Metapos.id, Jakarta — Dugaan penipuan yang dilakukan Wedding Organizer (WO) Ayu Puspita mencuat setelah seorang perias pengantin mengunggah laporan mengenai dua acara pernikahan bermasalah di Jakarta Barat dan Jakarta Utara pada Sabtu (6/12/2025).
Salah satu korban, Tamay (26), mengungkapkan bahwa layanan yang dijanjikan tidak terpenuhi. Katering tidak hadir, sementara dekorasi pernikahan sangat minim. Unggahan tersebut viral dan memicu banyak pasangan lain mengaku mengalami kendala serupa. Para korban kemudian berkoordinasi melalui grup WhatsApp untuk mengumpulkan informasi.
Para korban menduga WO tersebut menawarkan paket lengkap dengan harga menarik kepada banyak calon pengantin secara bersamaan, namun tidak pernah memenuhi kewajibannya.
Pemilik WO Ayu Puspita beserta pihak marketing telah dibawa ke Mapolres Jakarta Utara untuk dimintai keterangan, namun para korban mengaku belum mendapatkan penjelasan yang jelas.
200 Korban Datangi Rumah Pemilik WO
Pada Minggu (7/12/2025) malam, sekitar 200 orang mendatangi rumah pemilik WO di kawasan Kayu Putih, Jakarta Timur. Mereka menuntut pertanggungjawaban atas kerugian yang dialami. Aksi tersebut juga melibatkan koordinasi polisi lintas wilayah.
Korban tidak hanya berasal dari Jakarta, melainkan juga dari Cimanggis, Cileungsi, Bogor, dan Bekasi. Karena sudah ada laporan resmi di Polda Metro Jaya, korban lain diarahkan untuk melapor ke sana agar penanganan menyatu dan lebih efektif.
Sejumlah korban mengaku mengalami kerugian signifikan, misalnya ada yang memesan 1.000 porsi katering namun hanya hadir 20 porsi saat acara berlangsung.
Proses Hukum Masih Berjalan
Penyidik telah memeriksa pemilik hingga karyawan WO. Penyelidikan terus dilakukan karena dugaan penipuan ini disebut merugikan ratusan pasangan dengan potensi kerugian mencapai miliaran rupiah.














