• Kontak Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Metapos
  • Home
  • Nasional
  • Ekbis
  • Lifestyle
  • Makro
  • Teknologi
  • Otomotif
  • Galeri
  • Vidio
  • Komunitas
No Result
View All Result
Metapos
  • Home
  • Nasional
  • Ekbis
  • Lifestyle
  • Makro
  • Teknologi
  • Otomotif
  • Galeri
  • Vidio
  • Komunitas
No Result
View All Result
Metapos
No Result
View All Result
Home Ekbis

Kesepakatan Dagang RI-AS Berisiko Kurangi Penerimaan Negara

Rahmat Herlambang by Rahmat Herlambang
18 July 2025
in Ekbis
Kesepakatan Dagang RI-AS Berisiko Kurangi Penerimaan Negara
Share on FacebookShare on Twitter

Jakarta, Metapos.id – Analis Kebijakan Ekonomi Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Ajib Hamdani menilai, kesepakatan dagang antara Indonesia dan Amerika Serikat memiliki dampak yang berbeda bagi tiga pihak yaitu negara, sektor swasta, dan masyarakat.

Sebagai informasi, Presiden AS Donald Trump telah mengumumkan barang-barang Indonesia yang masuk ke AS tetap dikenai tarif resiprokal dari sebelumnya 32 persen manjadi 19 persen, sementara barang-barang dari AS ke Indonesia tidak dikenal tarif.

Ajib menyampaikan, dampak paling krusial justru dirasakan oleh negara, di mana kebijakan tarif 0 persen ini berpotensi mengurangi penerimaan negara dari sisi perpajakan dan kepabeanan.

Padahal, lanjutnya, penerimaan negara tahun ini ditargetkan mencapai Rp3.600 triliun, dengan struktur yang sangat bergantung pada tiga komponen utama yaitu pajak, cukai, dan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) dan saat ini tengah menghadapi tekanan.

“Dalam konteks fiskal, bisa bayangkan target kita tahun ini itu Rp3600 triliun, APBN kita itu udah proyeksi itu Rp600 triliun utang, struktur kita penerimaan dari 3 hal utama, satu pajak, dua cukai dan tiga PNBP,” ujarnya, Kamis, 17 Juli.

Dia menjelaskan, PNBP sudah ada potensi terkontraksi sebesar Rp80 triliun akibat pemisahannya ke Danantara dari sistem penerimaan negara, sementara penerimaan cukai terutama dari sektor rokok juga menunjukkan penurunan signifikan.

Sedangkan dari sisi pajak, ia menyampaikan bahkan sebelum adanya kesepakatan dagang Indonesia dengan AS, Apindo telah memproyeksikan potensi shortfall pajak hingga Rp120 triliun dari target Rp2.180 triliun.

“Artinya, dengan adanya kondisi seperti ini perlu dikalkulasi ulang berapa potensial short fall pajak dan berapa potensi short fall penerimaan negara,” tuturnya.

Menurutnya jika kondisi saat ini yang tidak dimitigasi dengan strategi fiskal yang matang maka penerimaan negara akan berkurang dan pemerintah akan menghadapi dua opsi sulit di akhir tahun yaitu menambah utang dengan harus tetap dijaga di bawah 3 persen dari PDB atau memangkas belanja kementerian dan lembaga.

Ia berharap mitigasi fiskal terhadap dampak kesepakatan ini segera dirancang sejak sekarang, agar stabilitas ekonomi dan keberlanjutan fiskal tetap terjaga hingga akhir tahun.

“Jadi harapan kita adalah kebijakan ini diikuti oleh dimitigasi dengan kebijakan fiskal kita yang lebih bagus sejak sekarang. Jangan nanti diujung tahu tahu pengusaha dikejar kejar lagi. Makanya kenapa efeknya sekarang juga? Sekarang kalau kita lihat kan kalau sekarang kita. Jualan online itu kan kita jadi kirain pajak kan 0,5 persen,” ujarnya.

“Nah poinnya adalah begini. Pemerintah perlu mendesain dengan lebih komprehensif bagaimana kebijakan kebijakan itu bukan tiba saat tiba pikir gitu, tapi kemudian didesain bagaimana bahkan kebijakan fiskalnya pun aman karena konteks masalah kebijakan dengan Amerika,” tambahnya.

Ajib menyampaikan dari sudut sektor swasta, khususnya pelaku usaha yang mengekspor ke Amerika Serikat, kesepakatan ini memberikan kepastian dan stabilitas dalam proyeksi ekonomi.

