• Kontak Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Metapos
  • Home
  • Nasional
  • Ekbis
  • Lifestyle
  • Makro
  • Teknologi
  • Otomotif
  • Galeri
  • Vidio
  • Komunitas
No Result
View All Result
Metapos
  • Home
  • Nasional
  • Ekbis
  • Lifestyle
  • Makro
  • Teknologi
  • Otomotif
  • Galeri
  • Vidio
  • Komunitas
No Result
View All Result
Metapos
No Result
View All Result
Home Ekbis

Gen Z Kuasai Pasar Modal Indonesia

Rahmat Herlambang by Rahmat Herlambang
27 October 2022
in Ekbis
Gen Z Kuasai Pasar Modal Indonesia
Share on FacebookShare on Twitter

JAKARTA,Metapos.id – Demografi investor pasar modal Indonesia masih didominasi gen z.Berdasarkan data jumlah single investor identification (SID) yang tercatat di KSEI pada 14 Oktober 2022, 58,91% merupakan investor dengan usia 30 tahun ke bawah dengan total
nilai asset sebesar 52,77 triliun Rupiah.


Data tersebut dipaparkan Direktur Utama KSEI Uriep Budhi Prasetyo pada Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) pada hari ini (27/10) di Jakarta. “Menjelang hari Sumpah Pemuda, saya sangat mengapresiasi anak
muda yang semakin menyadari pentingnya berinvestasi, khususnya di pasar modal. Dominasi mereka diharapkan dapat terus berlanjut, agar stabilitas pasar modal Indonesia dapat bertahan hingga masa mendatang,” ungkap Uriep.

Uriep menambahkan, dominasi anak muda Indonesia terhadap pasar modal sejalan dengan upaya pengembangan regulator, salah satunya inisiatif yang telah dilakukan KSEI sejak tahun 2019 yaitu pembukaan rekening secara online.


Hingga 14 Oktober 2022, total jumlah investor pasar modal mencapai 9,87 juta, atau naik 31,85% dibandingkan dengan tahun sebelumnya yakni 7,49 juta. Termasuk di dalamnya 9,18 juta investor reksa dana yang mengalami peningkatan 34,30% dari tahun sebelumnya.


Kehadiran agen penjual efek reksa dana berbasis financial technology (fintech) menjadi faktor utama meningkatnya jumlah investor, hal ini terlihat dari 78,10% investor reksa dana membuka rekening melalui agen penjual reksa dana berbasis fintech.


Hingga 14 Oktober 2022, nilai aset yang tersimpan di KSEI mengalami peningkatan 7,22% dari Rp5.639,11 triliun di akhir tahun 2021 menjadi Rp6.046,03 triliun, dengan komposisi nilai aset investor lokal mencapai 58,75%. Di sisi lain, nilai reksa dana yang tercatat di KSEI mengalami
penurunan 3,56% dari Rp826,70 triliun di akhir tahun 2021 menjadi Rp797,25 triliun.
Pada RUPSLB KSEI, Uriep juga menjelaskan 13 program strategis KSEI di tahun 2023.

Salah satu program strategis KSEI adalah rencana pengembangan alternatif penyimpanan dana nasabah pada sub rekening efek (SRE) untuk memfasilitasi transaksi instrumen efek bersifat
ekuitas, efek bersifat utang dan sukuk, ataupun efek lain yang tercatat di KSEI. Program ini bertujuan untuk dapat meningkatkan efisiensi dalam penyimpanan dalam penyelesaian
transaksi di pasar modal, termasuk juga untuk memperluas jaringan untuk on-boarding investor pasar modal.


Untuk mendukung program strategis ini, KSEI juga telah menjadi salah satu peserta BI-FAST pada 31 Januari 2022, yang merupakan infrastruktur sistem pembayaran ritel nasional yang
dikembangkan oleh Bank Indonesia. Di samping itu, sejalan dengan program strategis yang diusung, KSEI bersama SRO juga akan mengembangkan infrastruktur untuk mendukung penyelesaian transaksi perdagangan karbon di Indonesia, termasuk juga pengembangan
S-MULTIVEST untuk mendukung industri asuransi dan dana pensiun.


Selain kinerja operasional perusahaan, Uriep juga menyampaikan pemaparan rencana anggaran dalam rencana kerja dan anggaran tahunan (RKAT) 2023 yang meliputi anggaran untuk melaksanakan realisasi beberapa rencana strategis KSEI. Adapun rencana investasi KSEI pada tahun 2023 sebagian besar digunakan untuk pengembangan sistem dan infrastruktur dalam mendukung pasar modal secara khusus, dan pasar keuangan secara umum.

Infrastruktur yang dimaksud, terdiri dari sistem utama KSEI di pasar modal, yakni C-BEST dan S-INVEST, serta EASY. KSEI juga mengalokasikan 35% anggaran bagi pengembangan sistem penunjang.


RUPSLB KSEI dipimpin oleh Komisaris Utama KSEI Fuad Rahmany yang dibuka pada jam 10:19 WIB dan dihadiri oleh 100% pemegang saham dari 5.940 lembar saham dengan hak suara yang telah dikeluarkan oleh perseroan.

