Metapos.id, JAKARTA – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menegaskan bahsa penanganan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Riau memerlukan kolaborasi atau sinergisitas seluruh pihak.
Instruksi itu disampaikan usai menerima paparan penanganan karhutla di Gedung VIP Pandawa Lanud Roesmin Nurjadin, Riau, Kamis (24/7/2025).
Sigit memaparkan, kerja sama seluruh pihak terkait dengan elemen masyarakat menjadi penting dalam penanganan karhutla di Bumi Lancang Kuning. Pemprov Riau sendiri sudah menetapkan tanggap darurat terkait hal tersebut.
“Jadi tentunya ini menjadi PR karena memang butuh kolaborasi, kerja keras antara seluruh stakeholder untuk terus waspada dan mudah-mudahan upaya yang kita lakukan bisa terus ditingkatkan sehingga titik api betul-betul bisa berkurang,” kata Sigit.
Di sisi lain, Sigit menerima laporan dari Kapolda Riau soal adanya temuan unsur kesengajaan membakar hutan dan lahan. Sehingga, Polda Riau sudah menetapkan 46 tersangka.
“Telah dilakukan penegakkan hukum sebesar 46 tersangka yang diamankan,” ujar Sigit.
Namun demikian, kata Sigit, terus dilakukan kewaspadaan soal cuaca Indonesia khususnya memasuki musim kemarau. Sehingga hal tersebut bisa diantisipasi agar karhutla tidak meluas.
“Dari awal kita mengetahui sudah ada potensi Karhutla sehingga kemudian upaya kita untuk betul-betul lebih waspada,” tutup Sigit.