• Kontak Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Metapos
  • Home
  • Nasional
  • Ekbis
  • Lifestyle
  • Makro
  • Teknologi
  • Otomotif
  • Galeri
  • Vidio
  • Komunitas
No Result
View All Result
Metapos
  • Home
  • Nasional
  • Ekbis
  • Lifestyle
  • Makro
  • Teknologi
  • Otomotif
  • Galeri
  • Vidio
  • Komunitas
No Result
View All Result
Metapos
No Result
View All Result
Home Ekbis

Jiva Svastha Nusantara Dorong Akses Air Bersih untuk Cegah Stunting di Jakarta

Afizahri by Afizahri
23 June 2025
in Ekbis
Jiva Svastha Nusantara Dorong Akses Air Bersih untuk Cegah Stunting di Jakarta
Share on FacebookShare on Twitter

Jakarta, Metapos.id — Yayasan Jiva Svastha Nusantara memulai rangkaian kegiatan penyuluhan dan edukasi di DKI Jakarta sebagai bagian dari komitmen menurunkan angka stunting nasional. Kelurahan Lenteng Agung menjadi lokasi pertama pelaksanaan program ini, dengan dukungan penuh dari pemerintah kelurahan setempat.Inisiatif ini sejalan dengan target pemerintah yang menetapkan prevalensi stunting nasional harus ditekan hingga 14,2% pada 2029 sebagaimana tercantum dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN).

Saat ini, prevalensi stunting di Indonesia masih berada di angka 19,8%. DiLenteng Agung sendiri, 44 balita telah teridentifikasi mengalami stunting.Yayasan Jiva Svastha Nusantara menempatkan isu kualitas air minum sebagai fokus utama dalam pencegahan stunting. Air yang terkontaminasi menjadi salah satu penyebab utama diare pada anak, yang berdampak langsung terhadap penyerapan gizi dan tumbuh kembang anak.“Sekitar enam juta anak di dunia meninggal karena diare, dan 42% kematian bayi di Indonesia disebabkan oleh penyakit yang sama.

Masalah ini bukan hanya soal air, melainkan tragedi yang menyangkut hak dasar manusia. Terlebih, 30% kasus stunting di Indonesia berkaitan erat dengan kualitas sanitasi, kebersihan, dan pola pengasuhan anak,” ujar Dr. dr. Lucy Widasari, M.Si, Ketua Kerja Sama Perhimpunan Dokter Gizi Medik Indonesia dan Direktur Program PT Yapindo.Menurut dr. Lucy, anak-anak yang terpapar air tercemar berisiko tinggi mengalami infeksi saluran pencernaan dan diare kronis yang menyebabkan tubuh kehilangan protein penting.

Akibatnya, meskipun asupan makanan tersedia, tubuh tidak mampu menyerap gizi dengan optimal. Ia menyoroti konsep protein-losing enteropathy, di mana diare menyebabkan protein tubuh terbuang melalui usus yang rusak, memicu siklus malnutrisi berkepanjangan.Kondisi sanitasi yang buruk juga berdampak serius pada ibu hamil.

Lingkungan yang tercemar meningkatkan risiko infeksi seperti hepatitis E yang sangat membahayakan janin dan dapat menyebabkan kelahiran prematur atau berat badan lahir rendah. Ini adalah dua faktor utama penyebab stunting sejak dalam kandungan.Ketua Bidang Hukum dan Advokasi Kebijakan Yayasan Jiva Svastha Nusantara, Surya Putra, menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor.

Ia mendorong pemerintah tidak hanya fokus pada bantuan langsung,tetapi juga pada upaya perubahan perilaku masyarakat terkait gizi dan sanitasi. Di sisi lain, keterlibatan sektor swasta dan organisasi masyarakat sipil menjadi krusial dalam mendampingi dan mengedukasi masyarakat agar program pemerintah berjalan efektif.

Surya juga menyoroti fakta bahwa mayoritas masyarakat mengandalkan depot air minum isi ulangsebagai sumber air konsumsi harian. Namun, banyak depot masih belum memenuhi standar sanitasiyang layak.“Di Bandung, hasil pengujian menunjukkan bahwa 74% depot air minum isi ulang terkontaminasi bakteriE.coli dan coliform.

Hasil ini menunjukkan bahwa para pelaku usaha depot harus memperbaiki praktik bisnisnya demi melindungi kesehatan publik,” ungkap Surya.Sayangnya, regulasi terkait depot air minum isi ulang saat ini belum cukup kuat untuk memastikan kualitas air yang aman. Meskipun terdapat ketentuan teknis seperti uji laboratorium dan syarat kebersihan depot, implementasinya masih sangat lemah. Tidak adanya sanksi tegas dan ketidakjelasan otoritas penindakan menjadi hambatan utama dalam penegakan aturan.

