• Kontak Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Metapos
  • Home
  • Nasional
  • Ekbis
  • Lifestyle
  • Makro
  • Teknologi
  • Otomotif
  • Galeri
  • Vidio
  • Komunitas
No Result
View All Result
Metapos
  • Home
  • Nasional
  • Ekbis
  • Lifestyle
  • Makro
  • Teknologi
  • Otomotif
  • Galeri
  • Vidio
  • Komunitas
No Result
View All Result
Metapos
No Result
View All Result
Home Ekbis

BSI Optimalkan Ekosistem Pasar, Kian Fokus Garap Transaksi Ritel UMKM

Afizahri by Afizahri
10 April 2025
in Ekbis
BSI Optimalkan Ekosistem Pasar, Kian Fokus Garap Transaksi Ritel UMKM
Share on FacebookShare on Twitter

Jakarta, Metapos.id – PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) semakin fokus mengoptimalkan transaksi ritel di pasar-pasar tradisional dengan menggarap klaster atau ekosistem pasar untuk memperkuat inklusi keuangan syariah pelaku UMKM.

Direktur Distribution & Sales BSI Anton Sukarna mengatakan, pasar adalah salah satu pusat ekonomi masyarakat di tataran akar rumput. Penguatan melalui pemberdayaan ekosistem pasar dinilai akan semakin memperkokoh ketahanan ekonomi masyarakat dengan instrumen keuangan syariah.

“Saat ini BSI menyasar pasar untuk membangun ekosistem halal yang nantinya akan terhubung dari hulu hingga hilir mulai produksi hingga penjualan di pasar. Pasar menjadi salah satu pusat ekonomi daerah untuk mendorong peningkatan ekonomi. Pasar Beringharjo, Yogyakarta menjadi yang pertama sebagai wujud ekosistem pasar, mengingat Yogyakarta sebagai kota wisata dan menjadi destinasi wisata nasional,” ujarnya menekankan.

Anton lanjut menjelaskan, ada beberapa potensi layanan perbankan syariah dari BSI yang akan terus dikembangkan di pasar. Di antaranya BSI Agen, QRIS dan EDC. Hal ini bertujuan pula mendorong transaksi keuangan syariah digital agar masyarakat lebih aman, cepat dan mudah dalam bertransaksi.

Dengan demikian, kata Anton, inklusi pun akan meningkat seiring dengan semakin luasnya akses layanan yang bisa digunakan seluruh segmen nasabah. Ditambah lagi minat dan preferensi masyarakat terhadap layanan jasa keuangan dan perbankan syariah.

“Kami akan optimalkan potensi transaksi melalui BSI Agen, QRIS dan EDC untuk digitalisasi transaksi di pasar. Selain itu juga BSI terus mengedukasi investasi emas bagi pedagang dan wirausaha, serta pembiayaan untuk perputaran modal usaha sesuai segmen yakni mikro, maupun kecil dan menengah,” kata Anton.

Total merchant QRIS BSI di area Yogyakarta sudah sekitar 21.000. Dengan total transaksi hingga Maret Rp16,3 miliar dan jumlah transaksi lebih dari 3.500 per merchant, sedangkan total number of account (NOA) wirausaha di sana sebanyak 4.545 nasabah.

“Segmen usaha didominasi oleh pedagang besar dan eceran, wirausaha makanan dan minuman, sosial budaya dan kerajinan,” imbuhnya.

Anton menambahkan, melalui pemberdayaan klaster pasar diharapkan inklusi jasa keuangan dan perbankan syariah di tataran pelaku ekonomi akar rumput semakin tumbuh dan kian kuat. Hal tersebut sejalan dengan upaya BSI menjadikan ekonomi syariah sebagai salah satu katalis pembangunan ekonomi nasional.

Terlebih pelaku UMKM memiliki peran besar terhadap perekonomian nasional. Mengutip data Kemenko Perekonomian, peran UMKM sebagai tulang punggung perekonomian Indonesia terlihat dari kontribusinya yang mencapai 60% terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) dengan menyerap hampir 97% total tenaga kerja di seluruh Indonesia.

BSI sendiri selama ini terus memacu pemberdayaan ekonomi pelaku UMKM. Sebagai informasi, hingga Februari 2025 BSI mencatat penyaluran pembiayaan ke sektor UMKM sebesar Rp52,09 triliun, meningkat 12,69% secara tahunan.

Angka tersebut disalurkan kepada lebih dari 360 ribu nasabah yang tersebar di Tanah Air. Sementara itu, Rasio Pembiayaan Inklusif Makroprudensial (RPIM) BSI sebesar Rp97,45 triliun atau 34,58%, dimana angka ini melampaui target yang ditetapkan oleh regulator.

“Kita semua tahu bahwa pelaku UMKM termasuk yang masuk ekosistem pasar itu adalah tulang punggung ekonomi nasional. Oleh karena itu harus dijaga secara berkelanjutan, salah satunya melalui pemberdayaan ekonomi syariah,” pungkasnya.

