• Kontak Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Wednesday, December 31, 2025
Metapos
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Ekbis
  • Hukum & Kriminal
  • Sport
  • Internasional
  • Lifestyle & Health
  • Tek & Oto
  • Galeri
  • Home
  • Nasional
  • Ekbis
  • Hukum & Kriminal
  • Sport
  • Internasional
  • Lifestyle & Health
  • Tek & Oto
  • Galeri
No Result
View All Result
Metapos
No Result
View All Result
Home Ekbis

Gen Z Kuasai Pasar Modal Indonesia

Rahmat Herlambang by Rahmat Herlambang
27 October 2022
in Ekbis
Gen Z Kuasai Pasar Modal Indonesia
Share on FacebookShare on Twitter

JAKARTA,Metapos.id – Demografi investor pasar modal Indonesia masih didominasi gen z.Berdasarkan data jumlah single investor identification (SID) yang tercatat di KSEI pada 14 Oktober 2022, 58,91% merupakan investor dengan usia 30 tahun ke bawah dengan total
nilai asset sebesar 52,77 triliun Rupiah.


Data tersebut dipaparkan Direktur Utama KSEI Uriep Budhi Prasetyo pada Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) pada hari ini (27/10) di Jakarta. “Menjelang hari Sumpah Pemuda, saya sangat mengapresiasi anak
muda yang semakin menyadari pentingnya berinvestasi, khususnya di pasar modal. Dominasi mereka diharapkan dapat terus berlanjut, agar stabilitas pasar modal Indonesia dapat bertahan hingga masa mendatang,” ungkap Uriep.

Uriep menambahkan, dominasi anak muda Indonesia terhadap pasar modal sejalan dengan upaya pengembangan regulator, salah satunya inisiatif yang telah dilakukan KSEI sejak tahun 2019 yaitu pembukaan rekening secara online.


Hingga 14 Oktober 2022, total jumlah investor pasar modal mencapai 9,87 juta, atau naik 31,85% dibandingkan dengan tahun sebelumnya yakni 7,49 juta. Termasuk di dalamnya 9,18 juta investor reksa dana yang mengalami peningkatan 34,30% dari tahun sebelumnya.


Kehadiran agen penjual efek reksa dana berbasis financial technology (fintech) menjadi faktor utama meningkatnya jumlah investor, hal ini terlihat dari 78,10% investor reksa dana membuka rekening melalui agen penjual reksa dana berbasis fintech.


Hingga 14 Oktober 2022, nilai aset yang tersimpan di KSEI mengalami peningkatan 7,22% dari Rp5.639,11 triliun di akhir tahun 2021 menjadi Rp6.046,03 triliun, dengan komposisi nilai aset investor lokal mencapai 58,75%. Di sisi lain, nilai reksa dana yang tercatat di KSEI mengalami
penurunan 3,56% dari Rp826,70 triliun di akhir tahun 2021 menjadi Rp797,25 triliun.
Pada RUPSLB KSEI, Uriep juga menjelaskan 13 program strategis KSEI di tahun 2023.

Salah satu program strategis KSEI adalah rencana pengembangan alternatif penyimpanan dana nasabah pada sub rekening efek (SRE) untuk memfasilitasi transaksi instrumen efek bersifat
ekuitas, efek bersifat utang dan sukuk, ataupun efek lain yang tercatat di KSEI. Program ini bertujuan untuk dapat meningkatkan efisiensi dalam penyimpanan dalam penyelesaian
transaksi di pasar modal, termasuk juga untuk memperluas jaringan untuk on-boarding investor pasar modal.


Untuk mendukung program strategis ini, KSEI juga telah menjadi salah satu peserta BI-FAST pada 31 Januari 2022, yang merupakan infrastruktur sistem pembayaran ritel nasional yang
dikembangkan oleh Bank Indonesia. Di samping itu, sejalan dengan program strategis yang diusung, KSEI bersama SRO juga akan mengembangkan infrastruktur untuk mendukung penyelesaian transaksi perdagangan karbon di Indonesia, termasuk juga pengembangan
S-MULTIVEST untuk mendukung industri asuransi dan dana pensiun.


Selain kinerja operasional perusahaan, Uriep juga menyampaikan pemaparan rencana anggaran dalam rencana kerja dan anggaran tahunan (RKAT) 2023 yang meliputi anggaran untuk melaksanakan realisasi beberapa rencana strategis KSEI. Adapun rencana investasi KSEI pada tahun 2023 sebagian besar digunakan untuk pengembangan sistem dan infrastruktur dalam mendukung pasar modal secara khusus, dan pasar keuangan secara umum.

Infrastruktur yang dimaksud, terdiri dari sistem utama KSEI di pasar modal, yakni C-BEST dan S-INVEST, serta EASY. KSEI juga mengalokasikan 35% anggaran bagi pengembangan sistem penunjang.


