• About
  • Advertise
  • Privacy & Policy
  • Contact
Metapos
  • Home
  • Nasional
  • Ekbis
  • Lifestyle
  • Makro
  • Teknologi
  • Otomotif
  • Galeri
  • Vidio
  • Komunitas
No Result
View All Result
Metapos
  • Home
  • Nasional
  • Ekbis
  • Lifestyle
  • Makro
  • Teknologi
  • Otomotif
  • Galeri
  • Vidio
  • Komunitas
No Result
View All Result
Metapos
No Result
View All Result
Home Tak Berkategori

Kinerja Manufaktur RI Merosot, Menperin Agus Gumiwang Optimistis Industri Bisa Bangkit

Rahmat Herlambang by Rahmat Herlambang
13 August 2024
in Tak Berkategori
Kemenperin Apresiasi Panasonic Ekspor AC Perdana ke Vietnam
Share on FacebookShare on Twitter

Jakarta , Metapos.id – Purchasing Manager’s Index (PMI) manufaktur Indonesia yang terkontraksi di poin 49,3 pada Juli 2024 menjadi sorotan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita mengatakan, bahwa Jokowi meminta agar kondisi tersebut diwaspadai.

PMI manufaktur Indonesia tercatat merosot ke level 49,3 poin menjadi fase kontraksi.

Padahal, selama 34 bulan berturut turut sebelumnya PMI Manufaktur Indonesia mampu bertahan di level ekspansi.

“Bapak Presiden Joko Widodo pada Sidang Kabinet pagi ini juga menyatakan bahwa kontraksi PMI manufaktur perlu diwaspadai karena beberapa negara di Asia juga mengalaminya dan komponen yang mengalami penurunan paling banyak adalah dari sisi output,” ujar Agus dalam keterangan tertulis yang dikutip pada Selasa, 13 Agustus.

Dalam Sidang Kabinet yang diselenggarakan di Ibu Kota Nusantara (IKN) tersebut, Jokowi menyebut bahwa beban impor bahan baku yang tinggi karena fluktuasi rupiah atau serangan produk-produk impor yang masuk ke dalam negara dapat berpengaruh pada melemahnya permintaan domestik.

“Beliau menekankan bahwa penggunaan bahan baku lokal dan juga perlindungan terhadap industri dalam negeri serta harus bisa mencari pasar nontradisional dan potensi pasar baru sebagai tujuan ekspor produk-produk Indonesia,” ucapnya.

Selain itu, kondisi sama juga dialami pada Indeks Kepercayaan Industri (IKI) Juli 2024 yang turun menjadi 52,4 dari IKI Juni 2024 sebesar 52,5.

Perlambatan nilai IKI pada Juli 2024 dipengaruhi oleh menurunnya nilai variabel pesanan baru dan masih terkontraksinya variabel produksi.

“Ini menunjukkan kepercayaan diri atau tingkat optimisme para pelaku industri yang menurun. Salah satunya karena tidak adanya kepastian hukum yang jelas,” ungkap Agus.

Meski begitu, Agus optimistis kinerja industri manufaktur di Tanah Air masih bisa bangkit kembali kalau didukung dengan kebijakan-kebijakan yang probisnis.

Kebijakan tersebut antara lain ketersediaan bahan baku untuk produksi, keberlanjutan dan peluasan harga gas industri yang kompetitif dan ketegasan terkait substitusi impor.

“Kebijakan itu bisa terlaksana dengan baik kalau koordinasi yang dijalankan juga sesuai aturan. Semua pihak juga konsisten dan transparan untuk benar-benar membela industri dalam negeri,” katanya.

Menurut Agus, industri pengolahan konsisten memberikan kontribusi paling besar terhadap perekonomian nasional, yang tercermin pada capaian triwulan II-2024 sebesar 18,52 persen.

Angka tersebut lebih tinggi dibanding periode yang sama tahun lalu, yakni sekitar 18,26 persen. Atas kontribusinya, industri pengolahan menjadi sumber pertumbuhan ekonomi terbesar pada triwulan II, yakni 0,79 persen.

“Untuk triwulan II-2024, pertumbuhan industri pengolahan nonmigas mencapai 4,63 persen (yoy), sedikit turun dari pertumbuhan pada triwulan I-2024 yang sebesar 4,64 persen,” terang Agus.

Agus menilai, pertumbuhan industri pengolahan nonmigas didorong oleh permintaan domestik dan luar negeri.

Contohnya industri makanan dan minuman yang tumbuh 5,53 persen karena didukung peningkatan permintaan domestik untuk produk makanan dan minuman seiring adanya momen Idulfitri dan Iduladha serta panen raya padi yang mendorong dari sisi penyediaan.

Kemudian, industri logam dasar tumbuh 18,07 persen karena didorong oleh peningkatan permintaan luar negeri, seperti produk besi dan baja serta konsumsi baja nasional.

Selain itu, industri kimia, farmasi dan obat tradisional yang tumbuh 8,01 persen sejalan dengan peningkatan permintaan domestik dan luar negeri.