Selain itu, untuk mendorong transaksi ritel secara digital perseroan juga memacu pertumbuhan EDC, dan QRIS BSI. Hingga 2024, total merchant QRIS BSI di seluruh Indonesia mencapai 448.000 dengan jumlah transaksi mencapai 42,9 juta transaksi dan nilai transaksi Rp3,5 triliun. Sedangkan merchant EDC BSI mencapai 13.000 dengan jumlah transaksi pada periode tersebut mencapai 1,3 juta transaksi. Adapun nilai atau volume transaksinya sebesar Rp551 miliar.

Download WordPress Themes
Download Best WordPress Themes Free Download
Download WordPress Themes Free
Download Best WordPress Themes Free Download
udemy free download
download lava firmware
Download WordPress Themes
udemy paid course free download
Tags: BsiEkosistem pasarMetapos.idRitelUmkm
Afizahri

Afizahri

Related Posts

Dorong Peningkatan Produktivitas & Swasembada Pangan,Petrokimia Gresik Gelar Lomba Kentang Raksasa Di Dieng Raya

Dorong Peningkatan Produktivitas & Swasembada Pangan,Petrokimia Gresik Gelar Lomba Kentang Raksasa Di Dieng Raya

by Aulia Fitrie
4 September 2025
0

Jakarta, Metapos.id - Petrokimia Gresik, perusahaan Solusi Agroindustri anggota holding Pupuk Indonesia melalui program "Pestani Dieng Raya" di Desa Kasimpar,...

Konektivitas Logistik Mendesak, JTCC Diharapkan Jadi Koridor Efisien dengan Tarif Lebih Bersahabat

Konektivitas Logistik Mendesak, JTCC Diharapkan Jadi Koridor Efisien dengan Tarif Lebih Bersahabat

by Rahmat Herlambang
4 September 2025
0

Metapos.id, Jakarta – Dorongan untuk memperkuat integrasi koridor logistik semakin menguat seiring kebutuhan akses distribusi barang yang lebih cepat, efisien,...

Indosat Menyapa di Hari Pelanggan Nasional

Indosat Menyapa di Hari Pelanggan Nasional

by Rahmat Herlambang
4 September 2025
0

Irsyad Sahroni Director & Chief Human Resources Officer Indosat (kiri) dan Nicky Lee Director & Chief Financial Officer...

Indosat Ooredoo Hutchison Rayakan Hari Pelanggan Nasional 2025 dengan Promo Spesial

Indosat Ooredoo Hutchison Rayakan Hari Pelanggan Nasional 2025 dengan Promo Spesial

by Rahmat Herlambang
4 September 2025
0

Jakarta, Metapos.id – Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat atau IOH) merayakan Hari Pelanggan Nasional (Harpelnas) 2025 dengan penuh apresiasi bagi para...

Next Post
Produksi Batu Bara RI Capai 775 Juta Ton di Tahun 2023

Royalti Mineral dan Batu Bara Berlaku Bulan Ini

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recommended.

Kerja Sama Ekonomi Terbaru dengan Jepang Siap Diumumkan di KTT G20

Jumlah Tenaga Kerja Industri Naik, Kemenperin Fasilitasi Sertifikat Kompetensi

1 November 2022
Krisis Amerika 2008 karena Bisnis Properti, RI Jangan Sampai Bernasib Sama

Sri Mulyani Umumkan APBN Surplus Rp73 Triliun pada Semester I 2022

28 July 2022

Trending.

Mulai 17 Agustus, Transaksi Digital Akan Terhubung ke NIK dan Terpantau oleh Sistem Pajak Nasional

Mulai 17 Agustus, Transaksi Digital Akan Terhubung ke NIK dan Terpantau oleh Sistem Pajak Nasional

1 August 2025
Benarkah WhatsApp Call Akan Kena Tarif Premium? Ini Faktanya

Benarkah WhatsApp Call Akan Kena Tarif Premium? Ini Faktanya

5 August 2025
Laba MRT Jakarta di 2024 Turun 50,98 Persen

Laba MRT Jakarta di 2024 Turun 50,98 Persen

30 May 2025
BNI Dorong Literasi Digital dan Inklusi Keuangan di Pasar Pademangan Timur

BNI Dorong Literasi Digital dan Inklusi Keuangan di Pasar Pademangan Timur

9 August 2025
Affan Kurniawan: Driver Ojol Tewas Usai Dilindas Rantis Brimob di Pejompongan

Affan Kurniawan: Driver Ojol Tewas Usai Dilindas Rantis Brimob di Pejompongan

29 August 2025
Metapos Media

© 2022 Metapos Media

Navigasi

  • Kontak Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber

Ikuti Kami

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Ekbis
  • Lifestyle
  • Makro
  • Teknologi
  • Otomotif
  • Galeri
  • Vidio
  • Komunitas

© 2022 Metapos Media