
  • Nasional
  • Ekbis
  • Lifestyle
  • Makro
  • Teknologi
  • Otomotif
  • Galeri
  • Vidio
  • Komunitas
No Result
View All Result
Metapos
  • Home
  • Nasional
  • Ekbis
  • Lifestyle
  • Makro
  • Teknologi
  • Otomotif
  • Galeri
  • Vidio
  • Komunitas
No Result
View All Result
Metapos
No Result
View All Result
Home Industri

Konsumsi Batu Bara di Indonesia dan Filipina Lampaui China

Afizahri by Afizahri
2 July 2024
in Industri
Produksi Batu Bara RI Capai 775 Juta Ton di Tahun 2023
Share on FacebookShare on Twitter

Jakarta , Metapos.id – Lembaga think tank EMBER mengungkapkan bahwa pada tahun 2023, Indonesia dan Filipina mencatat rekor tertinggi dalam penggunaan batu bara untuk pembangkit listrik, melampaui Polandia dan China.

Tingginya konsumsi batu bara ini dikarenakan sebesar 62 persen listrik di kedua negara Asia Tenggara ini berasal dari batu bara.

Dalam data terbaru, pada tahun 2023, Indonesia mengungguli Polandia dalam hal proporsi pembangkitan listrik dari batu bara, mencapai 61,8 persen. Indonesia telah mengungguli China dalam proporsi penggunaan batu bara sejak tahun 2022.

Filipina juga mengalami peningkatan dari 59,1 persen pada tahun 2022 menjadi 61,9 persen pada tahun 2023, untuk pertama kalinya mengungguli China dan Polandia.

EMBER menyebut, dengan batu bara yang menjadi sumber energi utama listrik di Indonesia dan Filipina, energi terbarukan tidak mampu mengimbangi peningkatan permintaan listrik.

Pada tahun 2023, tenaga surya dan angin hanya menghasilkan 0,3 persen dan 3,2 persen dari total produksi listrik di Indonesia dan Filipina, jauh di bawah rata-rata ASEAN sebesar 4,4 persen dan pemimpin regional Vietnam sebesar 13 persen.

Bahkan di China dan Polandia, yang secara historis mengandalkan sumber energi batu bara, pertumbuhan pesat tenaga surya dan angin secara bertahap mengurangi proporsi batu bara.

Kemudian di China, permintaan listrik naik sebesar 6,9 persen, dengan hampir setengah dari peningkatan tersebut dipenuhi oleh tenaga surya dan angin. Sementara itu, Polandia mengalami penurunan permintaan listrik sebesar 5 persen, tetapi tenaga surya dan angin melonjak sebesar 26 persen, yang menyebabkan penurunan tajam dalam penggunaan batu bara.

Meskipun pembangkitan listrik dari batu bara meningkat dan pertumbuhan energi terbarukan lambat, Indonesia dan Filipina masih memiliki peluang besar untuk memanfaatkan potensi tenaga surya dan angin yang besar.

Rencana saat ini di Filipina dan dokumen rekomendasi Just Energy Transition Partnership (JETP) Indonesia dalam Rencana Investasi dan Kebijakan Komprehensifnya (CIPP) melihat energi terbarukan akan menyumbang 35 persen listrik di Filipina dan 44 persen di Indonesia pada tahun 2030.

Secara global, IEA dalam skenario net-zero target menetapkan target 60 persen listrik terbarukan pada tahun 2030. Karena tenaga surya dan angin merupakan sumber listrik yang cepat diterapkan dan murah.

“Indonesia dan Filipina seharusnya mempercepat pengembangan energi ini untuk memenuhi peningkatan permintaan listrik, sehingga lebih dekat dengan target net zero mereka,” kata Analis Listrik Global Ember, Kostantsa Rangelova, Selasa 2 Juli.