“Di tengah kinerja gemilang dari sektor-sektor tersebut, industri tekstil dan pakaian jadi justru terkontraksi sebesar 0,03 persen (yoy). Ini diakibatkan oleh penurunan produksi tekstil seiring lonjakan produk tekstil impor yang membanjiri pasar domestik,” jelas Agus.

Selanjutnya, industri kulit, barang dari kulit dan alas kaki juga ikut tumbuh melambat, yaitu sebesar 1,93 persen (yoy).

Hal ini disebabkan oleh penurunan produksi alas kaki seiring penutupan beberapa pabrik dampak penurunan permintaan domestik dan luar negeri.

Penurunan terjadi di Provinsi Banten, Jawa Barat dan D.I. Yogyakarta.

Download Best WordPress Themes Free Download
Free Download WordPress Themes
Download Premium WordPress Themes Free
Download WordPress Themes Free
ZG93bmxvYWQgbHluZGEgY291cnNlIGZyZWU=
download intex firmware
Download Best WordPress Themes Free Download
udemy free download
Rahmat Herlambang

Rahmat Herlambang

Related Posts

PT Jasa Berdikari Logistics Tbk Berkode Saham LAJU Resmi Tercatat di Bursa Efek Indonesia.

BEI Dorong Kesiapan IPO Melalui Pendampingan dan Kajian Strategis

by Rahmat Herlambang
2 July 2025
0

Jakarta, Metapos.id – Direktur Penilaian Perusahaan Bursa Efek Indonesia (BEI) I Gede Nyoman Yetna menyampaikan bahwa menjadi perusahaan terbuka dan...

HM Sampoerna Investasi Rp5,35 Triliun Bangun Pabrik Produk Bebas Asap di

HM Sampoerna Investasi Rp5,35 Triliun Bangun Pabrik Produk Bebas Asap di

by Aulia Fitrie
2 July 2025
0

JAKARTA, Metapos.id – PT HM Sampoerna Tbk (HMSP), bersama perusahaan induk Philip Morris International (PMI), menggelontorkan investasi sebesar 330 juta...

Aspebindo Usulkan 10 Persen PNBP Minerba Dialokasikan untuk Perguruan Tinggi

PNBP Sektor Kelautan dan Perikanan hingga 30 Juni 2025 Tembus Rp975,74 Miliar

by Afizahri
2 July 2025
0

Jakarta, Metapos.id - Menteri Kelautan dan Perikanan (KP) Sakti Wahyu Trenggono melaporkan, Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) dari sektor kelautan...

BTN Salurkan Bantuan TJSL Rumah Ibadah

BTN Salurkan Bantuan TJSL Rumah Ibadah

by Rahmat Herlambang
2 July 2025
0

Direktur Utama BTN Nixon LP Napitupulu secara simbolis memberikan bantuan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) berupa Renovasi...

Next Post
Pembangunan Taman Kusuma Bangsa di IKN Rampung, Telan Biaya Rp335,2 Miliar

Pembangunan Taman Kusuma Bangsa di IKN Rampung, Telan Biaya Rp335,2 Miliar

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recommended.

Dorong Pertumbuhan Program FLPP, BSI Apresiasi Pengembang Terbaik

Dorong Pertumbuhan Program FLPP, BSI Apresiasi Pengembang Terbaik

13 July 2022
Peluang Percepatan Transisi Energi untuk Dorong Pertumbuhan Ekonomi Hingga 8 Persen

Peluang Percepatan Transisi Energi untuk Dorong Pertumbuhan Ekonomi Hingga 8 Persen

10 October 2024

Trending.

Jatuh Bangun Generasi Sandwich: Anak Driver Taxi, yang Lulus Cumlaude dan Kini Jadi Diaspora di Australia

Jatuh Bangun Generasi Sandwich: Anak Driver Taxi, yang Lulus Cumlaude dan Kini Jadi Diaspora di Australia

30 June 2025
Jiva Svastha Nusantara Dorong Akses Air Bersih untuk Cegah Stunting di Jakarta

Jiva Svastha Nusantara Dorong Akses Air Bersih untuk Cegah Stunting di Jakarta

23 June 2025
Pentingnya Memahami Polis Asuransi dan Klausul Pengecualiannya untuk Mendapat Perlindungan yang Optimal

Pentingnya Memahami Polis Asuransi dan Klausul Pengecualiannya untuk Mendapat Perlindungan yang Optimal

4 June 2025
Penukaran Uang Baru Ramadan Sudah Bisa Dilakukan Mulai 20 Maret

Penukaran Uang Baru Ramadan Sudah Bisa Dilakukan Mulai 20 Maret

16 March 2023
BCA Pamer Gedung Baru Ramah Lingkungan di BSD

BCA Pamer Gedung Baru Ramah Lingkungan di BSD

16 June 2022
Metapos Media

© 2022 Metapos Media

Navigasi

  • About
  • Advertise
  • Privacy & Policy
  • Contact

Ikuti Kami

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Ekbis
  • Lifestyle
  • Makro
  • Teknologi
  • Otomotif
  • Galeri
  • Vidio
  • Komunitas

© 2022 Metapos Media