• Kontak Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Metapos
  • Home
  • Nasional
  • Ekbis
  • Lifestyle
  • Makro
  • Teknologi
  • Otomotif
  • Galeri
  • Vidio
  • Komunitas
No Result
View All Result
Metapos
  • Home
  • Nasional
  • Ekbis
  • Lifestyle
  • Makro
  • Teknologi
  • Otomotif
  • Galeri
  • Vidio
  • Komunitas
No Result
View All Result
Metapos
No Result
View All Result
Home Ekbis

KLHK Minta Kebijakan BPOM Soal Kemasan Produk Pangan Perhatikan Dampak Lingkungan

Rahmat Herlambang by Rahmat Herlambang
2 June 2022
in Ekbis
KLHK Minta Kebijakan BPOM Soal Kemasan Produk Pangan Perhatikan Dampak Lingkungan
Share on FacebookShare on Twitter

Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) meminta agar ketika mengeluarkan produk pangan misalnya dengan kemasan tertentu, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) tidak hanya memperhatikan dampak kesehatannya semata tapi juga dampak lingkungannya. KLHK ingin bagaimana caranya agar kebijakan-kebijakan program pemerintah itu bisa saling melengkapi.

“Dampak kesehatan itu pasti nomor satu karena itu terkait tugas BPOM. Tapi kami juga ingin dampak sampahnya juga harus diperhatikan,” ujar Ujang Solihin Sidik, Kasubdit Tata Laksana Produsen Direktorat Pengurangan Sampah KLHK dalam sebuah webinar yang digelar secara online pada Kamis (2/6).

Dia mengatakan kebijakan-kebijakan yang dikeluarkan pemerintah itu harus saling melengkapi. Dalam hal kebijakan BPOM, kata Uso, sapaan akrab Ujang Solihin ini, harus juga ada sinergis antara KLHK dengan BPOM. Selama ini, menurutnya, KLHK belum pernah melakukan komunikasi dengan BPOM terkait kebijakan yang dikeluarkan. “Sebelum izin edar terhadap suatu produk kemasan disetujui, BPOM belum pernah mengkomunikasikannya kepada KLHK. Makanya belum ada aturan bahwa KLHK dapat memberikan rekomendasi kepada BPOM soal dampak lingkungan yang disebabkan produk tersebut,” tuturnya.

Tapi saat ini, Uso mengatakan KLHK akan coba untuk mulai melakukan komunikasi dengan BPOM terkait dampak lingkungan kemasan produk pangan sebelum diizinkan beredar. “Jadi, ini sedang kami komunikasikan secara intensif bagaimana caranya kebijakan-kebijakan program pemerintah ini saling melengkapi. Di mana, dampak kesehatan manusia terjaga, dampak lingkungan juga terjaga. Jadi, dua-duanya harus berjalan dengan baik. Kami ingin pemerintah bisa sinergis,” tukasnya.

Berbicara soal pengelolaan sampah, Uso lagi-lagi mengatakan bahwa kemasan-kemasan yang bisa diguna ulang itu menempati posisi yang paling tinggi dalam hierarki dibanding kemasan yang hanya di desain sekali pakai. Alasannya menurut Uso, kemasan guna ulang itu didesain untuk dapat dipakai ulang dan otomatis potensi nyampahnya juga akan jauh berkurang, karena sudah pasti akan ditarik lagi untuk diisi kembali. “Sementara, yang didesain untuk sekali pakai, potensi untuk jadi sampahnya sangat tinggi. Kalau produsennya tidak bertanggung jawab untuk mengumpulkan kembali untuk kemudian mendaur ulang, ini akan menjadi sampah karena kemasan sekali pakai ini tidak bisa dipakai ulang untuk air minum,” katanya.

Dia mengutarakan tingkat kemasan daur ulang untuk plastik itu angkanya rata-rata hanya 7%. “Bayangkan kalau dari plastik yang dihasilkan untuk kemasan itu hanya 7% masuk daur ulang. Itu pun didaur ulang hanya sekali dan kebanyakan didaur ulang untuk jadi produk lain, tidak didaur ulang menjadi kemasan lagi atau jadi botol lagi atau jadi galon lagi,” ucapnya.
Dia menyampaikan bahwa selama ini jenis-jenis plastik PET atau sekali pakai termasuk yang paling tinggi tingkat daur ulangnya, yaitu sekitar 23-24% . Hal itu karena memang industri Indonesia saat ini, daur ulangnya baru fokus hanya pada PET dan belum jenis plastik yang lain. Padahal, kata Uso, jenis plastik yang lain sangat banyak bahkan yang paling banyak jenis plastik yang disebut problematic unnecessary packaging atau plastik yang multilayer. “Yang multilayer yang fleksibel yang kecil-kecil itu yang menjadi persoalan kita. Jadi, ketika bicara kemasan sampah AMDK, perlu kami tegaskan apapun jenis plastiknya baik PC, PET atau jenis lain, kami ingin memastikan produsennya tanggung jawab untuk menarik lagi untuk didaur ulang jika dirancang untuk sekali pakai. Itu yang ingin kami tegaskan,” katanya.