Sedangkan dari sisi masyarakat, ia menyampaikan bahwa kebijakan ini menguntungkan karena produk-produk impor dari AS akan menjadi lebih murah akibat tarif bea masuk yang kini 0 persen.

Premium WordPress Themes Download
Download Premium WordPress Themes Free
Free Download WordPress Themes
Download Nulled WordPress Themes
download udemy paid course for free
download samsung firmware
Download Nulled WordPress Themes
free download udemy course
Tags: Kesepakatan dagangMetapos.idRI - AS
Rahmat Herlambang

Rahmat Herlambang

Related Posts

Dorong Peningkatan Produktivitas & Swasembada Pangan,Petrokimia Gresik Gelar Lomba Kentang Raksasa Di Dieng Raya

Dorong Peningkatan Produktivitas & Swasembada Pangan,Petrokimia Gresik Gelar Lomba Kentang Raksasa Di Dieng Raya

by Aulia Fitrie
4 September 2025
0

Jakarta, Metapos.id - Petrokimia Gresik, perusahaan Solusi Agroindustri anggota holding Pupuk Indonesia melalui program "Pestani Dieng Raya" di Desa Kasimpar,...

Konektivitas Logistik Mendesak, JTCC Diharapkan Jadi Koridor Efisien dengan Tarif Lebih Bersahabat

Konektivitas Logistik Mendesak, JTCC Diharapkan Jadi Koridor Efisien dengan Tarif Lebih Bersahabat

by Rahmat Herlambang
4 September 2025
0

Metapos.id, Jakarta – Dorongan untuk memperkuat integrasi koridor logistik semakin menguat seiring kebutuhan akses distribusi barang yang lebih cepat, efisien,...

Indosat Menyapa di Hari Pelanggan Nasional

Indosat Menyapa di Hari Pelanggan Nasional

by Rahmat Herlambang
4 September 2025
0

Irsyad Sahroni Director & Chief Human Resources Officer Indosat (kiri) dan Nicky Lee Director & Chief Financial Officer...

Indosat Ooredoo Hutchison Rayakan Hari Pelanggan Nasional 2025 dengan Promo Spesial

Indosat Ooredoo Hutchison Rayakan Hari Pelanggan Nasional 2025 dengan Promo Spesial

by Rahmat Herlambang
4 September 2025
0

Jakarta, Metapos.id – Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat atau IOH) merayakan Hari Pelanggan Nasional (Harpelnas) 2025 dengan penuh apresiasi bagi para...

Next Post
Ekonom Ungkap Potensi Gelombang PHK di RI Efek dari Tarif Trump 19 Persen

Ekonom Ungkap Potensi Gelombang PHK di RI Efek dari Tarif Trump 19 Persen

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recommended.

Minat Investasi Tinggi, Bahana TCW Terus Hadirkan Produk Reksa Dana Berlandaskan Risk Culture

Minat Investasi Tinggi, Bahana TCW Terus Hadirkan Produk Reksa Dana Berlandaskan Risk Culture

8 September 2022
Ini Daftar 11 Kota yang Mulai Gunakan QR Code untuk Pembelian Solar Subsidi

Ini Daftar 11 Kota yang Mulai Gunakan QR Code untuk Pembelian Solar Subsidi

6 December 2022

Trending.

Mulai 17 Agustus, Transaksi Digital Akan Terhubung ke NIK dan Terpantau oleh Sistem Pajak Nasional

Mulai 17 Agustus, Transaksi Digital Akan Terhubung ke NIK dan Terpantau oleh Sistem Pajak Nasional

1 August 2025
Benarkah WhatsApp Call Akan Kena Tarif Premium? Ini Faktanya

Benarkah WhatsApp Call Akan Kena Tarif Premium? Ini Faktanya

5 August 2025
Laba MRT Jakarta di 2024 Turun 50,98 Persen

Laba MRT Jakarta di 2024 Turun 50,98 Persen

30 May 2025
BNI Dorong Literasi Digital dan Inklusi Keuangan di Pasar Pademangan Timur

BNI Dorong Literasi Digital dan Inklusi Keuangan di Pasar Pademangan Timur

9 August 2025
Affan Kurniawan: Driver Ojol Tewas Usai Dilindas Rantis Brimob di Pejompongan

Affan Kurniawan: Driver Ojol Tewas Usai Dilindas Rantis Brimob di Pejompongan

29 August 2025
Metapos Media

© 2022 Metapos Media

Navigasi

  • Kontak Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber

Ikuti Kami

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Ekbis
  • Lifestyle
  • Makro
  • Teknologi
  • Otomotif
  • Galeri
  • Vidio
  • Komunitas

© 2022 Metapos Media