Tags: BatubaraChinaFilipinaMetapos.id
Afizahri

Afizahri

Related Posts

Traveloka Ajak Keluarga Wujudkan Momen Tak Terlupakan Lewat Kampanye Libur Sekolah 2025: Dari Destinasi Lokal Hingga Petualangan ke Mancanegara

Traveloka Ajak Keluarga Wujudkan Momen Tak Terlupakan Lewat Kampanye Libur Sekolah 2025: Dari Destinasi Lokal Hingga Petualangan ke Mancanegara

by Aulia Fitrie
16 June 2025
0

Jakarta, Metapos.id – Menyambut musim libur sekolah, Traveloka, platform perjalanan all-in-one terdepan di Asia Tenggara, resmi meluncurkan Kampanye Libur Sekolah...

BNI Boyong 3 UKM RI Ke Pameran Makanan Terbesar di Korsel, Jajaki Pasar Ekspor ke Negeri Ginseng

BNI Boyong 3 UKM RI Ke Pameran Makanan Terbesar di Korsel, Jajaki Pasar Ekspor ke Negeri Ginseng

by Aulia Fitrie
16 June 2025
0

Jakarta, Metapos.id - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI melalui program BNI Xpora memboyong tiga pelaku usaha kecil...

LPS MHM 2025, Ajang Pelari Nasional Tingkatkan Performa dan Prestasinya

LPS MHM 2025, Ajang Pelari Nasional Tingkatkan Performa dan Prestasinya

by Afizahri
16 June 2025
0

Jakarta, Metapos.id – Jakarta. Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) kembali sukses menggelar LPS Monas Half Marathon 2025 untuk ketiga kalinya. Antusiasme...

Tumbuh Seimbang dan Berkelanjutan, BSI Membuka Outlet Prioritas di Bintaro

BSI Tingkatkan Penetrasi Perkuat Basis DPK

by Afizahri
14 June 2025
0

Jakarta, Metapos.id - PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) berambisi menggenjot penetrasi tabungan wadiah berbasis payroll atau rekening gaji guna...

Next Post
PT Jasa Berdikari Logistics Tbk Berkode Saham LAJU Resmi Tercatat di Bursa Efek Indonesia.

Dari Padang untuk Indonesia: PT Soraya Berjaya Indonesia Tbk(SPRE), Siap Melantai di Bursa Efek Indonesia

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recommended.

Pertamina Hulu lndonesia Catat Realisasi Produksi Minyak 43,2 Ribu BOPD di 2022

Pertamina dan Perusahaan Korea Selatan Jajaki Kerja Sama Rig-to-CCS

12 January 2024
Mandiri Inhealth Luncurkan Asuransi Kesehatan“MyCareUltimate” Secara Digital, Optimalkan Manfaat program JKN bagi Peserta BPJS Kesehatan

Mandiri Inhealth Luncurkan Asuransi Kesehatan“MyCareUltimate” Secara Digital, Optimalkan Manfaat program JKN bagi Peserta BPJS Kesehatan

6 October 2023

Trending.

Penukaran Uang Baru Ramadan Sudah Bisa Dilakukan Mulai 20 Maret

Penukaran Uang Baru Ramadan Sudah Bisa Dilakukan Mulai 20 Maret

16 March 2023
BCA Pamer Gedung Baru Ramah Lingkungan di BSD

BCA Pamer Gedung Baru Ramah Lingkungan di BSD

16 June 2022
Prudential Indonesia Bersama Generasi Muda Siap Wujudkan Indonesia Emas 2045 Melalui Gen-Zummit 2025

Prudential Indonesia Bersama Generasi Muda Siap Wujudkan Indonesia Emas 2045 Melalui Gen-Zummit 2025

26 May 2025
Kantor Pusat Bukit Asam akan Gunakan PLTS Atap

Kantor Pusat Bukit Asam akan Gunakan PLTS Atap

13 April 2023
Industri Farmasi Nasional Tumbuh 32,35 Persen hingga Kuartal I-2024

Industri Farmasi Nasional Tumbuh 32,35 Persen hingga Kuartal I-2024

11 September 2024
Metapos Media

© 2022 Metapos Media

Navigasi

  • About
  • Advertise
  • Privacy & Policy
  • Contact

Ikuti Kami

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Ekbis
  • Lifestyle
  • Makro
  • Teknologi
  • Otomotif
  • Galeri
  • Vidio
  • Komunitas

© 2022 Metapos Media