Ketua Yayasan Jiva Svastha Nusantara, Felicia Annelide, menegaskan komitmen pihaknya untuk terus memperluas kegiatan edukasi dan penyuluhan. “Kami percaya bahwa air berkualitas adalah hak setiap warga. Kami akan terus mendorong pemerintah untuk memiliki regulasi yang benar-benar melindungi kesehatan masyarakat,” tegasnya.

Dengan kegiatan ini, Yayasan Jiva Svastha Nusantara berharap masyarakat semakin sadar akan pentingnya kualitas air dalam upaya menekan angka stunting, serta mendorong kolaborasi semua pihak untuk menciptakan lingkungan yang lebih sehat bagi generasi masa depan.

Download Premium WordPress Themes Free
Download WordPress Themes
Download WordPress Themes
Premium WordPress Themes Download
free download udemy course
download xiomi firmware
Free Download WordPress Themes
udemy free download
Tags: Air minumCegah stuntingJiva svasthaMetapos.id
Afizahri

Afizahri

Related Posts

Pendiri Nippon Paint, Goh Cheng Liang, Wafat di Usia 98 Tahun, Tinggalkan Kekayaan Rp 221 Triliun

Pendiri Nippon Paint, Goh Cheng Liang, Wafat di Usia 98 Tahun, Tinggalkan Kekayaan Rp 221 Triliun

by Desti Dwi Natasya
13 August 2025
0

Metapos.id, Jakarta – Goh Cheng Liang, miliarder asal Singapura yang dikenal sebagai pendiri Wuthelam Group sekaligus pemegang saham terbesar Nippon...

PT Jasa Berdikari Logistics Tbk Berkode Saham LAJU Resmi Tercatat di Bursa Efek Indonesia.

BEI: Dua Perusahaan Lighthouse Siap IPO di Penghujung 2025

by Aulia Fitrie
12 August 2025
0

Jakarta, Metapos.id - Direktur Utama PT Bursa Efek Indonesia (BEI) Iman Rachman mengungkapkan, dua perusahaan kategori lighthouse dijadwalkan melakukan penawaran...

Stok Beras Menipis, RI Bakal Buka Keran Impor?

Bulog: Stok Cadangan Beras Pemerintah Capai 3,9 Juta Ton

by Afizahri
12 August 2025
0

Jakarta, Metapos.id - Direktur Rantai Pasok dan Pelayanan Publik Perum Bulog, Suyamto melaporkan posisi terkini pengadaan dan stok beras yang...

BNI dan Bea Cukai Sinergi untuk Mendorong UMKM Jawa Tengah Tembus Pasar Global

BNI dan Bea Cukai Sinergi untuk Mendorong UMKM Jawa Tengah Tembus Pasar Global

by Aulia Fitrie
11 August 2025
0

Jakarta, metapos.id – PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI, bekerja sama dengan Direktorat Jenderal Bea dan Cukai, mengadakan...

Next Post
Ekonom Sebut Ekonomi Indonesia Masih Baik-Baik Saja

Pemerintah Pastikan Ekonomi Domestik Tetap Stabil di Tengah Ketidakpastian dan Ketegangan Geopolitik Global

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recommended.

Bapanas Pastikan Stok Pangan Aman hingga Lebaran

Bapanas Pastikan Stok Pangan Aman hingga Lebaran

28 March 2023
Perum Perumnas Tunggu Mandat Resmi dari Kementerian PUPR untuk Bangun Perumahan di IKN

Perum Perumnas Tunggu Mandat Resmi dari Kementerian PUPR untuk Bangun Perumahan di IKN

20 October 2022

Trending.

Mulai 17 Agustus, Transaksi Digital Akan Terhubung ke NIK dan Terpantau oleh Sistem Pajak Nasional

Mulai 17 Agustus, Transaksi Digital Akan Terhubung ke NIK dan Terpantau oleh Sistem Pajak Nasional

1 August 2025
SMP EMIISC Jakarta Dominasi Kualifikasi Panahan SMP Putra Kejuaraan Pelajar DKI 2025

SMP EMIISC Jakarta Dominasi Kualifikasi Panahan SMP Putra Kejuaraan Pelajar DKI 2025

24 July 2025
Prudential Indonesia Permudah Akses Produk Asuransi Melalui Teknologi

Prudential Indonesia Permudah Akses Produk Asuransi Melalui Teknologi

7 July 2025
Benarkah WhatsApp Call Akan Kena Tarif Premium? Ini Faktanya

Benarkah WhatsApp Call Akan Kena Tarif Premium? Ini Faktanya

5 August 2025
BNI Dorong Literasi Digital dan Inklusi Keuangan di Pasar Pademangan Timur

BNI Dorong Literasi Digital dan Inklusi Keuangan di Pasar Pademangan Timur

9 August 2025
Metapos Media

© 2022 Metapos Media

Navigasi

  • Kontak Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber

Ikuti Kami

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Ekbis
  • Lifestyle
  • Makro
  • Teknologi
  • Otomotif
  • Galeri
  • Vidio
  • Komunitas

© 2022 Metapos Media