• Kontak Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Metapos
  • Home
  • Nasional
  • Ekbis
  • Lifestyle
  • Makro
  • Teknologi
  • Otomotif
  • Galeri
  • Vidio
  • Komunitas
No Result
View All Result
Metapos
  • Home
  • Nasional
  • Ekbis
  • Lifestyle
  • Makro
  • Teknologi
  • Otomotif
  • Galeri
  • Vidio
  • Komunitas
No Result
View All Result
Metapos
No Result
View All Result
Home Ekbis

Ekonomi Indonesia Sulit Tumbuh 6 Persen, Ini Alasannya

Rahmat Herlambang by Rahmat Herlambang
29 February 2024
in Ekbis
RI Berpotensi Raih Rp8.000 Triliun dari Ekonomi Karbon
Share on FacebookShare on Twitter

Jakarta ,Metapos.id – Ketua Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) Purbaya Yudi Sadewa mengaku heran mengapa pertumbuhan ekonomi Indonesia sulit untuk tumbuh di atas 5 persen. Padalah, kata dia, pertumbuhan lebih cepat sangat mudah di masa lalu.

Purbaya bilang pada era pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) pertumbuan ekonomi Indonesia bisa mendekati 6 persen. Sementara, di era Presiden Joko Widodo (Jokowi) rata-rata 5 persen.

“Itu emang teka-teki kenapa di masa lalu kita tumbuh lebih cepat. Sekarang 5 persen aja syukur. Zaman sebelumnya, SBY tumbuh mendekati 6 persen, rata-rata zaman Pak Jokowi tumbuh mendekati 5 persen, rata-rata enggak turun. Padahal Pak Jokowi bangun infrasatruktur di mana-mana,” katanya dalam CNBC Indonesia Economic Outlook 2024, di Jakarta, Kamis, 29 Februari.

Menurut Purbaya, dengan pembangunan infrastruktur yang lebih masif tersebut seharusnya perkembangan Indonesia bisa lebih cepat.

“Di mana-mana dengan hitungan apapaun harusnya perkemabangan kita lebih cepat. Saya lihat data-data lagi, saya periksa laju pertumbuhan kredit 10 tahun lalu hampir 200 persen lebih sekarang on average 7 persen,” jelasnya.

Dari data tersebut, Purbaya menilai bahwa pemerintah membangun ekonomi sendirian. Terlihat, kata dia, sektor syariah, perbankan, swasta, dan lainnya tidak membantu.

“Tapi itu salah kebijakan pemerintah sendiri, bapak kerja sendirian. Enggak bisa begini pak. Tapi mengubah itu, tidak terlalu mudah. Ini paradigma para pengambil kebijakan moneter itu berlaku juga bagi LPS dan BI (Bank Indonesia),” ucapnya.

Karena itu, menurut Purbaya, sektor financial dan swasta perlu terlibat di dalam pembangunan pertumbuhan ekonomi. Dengan keterlibatan swasta dan finansial, pertumbuhan konsumsi bisa kencang bahkan bisa mencapai 5 hingga 6 persen.

“Kalau itu kita perbaiki ya sudah akan kencang sekali konsumen mungkin bisa 5-6 persen, itu dorong ekonomi. Kedua ada keganjilan di government spending dengan besar-besaran,” katanya.

“Tapi di akhir tahun masih aja enggak terpakai mungkin Rp600 hingga Rp700 juta setiap tahun selama 5 tahun terakhir,” sambungnya.

Menurut Purbaya, hal tersebut terjadi mungkin sulit karena birokrasi. Karena itu, dia menilai pernaikan sumber daya manusia (SDM) perlu dilakukan.

“Itu mungkin agak susah birokrasi, kita perlu naikan SDM. Kalau tidak diperbaikin yah ekonomi 6 hingga 7 persen gampang,” ucapnya.

Download WordPress Themes
Download WordPress Themes Free
Free Download WordPress Themes
Download Premium WordPress Themes Free
udemy paid course free download
download huawei firmware
Download Best WordPress Themes Free Download
udemy free download
Tags: Ekonomi IndonesiaLpsMetapos.id
Rahmat Herlambang

Rahmat Herlambang

Related Posts

Tom Lembong Resmi Bebas Usai Diberi Abolisi Presiden

Tom Lembong Resmi Bebas Usai Diberi Abolisi Presiden

by Desti Dwi Natasya
2 August 2025
0

Metapos.id, Jakarta – Jumat malam, 1 Agustus 2025, Thomas Trikasih Lembong akhirnya keluar dari Rutan Cipinang. Mengenakan kaos biru dongker...