Tags: BPOMKlhkMetapos.id
Rahmat Herlambang

Rahmat Herlambang

Related Posts

Hansip di Cakung Tewas Ditembak Saat Gagalkan Aksi Curanmor

Hansip di Cakung Tewas Ditembak Saat Gagalkan Aksi Curanmor

by Taufik Hidayat
8 November 2025
0

Metapos.id, Jakarta — Seorang petugas keamanan lingkungan (hansip) tewas setelah ditembak pelaku pencurian kendaraan bermotor (curanmor) di kawasan Cakung, Jakarta...

Operasi Tangkap Tangan KPK di Ponorogo: Bupati dan 12 Lainnya Diduga Terlibat Suap Jual Beli Jabatan

Operasi Tangkap Tangan KPK di Ponorogo: Bupati dan 12 Lainnya Diduga Terlibat Suap Jual Beli Jabatan

by Taufik Hidayat
8 November 2025
0

Metapos.id, Jakarta — Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan operasi tangkap tangan (OTT) terhadap Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko, pada Jumat (7/11/2025)...

Belajar dari Zambia, Nova Arianto Pilih Bertahan tapi Indonesia U-17 Tetap Tumbang dari Brasil

Belajar dari Zambia, Nova Arianto Pilih Bertahan tapi Indonesia U-17 Tetap Tumbang dari Brasil

by Taufik Hidayat
8 November 2025
0

Metapos.id, Jakarta – Pelatih Timnas Indonesia U-17, Nova Arianto, mengungkapkan alasan di balik keputusan mencadangkan Muhammad Zahaby Gholy dan Mierza...

Kapolri: Terduga Pelaku Ledakan di SMA 72 Jakarta Merupakan Siswa Sekolah Tersebut

Kapolri: Terduga Pelaku Ledakan di SMA 72 Jakarta Merupakan Siswa Sekolah Tersebut

by Taufik Hidayat
8 November 2025
0

Metapos.id, Jakarta Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengungkap bahwa terduga pelaku ledakan di SMA Negeri 72 Jakarta, Kelapa Gading, Jakarta...

Next Post
Samsung Innovation Campus (SIC) Kembali Gelar Program Training for Trainers

Samsung Innovation Campus (SIC) Kembali Gelar Program Training for Trainers

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recommended.

Percepat momentum pertumbuhan ekonomi, Bank Mandiri Dorong Penyaluran KUR di 2022

Percepat momentum pertumbuhan ekonomi, Bank Mandiri Dorong Penyaluran KUR di 2022

17 March 2022
PT TWC Targetkan 2,2 Juta Wisawatan Kunjungi Candi Borobudur di Tahun Ini

PT TWC Targetkan 2,2 Juta Wisawatan Kunjungi Candi Borobudur di Tahun Ini

5 January 2023

Trending.

Gubernur Jawa Barat Kang Dedi Mulyadi Sidak Perusahaan Aqua Fakta di Lapangan Mengejutkan

Gubernur Jawa Barat Kang Dedi Mulyadi Sidak Perusahaan Aqua Fakta di Lapangan Mengejutkan

22 October 2025
Prakiraan Cuaca 24–26 Oktober 2025 Hujan Ringan Hingga Lebat Diprediksi Landa Jabodetabek

Prakiraan Cuaca 24–26 Oktober 2025 Hujan Ringan Hingga Lebat Diprediksi Landa Jabodetabek

23 October 2025
Dua Kali Janji Tunjukkan Ijazah di Pengadilan, Jokowi Malah Tak Hadiri Sidang CLS di PN Solo

Dua Kali Janji Tunjukkan Ijazah di Pengadilan, Jokowi Malah Tak Hadiri Sidang CLS di PN Solo

25 October 2025
Ginran Ditanya Pesan Untuk Peserta Optimalisasi CPNS Jawabannya Nanti Saja

Ginran Ditanya Pesan Untuk Peserta Optimalisasi CPNS Jawabannya Nanti Saja

15 October 2025
Kemenpora Bahas Evaluasi Timnas, 4 Nama Calon Pengganti Patrick Kluivert Muncul di Meja Rapat

Kemenpora Bahas Evaluasi Timnas, 4 Nama Calon Pengganti Patrick Kluivert Muncul di Meja Rapat

22 October 2025
Metapos Media

© 2022 Metapos Media

Navigasi

  • Kontak Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber

Ikuti Kami

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Ekbis
  • Lifestyle
  • Makro
  • Teknologi
  • Otomotif
  • Galeri
  • Vidio
  • Komunitas

© 2022 Metapos Media