RUPSLB KSEI dipimpin oleh Komisaris Utama KSEI Fuad Rahmany yang dibuka pada jam 10:19 WIB dan dihadiri oleh 100% pemegang saham dari 5.940 lembar saham dengan hak suara yang telah dikeluarkan oleh perseroan.

Fuad Rahmany didampingi oleh Dian Fithri Fadila selaku Komisaris KSEI, serta jajaran Direksi KSEI yaitu Direktur Utama KSEI Uriep Budhi Prasetyo, serta Direktur KSEI Syafruddin dan Supranoto Prajogo. Agenda pembahasan rapat terdiri dari persetujuan rencana kerja dan anggaran tahunan (RKAT) perseroan tahun buku
2023 dan agenda lainnya.

Free Download WordPress Themes
Download WordPress Themes Free
Download WordPress Themes
Download Best WordPress Themes Free Download
udemy course download free
download micromax firmware
Premium WordPress Themes Download
online free course
Tags: Gen zMetapos.idPasar Modal IndonesiaRUPSLB
Rahmat Herlambang

Rahmat Herlambang

Related Posts

Tahun Baru, Pemprov DKI Jakarta Gratiskan MRT, LRT, dan TransJakarta

Tahun Baru, Pemprov DKI Jakarta Gratiskan MRT, LRT, dan TransJakarta

by Taufik Hidayat
30 December 2025
0

Metapos.id, Jakarta – Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung memastikan seluruh moda transportasi umum yang dikelola Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan...

Vakum 13 Tahun, Planetarium Jakarta Kembali Dibuka untuk Publik

Vakum 13 Tahun, Planetarium Jakarta Kembali Dibuka untuk Publik

by Taufik Hidayat
30 December 2025
0

Metapos.id, Jakarta – Setelah tidak beroperasi sejak 2012, Planetarium dan Observatorium Jakarta yang berada di kawasan Taman Ismail Marzuki (TIM),...

Liburan Akhir Tahun 2025 Makin Seru, Taman Safari Bogor Hadirkan Safari Malam

Liburan Akhir Tahun 2025 Makin Seru, Taman Safari Bogor Hadirkan Safari Malam

by Taufik Hidayat
30 December 2025
0

Metapos.id, Jakarta – Taman Safari Indonesia (TSI) Bogor menghadirkan kembali program Safari Malam sebagai salah satu daya tarik utama bagi...

Kinerja Pasar Modal Menguat di 2025, BEI Tatap Tahun 2026 dengan Optimisme

Kinerja Pasar Modal Menguat di 2025, BEI Tatap Tahun 2026 dengan Optimisme

by Rahmat Herlambang
30 December 2025
0

Metapos.id, Jakarta – Pasar modal Indonesia menutup tahun 2025 dengan capaian kinerja yang kuat serta berbagai pencapaian penting, seiring meningkatnya...

Next Post
FDS Dukung Penuh Aplikasi Teknologi Bank Digital untuk Bank Konvensional

FDS Dukung Penuh Aplikasi Teknologi Bank Digital untuk Bank Konvensional

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recommended.

RI Bakal Impor 2 Juta Ton Beras, Ini Kata Bapanas

Bulog: Harga Beras Baru Bisa Turun Rp200 per Kg meski Sudah Masuk Musim Panen

20 March 2024
Minyakita Langka di Pasaran, Ini Kata Mendag Zulhas

Ada yang Jual Minyakita di Atas Rp14.000 per Liter, Mendag Zulhas: Laporkan Saja

2 March 2023

Trending.

Dosen UIM yang Viral Ludahi Kasir Swalayan Akan Disidang Komisi Disiplin

Dosen UIM yang Viral Ludahi Kasir Swalayan Akan Disidang Komisi Disiplin

26 December 2025
BBC Tetapkan Pulau Komodo sebagai Destinasi Wisata Terbaik Dunia 2026

BBC Tetapkan Pulau Komodo sebagai Destinasi Wisata Terbaik Dunia 2026

14 December 2025
Harrison Ford Pernah Tegur Keras Zulkifli Hasan Terkait Kerusakan Hutan: “Ini Tidak Lucu”

Harrison Ford Pernah Tegur Keras Zulkifli Hasan Terkait Kerusakan Hutan: “Ini Tidak Lucu”

30 November 2025
Diduga Menghina Suku Sunda dan Suporter Persib, Rumah Adimas Firdaus Resbob Digeruduk Massa

Diduga Menghina Suku Sunda dan Suporter Persib, Rumah Adimas Firdaus Resbob Digeruduk Massa

14 December 2025
Puting Beliung Terjang Ancol, Pohon Tumbang dan Warga Sempat Panik

Puting Beliung Terjang Ancol, Pohon Tumbang dan Warga Sempat Panik

13 December 2025
Metapos Media

© 2025 Media Informasi Terkini

Navigasi

  • Kontak Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber

Ikuti Kami

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Ekbis
  • Hukum & Kriminal
  • Sport
  • Internasional
  • Lifestyle & Health
  • Tek & Oto
  • Galeri

© 2025 Media Informasi Terkini