Singapura Nyatakan Dukungan untuk Palestina, Siap Akui Kedaulatan Negara Palestina

Singapura Nyatakan Dukungan untuk Palestina, Siap Akui Kedaulatan Negara Palestina

by Desti Dwi Natasya
2 August 2025
0

Metapos.id, Jakarta – Singapura menyatakan kesiapannya untuk secara prinsip mengakui Palestina sebagai negara berdaulat. Sikap ini disampaikan setelah langkah serupa...

Golkar Memanas! Istana Diisukan Restui Munaslub, Bahlil Terancam Digantikan Nusron

Golkar Memanas! Istana Diisukan Restui Munaslub, Bahlil Terancam Digantikan Nusron

by Desti Dwi Natasya
2 August 2025
0

Metapos.id, Jakarta — Dinamika internal Partai Golkar kembali memanas menjelang akhir 2025. Wacana Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) mencuat ke...

Sinergi Dua Pemimpin Industri, BSI dan Prudential Syariah, Perluas Akses Proteksi dan Perkuat Ekosistem Ekonomi Syariah Nasional melalui Kanal Bancassurance

Sinergi Dua Pemimpin Industri, BSI dan Prudential Syariah, Perluas Akses Proteksi dan Perkuat Ekosistem Ekonomi Syariah Nasional melalui Kanal Bancassurance

by Afizahri
1 August 2025
0

Jakarta, Metapos.id – PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) dan PT Prudential Sharia Life Assurance (Prudential Syariah), yang didasari komitmen...

Next Post
Jokowi Restui Hutama Karya Dapat PMN Rp23,85 Triliun

Presiden Jokowi: Dunia Sedang Krisis Pangan hingga Sulit Cari Beras

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recommended.

ICHITAN Kembali Lagi Dengan Campaign Kejutan Tutup Botol Berhadiah Private Fan Meeting dengan Bright Vachirawit dan Hadiah Uang Tunai Ratusan Juta Rupiah

ICHITAN Kembali Lagi Dengan Campaign Kejutan Tutup Botol Berhadiah Private Fan Meeting dengan Bright Vachirawit dan Hadiah Uang Tunai Ratusan Juta Rupiah

28 January 2023
Tanda Tangan Digital dari VIDA Siap Mendukung BPR Hingga Koperasi

Tanda Tangan Digital dari VIDA Siap Mendukung BPR Hingga Koperasi

20 March 2023

Trending.

Mulai 17 Agustus, Transaksi Digital Akan Terhubung ke NIK dan Terpantau oleh Sistem Pajak Nasional

Mulai 17 Agustus, Transaksi Digital Akan Terhubung ke NIK dan Terpantau oleh Sistem Pajak Nasional

1 August 2025
SMP EMIISC Jakarta Dominasi Kualifikasi Panahan SMP Putra Kejuaraan Pelajar DKI 2025

SMP EMIISC Jakarta Dominasi Kualifikasi Panahan SMP Putra Kejuaraan Pelajar DKI 2025

24 July 2025
Prudential Indonesia Permudah Akses Produk Asuransi Melalui Teknologi

Prudential Indonesia Permudah Akses Produk Asuransi Melalui Teknologi

7 July 2025
Penukaran Uang Baru Ramadan Sudah Bisa Dilakukan Mulai 20 Maret

Penukaran Uang Baru Ramadan Sudah Bisa Dilakukan Mulai 20 Maret

16 March 2023
Laba MRT Jakarta di 2024 Turun 50,98 Persen

Laba MRT Jakarta di 2024 Turun 50,98 Persen

30 May 2025
Metapos Media

© 2022 Metapos Media

Navigasi

  • Kontak Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber

Ikuti Kami

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Ekbis
  • Lifestyle
  • Makro
  • Teknologi
  • Otomotif
  • Galeri
  • Vidio
  • Komunitas

© 2022 Metapos Media