Fuad Rahmany didampingi oleh Dian Fithri Fadila selaku Komisaris KSEI, serta jajaran Direksi KSEI yaitu Direktur Utama KSEI Uriep Budhi Prasetyo, serta Direktur KSEI Syafruddin dan Supranoto Prajogo. Agenda pembahasan rapat terdiri dari persetujuan rencana kerja dan anggaran tahunan (RKAT) perseroan tahun buku
2023 dan agenda lainnya.

Free Download WordPress Themes
Download WordPress Themes Free
Download Best WordPress Themes Free Download
Premium WordPress Themes Download
udemy free download
download intex firmware
Download WordPress Themes Free
lynda course free download
Tags: Gen zMetapos.idPasar Modal IndonesiaRUPSLB
Rahmat Herlambang

Rahmat Herlambang

Related Posts

Harga Emas Tembus 4.000 Dolar AS, Didongkrak Permintaan Aset Aman

Harga Emas Tembus 4.000 Dolar AS, Didongkrak Permintaan Aset Aman

by Taufik Hidayat
8 November 2025
0

Metapos.id, Jakarta, 8 November 2025 — Harga emas dunia di bursa berjangka COMEX New York Mercantile Exchange menembus level psikologis...

Pemerintah Siapkan RUU Redenominasi Rupiah, Nilai Rp1.000 Akan Jadi Rp1

Pemerintah Siapkan RUU Redenominasi Rupiah, Nilai Rp1.000 Akan Jadi Rp1

by Taufik Hidayat
8 November 2025
0

Metapos.id, Jakarta— Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa mengungkapkan bahwa pemerintah tengah menyiapkan langkah redenominasi rupiah, yaitu penyederhanaan nilai mata uang...

Terlalu Banyak Minum Air Putih Bisa Berbahaya, Ini Penjelasannya

Terlalu Banyak Minum Air Putih Bisa Berbahaya, Ini Penjelasannya

by Taufik Hidayat
8 November 2025
0

Metapos.id, Jakarta - Air putih memiliki peran penting bagi tubuh, mulai dari menjaga hidrasi, membantu proses metabolisme, hingga membantu mengeluarkan...

Banyak Tol Sepi Pengguna, Tarif Mahal dan Studi Kelayakan Jadi Sorotan

Banyak Tol Sepi Pengguna, Tarif Mahal dan Studi Kelayakan Jadi Sorotan

by Rahmat Herlambang
7 November 2025
0

Metapos.id, Jakarta – Sejumlah ruas jalan tol di Indonesia menjadi sorotan karena tingkat lalu lintas yang rendah, meski sudah dioperasikan...

Next Post
FDS Dukung Penuh Aplikasi Teknologi Bank Digital untuk Bank Konvensional

FDS Dukung Penuh Aplikasi Teknologi Bank Digital untuk Bank Konvensional

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recommended.

Inflasi Juli Tembus 4,94 Persen, Tertinggi Sejak Oktober 2015

BPS: Impor Pakaian Jadi dari Tiongkok Menurun Dalam 7 Bulan Terakhir

16 August 2024
Realisasi KUR Bank Mandiri Tembus Rp 27,73 triliun per Agustus 2024

Realisasi KUR Bank Mandiri Tembus Rp 27,73 triliun per Agustus 2024

4 October 2024

Trending.

Gubernur Jawa Barat Kang Dedi Mulyadi Sidak Perusahaan Aqua Fakta di Lapangan Mengejutkan

Gubernur Jawa Barat Kang Dedi Mulyadi Sidak Perusahaan Aqua Fakta di Lapangan Mengejutkan

22 October 2025
Prakiraan Cuaca 24–26 Oktober 2025 Hujan Ringan Hingga Lebat Diprediksi Landa Jabodetabek

Prakiraan Cuaca 24–26 Oktober 2025 Hujan Ringan Hingga Lebat Diprediksi Landa Jabodetabek

23 October 2025
Dua Kali Janji Tunjukkan Ijazah di Pengadilan, Jokowi Malah Tak Hadiri Sidang CLS di PN Solo

Dua Kali Janji Tunjukkan Ijazah di Pengadilan, Jokowi Malah Tak Hadiri Sidang CLS di PN Solo

25 October 2025
Ginran Ditanya Pesan Untuk Peserta Optimalisasi CPNS Jawabannya Nanti Saja

Ginran Ditanya Pesan Untuk Peserta Optimalisasi CPNS Jawabannya Nanti Saja

15 October 2025
Kemenpora Bahas Evaluasi Timnas, 4 Nama Calon Pengganti Patrick Kluivert Muncul di Meja Rapat

Kemenpora Bahas Evaluasi Timnas, 4 Nama Calon Pengganti Patrick Kluivert Muncul di Meja Rapat

22 October 2025
Metapos Media

© 2022 Metapos Media

Navigasi

  • Kontak Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber

Ikuti Kami

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Ekbis
  • Lifestyle
  • Makro
  • Teknologi
  • Otomotif
  • Galeri
  • Vidio
  • Komunitas

© 2022 Metapos Media