• Kontak Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Thursday, December 18, 2025
Metapos
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Ekbis
  • Hukum & Kriminal
  • Sport
  • Internasional
  • Lifestyle & Health
  • Tek & Oto
  • Galeri
  • Home
  • Nasional
  • Ekbis
  • Hukum & Kriminal
  • Sport
  • Internasional
  • Lifestyle & Health
  • Tek & Oto
  • Galeri
No Result
View All Result
Metapos
No Result
View All Result
Home Ekbis

Harga Saham BREN Menghijau Imbas Sentimen BlackRock

Rahmat Herlambang by Rahmat Herlambang
26 April 2024
in Ekbis
PT Jasa Berdikari Logistics Tbk Berkode Saham LAJU Resmi Tercatat di Bursa Efek Indonesia.
Share on FacebookShare on Twitter

Metapos JAKARTA, – BlackRock yang merupakan investasi multinasional Amerika Serikat melakukan perubahan komposisi kepemilikan dua produk exchange traded fund (ETF) miliknya, di mana emiten Barito Renewables Energy (BREN) dan Pertamina Geothermal Energy (PGEO) ada di dalamnya.

Dua produk ETF tersebut yakni iShares Global Clean Energy ETF (ICLN) dan iShares Global Clean Energy UCITS ETF (INRG), yang mengacu pada indeks S&P Global Clean Energy Index.

Mengutip Stockbit Sekuritas, total dana kelolaan kedua produk ETF tersebut masing-masing mencapai 2,2 miliar dolar AS dan 2,9 miliar dolar AS.

Dalam informasi kepemilikan terakhir, BREN tercatat sebagai anggota kepemilikan terbaru dengan total net buy atau beli bersih sebanyak 149,2 juta saham dengan market value 74,6 juta miliar dolar AS.

Kemudian, nilai total net buy untuk PGEO lebih rendah yakni sebanyak 115,7 juta saham dengan market value 8,7 juta dolar AS.

Investment Analyst Stockbit, Theodorus Melvin saat awal pekan ini menyampaikan, dalam satu bulan terakhir harga saham BREN telah naik lebih 51,9% dan PGEO lebih 3,4%.

“Kami menilai masuknya produk ETF dari BlackRock sebagai kesempatan bagi investor untuk mengamankan profit dari saham BREN, paling tidak sebagian (partial take profit),” ucap Theodorus dikutip dari risetnya.

Ia menyebut, meskipun BlackRock masih berpotensi menambah jumlah kepemilikannya, harga saham BREN yang telah naik lebih 51,9% secara bulan ke bulan dan hanya akan memberikan upside lanjutan yang relatif terbatas.

Tercatat, pada akhir perdagangan Kamis (25/4/2024) saham BREN naik 3,76% atau 300 poin ke level Rp8.275, dan jika dilihat satu bulan sebelumnya pada 26 Maret 2024 di posisi Rp5.450 per saham.

Sedangkan PGEO kemarin ditutup menguat 2,08% atau 25 poin ke level Rp1.225, di mana sebulan lalu pada 26 Maret 2024 di posisi Rp1.190 per saham.

Download WordPress Themes Free
Download Best WordPress Themes Free Download
Download WordPress Themes
Free Download WordPress Themes
free online course
download lava firmware
Download WordPress Themes Free
udemy paid course free download
Tags: breenBursa Efek IndonesiaMetaposSaham
Rahmat Herlambang

Rahmat Herlambang

Related Posts

Superbank Resmi IPO di BEI, Perkuat Ekspansi Layanan Perbankan Digital Inklusif

Superbank Resmi IPO di BEI, Perkuat Ekspansi Layanan Perbankan Digital Inklusif

by Rahmat Herlambang
17 December 2025
0

Metapos.id, Jakarta – PT Super Bank Indonesia Tbk (IDX: SUPA) resmi mencatatkan saham perdananya di Bursa Efek Indonesia. Langkah ini...

Dukung Gaya Hidup Sehat Keluarga, Simba Sereal Lanjutkan Kemitraan Strategis dengan RSB

Dukung Gaya Hidup Sehat Keluarga, Simba Sereal Lanjutkan Kemitraan Strategis dengan RSB

by Rahmat Herlambang
3 December 2025
0

Metapos.id, Jakarta – Simba Sereal, yang menurut Nielsen Retail Audit 2025 masih memegang posisi sebagai merek sereal nomor satu di...

Mengamati Dinamika Pasar dari Ruang yang Penuh Inovasi

Mengamati Dinamika Pasar dari Ruang yang Penuh Inovasi

by Rahmat Herlambang
28 November 2025
0

Pemegang saham sedang berbincang diruang Inovasi di area Mainhall Bursa Efek Indonesia Jakarta, 28 November 2025. Pasar modal...

Heboh! Hashim Ungkap Prabowo Pernah Ditawari Suap Rp15 Triliun, Tapi Langsung Ditolak

Heboh! Hashim Ungkap Prabowo Pernah Ditawari Suap Rp15 Triliun, Tapi Langsung Ditolak

by Taufik Hidayat
20 October 2025
0

JAKARTA, METAPOS — Pernyataan mengejutkan datang dari Utusan Khusus Presiden Bidang Iklim dan Energi, Hashim Djojohadikusumo, yang juga adik Presiden...

Next Post
BNI dan Telkomsel Perkuat Sinergi Melalui Kerja Sama Resiprokal untuk Pegawai

BNI dan Telkomsel Perkuat Sinergi Melalui Kerja Sama Resiprokal untuk Pegawai

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recommended.

Chandra Asri Group Raih Penghargaan “National Lighthouse Industry 4.0” dari Kementerian Perindustrian

Chandra Asri Group Raih Penghargaan “National Lighthouse Industry 4.0” dari Kementerian Perindustrian

22 February 2024
Protes Proses Hukum, Personel Intel Kodim Tinggalkan Gelar Perkara

Protes Proses Hukum, Personel Intel Kodim Tinggalkan Gelar Perkara

26 November 2025

Trending.

Bandara Tanpa Izin di Morowali Disebut Beroperasi Sejak Era Jokowi, ISDS Desak Pemerintah Usut Tuntas

Bandara Tanpa Izin di Morowali Disebut Beroperasi Sejak Era Jokowi, ISDS Desak Pemerintah Usut Tuntas

25 November 2025
Format Playoff Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Eropa: Begini Mekanismenya

Format Playoff Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Eropa: Begini Mekanismenya

17 November 2025
Harrison Ford Pernah Tegur Keras Zulkifli Hasan Terkait Kerusakan Hutan: “Ini Tidak Lucu”

Harrison Ford Pernah Tegur Keras Zulkifli Hasan Terkait Kerusakan Hutan: “Ini Tidak Lucu”

30 November 2025
Bintang Porno Lana Rhoades Minta 400 Video Dihapus Demi Lindungi Anak

Bintang Porno Lana Rhoades Minta 400 Video Dihapus Demi Lindungi Anak

13 November 2025
Diduga Menghina Suku Sunda dan Suporter Persib, Rumah Adimas Firdaus Resbob Digeruduk Massa

Diduga Menghina Suku Sunda dan Suporter Persib, Rumah Adimas Firdaus Resbob Digeruduk Massa

14 December 2025
Metapos Media

© 2025 Media Informasi Terkini

Navigasi

  • Kontak Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber

Ikuti Kami

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Ekbis
  • Hukum & Kriminal
  • Sport
  • Internasional
  • Lifestyle & Health
  • Tek & Oto
  • Galeri

© 2025 Media Informasi Terkini