Direktur PT Chandra Asri Petrochemical Tbk, Edi Rivai (tengah) bersama Sekretaris Daerah Kabupaten Pandeglang Taufik Hidayat (kiri), Asda Ekonomi-Pembangunan Kabupaten Pandeglang Kurnia Satriawan (kanan) beserta jajaran Kepala Dinas Kabupaten Pandeglang secara simbolis melakukan penanaman bibit mangrove untuk meresmikan Kawasan Edu-Ekowisata Mangrove Patikang yang berlokasi di Desa Citereup, Kabupaten Pandeglang, Banten, Selasa (30/8). Berkolaborasi dengan pemangkukepentingan, Chandra Asri mengembangkan kawasan Edu-Ekowisata Mangrove seluas 9.500 m2 untuk memaksimal blue carbon sebagai bagian dari proses dekarbonisasi yang sejalan dengan komitmen Perseroan terhadap prinsip Environmental, Social and Governance (ESG) dan mewujudkan Net Zero Emission di Indonesia. Kontribusi tersebut meliputi pembangunan trek sepanjang 179 meter dengan memanfaatkan limbah non B3 berupa palet kayu bekas, menyumbangkan perahu Kano sebagai fasilitas untuk berkeliling kawasan, dan melakukan studi untuk menentukan intervensi dalam menjaga ekologi mangrove.
SWI dan IPR Luncurkan Studi Indeks Daur Ulang Plastik sebagai Dasar Pengambilan Kebijakan Berkelanjutan
Jakarta, Metapos.id — Sustainable Waste Indonesia (SWI) bersama Indonesian Plastic Recyclers (IPR) meluncurkan hasil studi Recycling Rate Index (RRI) yang...