Metapos.id, Jakarta – Penyerang Timnas Indonesia U-22, Jens Raven, menyampaikan permintaan maaf kepada masyarakat Indonesia setelah skuad Garuda Muda gagal melaju ke semifinal SEA Games 2025 yang berlangsung di Thailand.
Langkah Timnas Indonesia U-22 terhenti di fase grup usai kalah bersaing dengan Malaysia U-22 dalam perebutan tiket semifinal melalui jalur runner-up terbaik. Kedua tim sama-sama mengoleksi tiga poin dengan selisih gol +1, namun Malaysia unggul dalam produktivitas gol dengan torehan empat gol, sementara Indonesia hanya mencetak tiga gol.
Perjalanan Indonesia di fase grup diawali dengan kekalahan 0-1 dari Filipina. Pada laga kedua, Garuda Muda berhasil meraih kemenangan 3-1 atas Myanmar di Stadion 700th Anniversary, Chiang Mai, Jumat (12/12/2025) malam WIB. Namun hasil tersebut belum cukup untuk mengantarkan Indonesia ke babak semifinal.
Dalam pertandingan melawan Myanmar, Indonesia sempat tertinggal lebih dulu melalui gol Oo Min Maw pada menit ke-29. Gol penyama kedudukan dicetak Toni Firmansyah pada menit ke-45, sebelum Jens Raven yang masuk sebagai pemain pengganti tampil sebagai pembeda dengan mencetak dua gol di menit ke-88 dan masa injury time babak kedua.
Meski tampil impresif, kontribusi Raven belum mampu menyelamatkan langkah Indonesia di turnamen ini. Penyerang Bali United tersebut pun mengungkapkan rasa kecewanya melalui akun Instagram pribadinya.
Pertama-tama, saya mau minta maaf kepada semua orang di Indonesia karena saya telah gagal memenuhi ekspektasi bangsa ini,” tulis Jens Raven.
“Terima kasih atas semua dukungan yang luar biasa. Dukungan itu sangat berarti bagi saya dan tim.”
Jens Raven baru mendapat kesempatan bermain pada pertandingan kedua SEA Games 2025, setelah sebelumnya hanya menghuni bangku cadangan saat Indonesia kalah dari Filipina. Ia berharap kegagalan ini bisa menjadi pelajaran berharga untuk tampil lebih baik di masa mendatang.
Saya harap kita semua tetap semangat dan optimistis agar kami bisa bangkit lebih kuat dan menunjukkan semangat juang Indonesia,” lanjut pemain berusia 20 tahun tersebut.
“Saya berharap bisa kembali mengenakan lambang Garuda di dada dan membuat Indonesia bangga.”
Kegagalan Timnas Indonesia U-22 di SEA Games 2025 menjadi bahan evaluasi penting bagi tim













