• Kontak Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Metapos
  • Home
  • Nasional
  • Ekbis
  • Lifestyle
  • Makro
  • Teknologi
  • Otomotif
  • Galeri
  • Vidio
  • Komunitas
No Result
View All Result
Metapos
  • Home
  • Nasional
  • Ekbis
  • Lifestyle
  • Makro
  • Teknologi
  • Otomotif
  • Galeri
  • Vidio
  • Komunitas
No Result
View All Result
Metapos
No Result
View All Result
Home Ekbis

Ini Kata Bank Indonesia Soal Inflasi Inti yang Kembali Naik

Rahmat Herlambang by Rahmat Herlambang
2 November 2022
in Ekbis
Berkanjutnya Surplus Neraca Perdagangan Diyakini BI Perkuat Ketahanan Ekonomi
Share on FacebookShare on Twitter

JAKARTA,Metapos.id – Bank Indonesia (BI) mengakui bahwa laju inflasi inti mengalami peningkatan pada Oktober lalu menjadi 3,31 persen year on year (yoy) dari sebelumnya 3,21 persen di September.

Kepala Departemen Komunikasi BI Erwin Haryono memastikan inflasi inti pada Oktober tetap terkendali dengan pertumbuhan sekitar 0,16 persen secara bulanan (month to month/mtm).

“Meski ada peningkatan namun Bank Indonesia belum melihat kuatnya tekanan inflasi dari sisi permintaan,” ujar dia dikutip Rabu, 2 November.

Walau begitu, Erwin menyatakan bank sentral bakal bakal terus melakukan monitor seiring dengan penurunan dampak lanjutan penyesuaian harga BBM.

“Bank Indonesia berkomitmen untuk menurunkan ekspektasi inflasi yang saat ini terlalu tinggi (overshooting) dan memastikan inflasi inti ke depan kembali ke dalam sasaran 3 persen plus minus 1 persen lebih awal yaitu ke paruh pertama 2023,” tuturnya.

Untuk diketahui, inflasi inti merupakan salah satu patokan utama yang digunakan Bank Indonesia dalam menetapkan kebijakan suku bunga acuan. Inflasi inti dipilih lantaran mencerminkan kuatnya permintaan masyarakat secara riil dibandingkan dengan inflasi umum atau berdasarkan indeks harga konsumen (IHK).
Pada Agustus lalu inflasi inti telah melewati level psikologis baru dengan bertengger di angka 3,01 pesen. Hal ini lantas membuat BI menaikan suku bunga 25 basis points (bps) menjadi 3,75 persen.

Sikap yang sama berlanjut pada September. Kala itu, inflasi inti melesat ke level 3,21 persen yang membuat bank sentral makin agresif menaikan BI rate 50 bps menjadi 4,25 persen.

Sehingga, dengan catatan inflasi inti yang kembali melaju jadi 3,31 persen di Oktober menjadikan ruang otoritas moneter untuk mengerek rate interest semakin terbuka pada tengah bulan ini.

Download WordPress Themes
Free Download WordPress Themes
Free Download WordPress Themes
Download WordPress Themes Free
udemy paid course free download
download lava firmware
Download WordPress Themes Free
udemy free download
Tags: Bank IndonesiaInflasiMetapos.id
Rahmat Herlambang

Rahmat Herlambang

Related Posts

Pelita Air Tambah Rute Penerbangan Langsung Jakarta-Kendari PP

Soal Pelita Air Gabung Garuda Indonesia, Erick Thohir: Proses Kajian Ada di Danantara

by Afizahri
16 September 2025
0

Jakarta, Metapos.id - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir buka suara terkait rencana penggabungan maskapai Pelita Air ke...

Arus Mudik dan Balik Lebaran Jalur Laut Lancar Terkendali

Kemenhub Batal Perpanjangan KRL sampai Karawang, Ini Alasannya

by Rahmat Herlambang
16 September 2025
0

Jakarta, Metapos.id - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) membantalkan rencana untuk pengembangan jalur kereta rel listrik (KRL) sampai ke Karawang. Saat ini,...

PN Jakarta Pusat Didukung Komunitas Internasional untuk Menolak Gugatan FICMA

PN Jakarta Pusat Didukung Komunitas Internasional untuk Menolak Gugatan FICMA

by Rahmat Herlambang
16 September 2025
0

Metapos.id, Jakarta – Gugatan yang diajukan Federasi Industri Chrysotile Mineral Asbes (FICMA) terhadap Lembaga Perlindungan Konsumen Swadaya Masyarakat (LPKSM) Yasa...

Dukung Pencegahan Kanker Serviks, Prudential Indonesia Hadirkan Layanan Pap Smear Gratis untuk Perempuan Prasejahtera

Dukung Pencegahan Kanker Serviks, Prudential Indonesia Hadirkan Layanan Pap Smear Gratis untuk Perempuan Prasejahtera

by Rahmat Herlambang
15 September 2025
0

Metapos.id, Jakarta – Dalam rangka memperingati Hari Kesehatan Reproduksi Sedunia pada 4 September, Prudential Indonesia kembali menghadirkan layanan Pap Smear...

Next Post
Ada Gelombang PHK Terjadi di Industri Padat Karya, Ini Penjelasan Kementerian Tenaga Kerja

Ada Gelombang PHK Terjadi di Industri Padat Karya, Ini Penjelasan Kementerian Tenaga Kerja

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recommended.

Ini Jurus Sri Mulyani Bawa Ekonomi RI Terhindar Resesi Global 2023

Sri Mulyani Ungkap Alasan Pemerintah Batal Beri Diskon Tarif Listrik 50 Persen

3 June 2025
Penjualan Mobil yang Lesu di Kuartal I 2025 Berimbas ke Asuransi Astra

Penjualan Mobil yang Lesu di Kuartal I 2025 Berimbas ke Asuransi Astra

30 May 2025

Trending.

Mulai 17 Agustus, Transaksi Digital Akan Terhubung ke NIK dan Terpantau oleh Sistem Pajak Nasional

Mulai 17 Agustus, Transaksi Digital Akan Terhubung ke NIK dan Terpantau oleh Sistem Pajak Nasional

1 August 2025
Laba MRT Jakarta di 2024 Turun 50,98 Persen

Laba MRT Jakarta di 2024 Turun 50,98 Persen

30 May 2025
Affan Kurniawan: Driver Ojol Tewas Usai Dilindas Rantis Brimob di Pejompongan

Affan Kurniawan: Driver Ojol Tewas Usai Dilindas Rantis Brimob di Pejompongan

29 August 2025
Bos Danantara: 52% BUMN Merugi, RI Rugi Rp 50 T per Tahun

Bos Danantara: 52% BUMN Merugi, RI Rugi Rp 50 T per Tahun

19 August 2025
RUPS Tahunan PT Intermedia Capital Tbk (MDIA)

RUPS Tahunan PT Intermedia Capital Tbk (MDIA)

3 September 2025
Metapos Media

© 2022 Metapos Media

Navigasi

  • Kontak Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber

Ikuti Kami

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Ekbis
  • Lifestyle
  • Makro
  • Teknologi
  • Otomotif
  • Galeri
  • Vidio
  • Komunitas

© 2022 Metapos Media